Memotivasi dan Menginspirasi Pendengar untuk Melakukan Suatu Menyampaikan Pesan

12 Dorongan internal dan eksternal pada peserta didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung dan semua itu merupakan hakikat motivasi belajar. Motivasi belajar mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Motivasi belajar memungkinkan seseorang peserta didik dapat belajar dengan baik. Indikator motivasi belajar yaitu adanya hasrat dan keinginan berhasil, dorongan dan kebutuhan dalam belajar, harapan dan cita-cita masa depan, penghargaan dalam belajar, kegiatan yang mmenarik dalam belajar, dan adanya lingkungan belajar yang kondusif Hamzah, 2006: 23.

F. Karakteristik Anak Sekolah Dasar

Pada masa kanak-kanak akhir disebut sebagai masa usia sekolah atau masa sekolah dasar. Menurut Rita Eka 2008: 116 bahwa periodisasi perkembangan masa kanak-kanak akhir dibagi menjadi 2 fase: 1. Masa kelas-kelas rendah sekolah dasar, yang berlangsung antara usia 6 atau 7 tahun-9 atau 10 tahun, biasanya mereka duduk di kelas 1, 2, dan 3 sekolah dasar. 2. Masa kelas-kelas tinggi sekolah dasar, yang berlangsung antara usia 9 atau 10 tahun-12 atau 13 tahun, biasanya mereka duduk di kelas 4, 5, dan 6 sekolah dasar. Adapun ciri-ciri anak masa kelas-kelas rendah sekolah dasar adalah: 1. Ada hubungan yang kuat antara keadaan jasmani dan prestasi sekolah 2. Suka memuji diri sendiri 13 3. Kalau tidak dapat menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan, tugas atau pekerjaan itu dianggapnya tidak penting 4. Suka membandingkan dirinya dengan anak lain, jika hal itu menguntungkan dirinya 5. Terjadi kematangan berfikir general pada anak. Pengenalan perspektif semakin tampak, dimana bentuk tiga dimensi sudah menjadi dasar pandangannya. Beberapa sifat yang muncul ialah: stressing point, karena pada usia ini sifat egosentris anak. Ciri-ciri khas masa kelas-kelas tinggi sekolah dasar adalah: 1. Perhatiannya tertuju kepada kehidupan praktis sehari- hari 2. Ingin tahu, ingin belajar dan realistis 3. Timbul minat kepada pelajaran- pelajaran khusus 4. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya di sekolah 5. Anak-anak suka membentuk kelompok sebaya atau peergroup untuk bermain bersama, mereka membuat peratuan sendiri dalam kelompoknya.

G. Tujuan Pengembangan Peserta Didik

1. Tujuan Umum

Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan anak didik dengan memperhatikan kondisi sekolah merupakan tujuan dari pengembangan diri. Dalam tugasnya ‘seni sebagai terapi’, peserta didik diminta