Hipotesis Tindakan KAJIAN PUSTAKA

17 kurang berhasil, maka direncanakan lagi perencanaan siklus ke-3 dan begitu seterusnya.

1. Perencanaan

Tahap perencanaan dilakukan sebelum tindakan diberikan kepada peserta didik. Pada tahap ini peneliti menetapkan alternatif tindakan dan upaya mengembangkan rasa percaya diri peserta didik melalui metode presentasi karya lukis alam. Peneliti mengidentifikasi permasalahan yang muncul dalam pembelajaran melukis. Setelah ditemukan solusi untuk mengatasi kendala rasa percaya diri peserta didik terhadap karya lukisnya, peneliti menyiapkan rencana pelaksanaan. Pembelajaran sesuai pada identifikasi masalah. Selanjutnya, peneliti menyiapkan metode dan materi pendukung dalam proses pembelajaran. Peneliti menyiapkan instrumen berupa lembar pengamatan, lembar penilaian dan catatan lapangan untuk mengamati jalannya pembelajaran melukis alam. Pada tahap perencanaan ini dilakukan tes praktik melukis alam dengan metode presentasi hasil karya melukis alam untuk mengetahui kompetensi awal melukis alam setelah diterapkan metode presentasi lukis alam yang pertama.

2. Perencanaan Tindakan

Tindakan dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran dengan presentasi hasil lukis alam. Tindakan kelas ini dilakukan melalui tiga siklus. Satu siklus dalam penelitian ini dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. Tahap-tahap yang dilakukan dalam siklus pertama adalah sebagai berikut: 18 a. Peneliti memberikan materi tentang melukis alam, seperti bentuk dasar dari benda- benda alam, warna, suasana alam dan lain-lain b. Peserta didik menyanyikan lagu “Naik-Naik ke Puncak Gunung” sebagai contoh bentuk alam dalam nyanyian. c. Peneliti memberikan contoh teknik menggambar alam dengan menggunakan media pastel. d. Peneliti memperkenalkan metode presentasi hasil lukis alam kepada peserta didik. e. Peneliti memberikan intruksi kepada peserta didik untuk melukis alam di luar kelas dengan media pastel dan kertas A4. f. Peserta didik melukis alam berdasarkan objek yang dilihat atau diamati langsung. g. Tiap peserta didik mempresentasikan atau menceritakan dengan menujukkan hasil karya lukis alam di depan kelas. h. Peserta didik diberikan kesempatan untuk merefleksikan dirinya, mengingat kembali apa yang telah dipelajarinya. Peserta didik diajak menafsirkan pengalamannya melukis alam di luar kelas sehingga peserta didik dapat menyimpulkan apa yang telah dipelajarinya. Dengan demikian, hasil pembelajaran diharapkan dapat lebih bermakna bagi peserta didik.

3. Observasi

Observasi dilakukan selama tindakan berlangsung. Peneliti menggunakan instrumen pengamatan proses pembelajaran, yang dilengkapi dengan catatan lapangan. Pengamatan ini berfungsi untuk melihat dan mendokumentasi pengaruh-