Kedudukan Muatan Lokal Kurikulum Muatan Lokal Berdasarkan KTSP
33
muatan lokal bahasa Jawa serta Surat Edaran Gubernur DIY No. 423.50912 Tahun 2005 tentang penerapan muatan lokal bahasa Jawa di SMP.
Menurut Erry Utomo 1997:21, tujuan pengajaran bahasa daerah adalah agar para siswa menghargai dan bangga terhadap bahasa dan sastra daerah,
mampu mengembangkan dan melestarikan bahasa dan sastra daerah, memiliki ketrampilan membaca, menyimak, berbicara dan menuliskan dalam bahasa daerah
melalui tema yang dipilih berdasarkan tingkat perkembangan dan minat mereka, tingkat penguasaan kosa kata dan bahasa yang sesuai.
Untuk mencapai tujuan pengajaran muatan lokal bahasa Jawa diperlukan beberapa komponen yang mendukung pengajaran bahasa Jawa. Komponen
tersebut antara lain materi, guru, sarana prasarana pendidikan dan evaluasi. Untuk lebih jelasnya masing-masing komponen akan di jelaskan sebagai berikut:
a. Materi Pelajaran
Menurut R. Ibrahim dan Nana Syaodih S. 2003:100 materi pelajaran merupakan suatu yang disajikan guru untuk diolah dan kemudian di fahami oleh
siswa, dalam rangka pencapaian tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, materi pelajaran merupakan salah satu unsur atau komponen
yang penting. Artinya untuk mencapai tujuan-tujuan pengajaran materi pelajaran terdiri dari fakta-fakta, generalisasi, konsep, hukumaturan, dan sebagainya yang
terkandung dalam mata pelajaran. Bahan atau materi pelajaran harus menunjang tujuan yang telah di
tetapkan. Dengan kata lain, tujuan pengajaran berpengaruh dalam penyusunan materi. Bahan pengajaran harus sesuai dengan taraf perkembangan dan
34
kemampuan siswa, menarik dan merangsang serta berguna bagi siswa, baik untuk pengembangan pengetahuannya maupun untuk keperluan tugasnya di lapangan.
Kemampuan guru dalam menyusun bahan pelajaran sangat berpengaruh terhadap kegiatan belajar siswa dan ini berarti berpengaruh pula terhadap pencapaian
tujuan instruksional. Materi pelajaran berada dalam ruang lingkup isi kurikulum. Karena itu
pemilihan materi pelajaran tentu saja harus sejalan dengan ukuran-ukuran kriteria yang digunakan untuk memilih isi kurikulum bidang studi bersangkutan.
Menurut Harjanto 2005:222 kriteria pemilihan materi pelajaran yang akan dikembangkan yaitu:
1 Kriteria tujuan instruksional
2 Materi pelajaran supaya terjabar
3 Relevan dengan kebutuhan siswa
4 Kesesuaian dengan kondisi masyarakat
5 Mengandung segi-segi etik
6 Tersusun dalam ruang lingkup dan urutan yang sistematik dan logis
7 Bersumber dari buku sumber yang baku, pribadi guru yang ahli, dan
masyarakat Menurut R. Ibrohim dan Nana Syaodih S 2003:102 ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam menetapkan materi pelajaran, antara lain: a
Materi pelajaran hendaknya sesuai dengan atau menunjang tercapainya tujuan instruksional
b Materi pelajaran hendaknya sesuai dengan tingkat pendidikan atau
perkembangan siswa pada umumnya c
Materi pelajaran hendaknya terorganisasi secara sistematik dan berkesinambungan
d Materi pelajaran hendaknya mencakup hal-hal yang bersifat faktual
maupun konseptual Dari pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa dalam menentukan
materi pelajaran harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: