Pengertian Kurikulum Deskripsi Teoritis

12 Perencanaan kurikulum sekolah menengah oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tingkat pusat biasanya meliputi: 1 Penyusunan kurikulum dan kelengkapan pedoman yang terdiri atas: Ketentuan-ketentuan pokok, garis-garis besar program pengajaran, dan pedoman pelaksanaan kurikulum. 2 Pedoman-pedoman teknis pelaksanaan kurikulum antara lain: pedoman penyusunan kalender pendidikan, pedoman penyusunan program pengajaran, pedoman penyusunan satuan acara pengajaran, pembagian tugas guru, dan penyusunan jadwal pelajaran. Perencanaan yang dilakukan di tingkat sekolah terutama adalah penyusunan rencana pelaksanaan kurikulum tersebut, seperti penyusunan kalender pendidikan untuk setiap tahun ajaran, yang memuat antara lain: a Permulaan dan akhir tahun ajaran b Penerimaan siswa baru dan persiapan tahun ajaran c Kegiatan pada hari-hari pertama masuk sekolah d Hari hari belajar efektif e Hari-hari libur umumkhusus f Semesteran, dan ujian akhir Tahap perencanaan dalam pelaksanaan manajemen kurikulum muatan lokal yaitu: Menyusun program semester, Penjabaran dan penyesuaian dengan KTSP, Menyusun persiapan mengajar dengan memperhatikan; Karakteristik dan kemampuan awal siswa serta perumusan rencana pembelajaran 13

b. Pelaksanaan Kurikulum

Pelaksanaan kurikulum yang sering juga disebut dengan implementasi kurikulum, menurut Munir 2008:36, merupakan kegiatan nyata yang dilaksanakan pengajar dalam proses pembelajaran. Dalam proses transformasi pembelajaran, pengajar merupakan pelaksana implementator. Peran pengajar dalam hal ini meliputi tentang: Pembagian tugas antara pengajar dan tenaga kependidikan, membuat silabus pembelajaran dan rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melaksanakan penilaian proses dan memberikan umpan balik feed back. Menurut Hartati Sukirman, dkk 2009:27 pelaksanaan kurikulum terbagi menjadi tiga tahap yaitu: persiapan, pelaksanaan pelajaran, dan penutupan. Dalam pelaksanaan kurikulum menurut Suharsimi Arikunto 2000:8 tugas guru adalah mengkaji kurikulum tersebut melalui kegiatan perseorangan atau kelompok. Dengan demikian guru dan kepala sekolah memahami kurikulum tersebut sebelum dilaksanakan. Dari uraian di atas pelaksanaan kurikulum merupakan kegiatan nyata yang dilaksanakan pengajar dalam proses pembelajaran yang meliputi tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan pelajaran, dan penutupan.

c. Evaluasi Kurikulum

Evaluasi merupakan komponen yang sangat penting untuk menilai sejauh mana dan seberapa baik kurikulum dan proses pembelajaran berjalan secara optimal. Evaluasi kurikulum menurut Munir 2008:106 adalah langkah untuk menentukan keberhasilan suatu kurikulum sekaligus menentukan kelemahan yang