Perencanaan Kurikulum Manajemen Kurikulum

13

b. Pelaksanaan Kurikulum

Pelaksanaan kurikulum yang sering juga disebut dengan implementasi kurikulum, menurut Munir 2008:36, merupakan kegiatan nyata yang dilaksanakan pengajar dalam proses pembelajaran. Dalam proses transformasi pembelajaran, pengajar merupakan pelaksana implementator. Peran pengajar dalam hal ini meliputi tentang: Pembagian tugas antara pengajar dan tenaga kependidikan, membuat silabus pembelajaran dan rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melaksanakan penilaian proses dan memberikan umpan balik feed back. Menurut Hartati Sukirman, dkk 2009:27 pelaksanaan kurikulum terbagi menjadi tiga tahap yaitu: persiapan, pelaksanaan pelajaran, dan penutupan. Dalam pelaksanaan kurikulum menurut Suharsimi Arikunto 2000:8 tugas guru adalah mengkaji kurikulum tersebut melalui kegiatan perseorangan atau kelompok. Dengan demikian guru dan kepala sekolah memahami kurikulum tersebut sebelum dilaksanakan. Dari uraian di atas pelaksanaan kurikulum merupakan kegiatan nyata yang dilaksanakan pengajar dalam proses pembelajaran yang meliputi tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan pelajaran, dan penutupan.

c. Evaluasi Kurikulum

Evaluasi merupakan komponen yang sangat penting untuk menilai sejauh mana dan seberapa baik kurikulum dan proses pembelajaran berjalan secara optimal. Evaluasi kurikulum menurut Munir 2008:106 adalah langkah untuk menentukan keberhasilan suatu kurikulum sekaligus menentukan kelemahan yang 14 ada pada proses tersebut untuk di perbaiki. Evaluasi kurikulum di lakukan pada semua komponen kurikulum yaitu tujuan, materi, metode, dan evaluasi itu sendiri. Evaluasi kurikulum bermacam-macam tujuannya, yang paling penting menurut Nasution 2006:88 adalah mengetahui hingga manakah siswa mencapai kemajuan kearah tujuan yang di tentukan, menilai efektivitas kurikulum, dan menentuan faktor biaya, waktu, serta tingkat keberhasilan kurikulum. Menurut Hartati Sukirman, dkk 2009:27 evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui keberhasilan guru dalam mengajar dilihat dari prestasi atau hasil yang telah dikuasai siswa, yang pada akhirnya diarahkan untuk mengkaji seberapa jauh kurikulum telah di laksanakan. Menurut Wina Sanjaya 2009:342 terdapat sejumlah kriteria untuk mengevaluasi kurikulum. 1 Apakah tujuan setiap mata pelajaran itu berhubungan dan diarahkan untuk mencapai tujuan lembaga sekolah yang bersangkutan? 2 Apakah tujuan itu mudah di dipahami oleh setiap guru? 3 Apakah tujuan yang dirumuskan dalam dokumen itu sesuai dengan tingkat perkembangan siswa? 4 Apakah isi kurikulum sesuai atau dapat mendukung pencapaian tujuan seperti yang telah di tetapkan? 5 Apakah isi atau materi kurikulum sesuai dengan pandangan-pandangan atau penemuan-penemuan yang mutakhir? 6 Apakah isi kurikulum sesuai dengan pengalaman dan karakteristik lingkungan di mana anak tinggal? 15 7 Apakah urutan isi kurikulum sesuai karakteristik isi atau materi kurikulum? 8 Apakah strategi pembelajaran yang dirumuskan sesuai dan dapat mendukung untuk keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan? 9 Apakah strategi pembelajaran yang di usulkan dapat mendorong aktivitas dan minat siswa untuk belajar? 10 Bagaimana keterbacaan guru terhadap pedoman pelaksanaan strategi pembelajaran yang direncanakan? 11 Apakah strategi pembelajaran yang dirumuskan dapat mendorong kreativitas guru? 12 Apakah strategi pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan siswa? 13 Apakah strategi pembelajaran yang dirumuskan sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia? 14 Apakah program evaluasi relevan dengan tujuan yang ingin dicapai? 15 Apakah evaluasi diprogramkan untuk mencapai fungsi evaluasi baik sebagai formatif maupun fungsi sumatif? 16 Apakah program evaluasi yang direncanakan mudah dibaca dan dipahami oleh guru? 17 Apakah program evaluasi mencakup semua aspek perubahan perilaku? 18 Apakah implementasi kurikulum yang dilaksanakan oleh guru sesuai dengan program yang direncanakan? 19 Sejauh mana siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai? 16 20 Apakah secara keseluruhan implementasi kurikulum dianggap efektif dan efisien? Di bawah ini diuraikan secara singkat dua jenis evaluasi yaitu, evaluasi hasil belajar dan evaluasi program pengajaran. 1 Evaluasi Hasil Belajar Menurut Suharsimi Arikunto 2000:9 evaluasi hasil belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guna memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil belajar yang telah di capai siswa. Menurut Suryosubroto 2002:53 evaluasi hasil belajar bertujuan untuk melihat kemajuan belajar peserta didik dalam hal penguasaan materi pengajaran yang telah dipelajari sesuai tujuan yang ditetapkan. Tujuan dan fungsi penilaian hasil belajar adalah: a Memberikan umpan balik kepada guru dan siswa dengan tujuan memperbaiki cara belajar mengajar, mengadakan perbaikan dan pengayaan bagi siswa, serta menempatkan siswa pada situasi belajar mengajar yang lebih tepat sesuai tingkat kemampuan yang dimiliki. b Memberikan informasi kepada siswa tentang tingkat keberhasilanya dalam belajar dengan tujuan untuk memperbaiki, mendalami atau memperluas pelajarannya. c Menentukan nilai hasil belajar siswa yang antara lain di butuhkan untuk pemberian laporan kepada orang tua, penentuan kenaikan kelas, dan penentuan kelulusan siswa.