Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pembelajaran Muatan

50

C. Subyek Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 1983:102 yang dimaksud dengan subyek penelitian adalah orang, benda atau hal yang melekat pada variabel penelitian yang dipermasalahkan. Pada penelitian ini Subyek penelitiannya adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah urusan kurikulum, guru muatan lokal Bahasa Jawa dan sekolah. 1. Kepala sekolah Dari kepala sekolah peneliti mengharapkan memperoleh data berupa: perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum mengawasi, mengusulkan dan memberikan rekomendasi pada guru, pengevaluasian kurikulum 2. Wakil kepala sekolah urusan kurikulum Dari wakil kepala sekolah urusan kurikulum peneliti mengharapkan memperoleh data berupa: perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum mengusulkan dan memberikan rekomendasi pada guru, pengevaluasian kurikulum 3. Guru muatan lokal Bahasa Jawa Dari guru peneliti mengharapkan memperoleh data berupa: perencanaan pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penyusunan materi pelajaran, aktivitas guru muatan lokal Bahasa Jawa saat mengajar dan mendampingi peserta didiknya. 51 4. Sekolah Dari sekolah peneliti mengharapkan memeperoleh data berupa: dokumentasi perencanaan pelaksanaan kurikulum, kalender pendidikan, RPP, silabi, dan aktivitas guru di dalam kelas.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian dibuat agar tidak terjadi kesalahan dalam mentafsirkan istilah-istilah penting dalam penelitian yang akan dilaksanakan. Sutrisno Hadi 1989: 224 mengungkapkan bahwa obyek yang menjadi sasaran penelitian disebut gejala. Gejala yang menunjukkan varian baik jenisnya maupun tingkatannya disebut variabel. F.N Kerlinger dalam Suharsimi 1998: 97 menyebut variabel sebagai sebuah konsep seperti halnya laki-laki dalam konsep jenis kelamin, ataupun insaf dalam konsep kesadaran. Sutrisno Hadi dalam Suharsimi 1998: 97 mendevinisikan variabel sebagai gejala yang bervariasi. Dalam penelitian ini terdapat 3 Variabel, yaitu Manajemen Kurikulum, Muatan Lokal dan Bahasa Jawa. Ketiga variabel ini memiliki definisi operasional sebagai berikut :

1. Manajemen Kurikulum

Adalah penerapan jenis kegiatan dan fungsi-fungsi manajemen untuk memperlancar pencapaian tujuan pembelajaran dengan titik berat pada usaha meningkatkan kualitas interaksi belajar mengajar.

2. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan petensi daerah, termasuk pelajaran yang ada. 52

3. Bahasa Jawa

Adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat yang bersuku jawa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Lofland dan Lofland 1984:47 sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen, observasi, dan lain-lain. Untuk memperoleh data yang diharapkan, dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Wawancara Menurut Lexy J. Moleong 2005:186 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Menurut Nurul Zuriah 2006:197 wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi verbal dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Secara garis besar Suharsimi Arikunto 1993:197 membagi pedoman wawancara menjadi tiga macam, yaitu : a. Pedoman wawancara tidak terstruktur, yaitu pedoman yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan. Tentu saja kreatifitas pewawancara sangat diperlukan, bahan hasil wawancara dengan jenis pedoman ini lebih banyak tergantung dari pewawancara karena pewawancara sebagai pengemudi jawaban responden. b. Pedoman wawancara terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang disusun secara terinci sehingga menyerupai check-list. Pewawancara tinggal membubuhkan tanda check pada nomer yang sesuai.