Evaluasi Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa di SMP Negeri 5 Depok
89
Merencanakan program meliputi
;
mengikuti workshop untuk menyusun silabus, mempelajari dan mengkaji KTSP, menetapkan Standar Kompetensi dan
kompetensi Dasar. Setelah merencanakan program kemudian kegiatan yang dilakukan adalah merumuskan program, yang meliputi; penyusunan program
semesteran dan tahunan, penyusunan persiapan mengajar muatan lokal bahasa Jawa, membuat persiapan mengajar yang sesuai antara tujuan dengan materi
pelajaran. Untuk memperjelas uraian Perencanaan Kurikulum Muatan Lokal Bahasa
Jawa di SMP Negeri se- Kecamatan Depok Sleman akan di sajikan ke dalam tabel berikut:
Tabel 4. Perencanaan Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa
Aspek Perencanaan SMP N 1
SMP N 2 SMP N 4
SMP N 5
Merumuskan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar Guru tidak
mengalami kesulitan
Guru masih mengalami kesulitan
Guru masih mengalami
kesulitan Guru masih
mengalami kesulitan
Mengembangkan materi ajar
Dilakukan oleh sekolah dan
berkonsultasi dengan MGMP
Dilakukan oleh sekolah dan
berkonsultasi dengan MGMP
Dilakukan oleh sekolah dan
berkonsultasi dengan MGMP
Dilakukan oleh sekolah dan
berkonsultasi dengan MGMP
Menyusun Silabus Disusun oleh guru
melalui MGMP Bahasa Jawa
Guru masih mengalami kesulitan
untuk menyusun silabus
Guru masih mengalami kesulitan
untuk menyusun Silabus karena harus
merumuskan standar kompetensi dan
kompetensi dasar Guru masih
mengalami kesulitan tapi terbantu dengan
MGMP bahasa Jawa
Mengembangkan instrumen penilaian
Berdasarkan panduan dari
MGMP bahasa Jawa.
Disusun bersama MGMP Bahasa
Jawa. Disusun bersama
MGMP Bahasa Jawa.
Disusun bersama MGMP bahasa
Jawa.
Berdasarkan data dari tabel tersebut, dapat diketahui bahwa SMP Negeri 1 Depok Sleman tidak mengalami kesulitan dalam merumuskan Standar Kompetensi dan
Kompetensi dasar di SMP Negeri 2, 4 dan 5 masih mengalami kesulitan. Pengembangan
90 materi ajar dilakukan oleh sekolah, kepala sekolah membentuk TIM perekayasa
kurikulum dan memfasilitasi TIM untuk berkonsultasi dengan MGMP sekolah, Dinas Pendidikan dan MGMP kabupaten atau pakar dari perguruan tinggi.
Rencana kegiatan pembelajaran disusun oleh guru berdasar satuan pelajaran yang disusun tim perekayasa kurikulum. Rencana ini memuat metode
pembelajaran, perkiraan waktu, pemanfaatan fasilitas, dan pola penilaian. Rencana penilaian di SMP Negeri se- Kecamatan Depok, disusun oleh guru
bekerja sama dengan MGMP. Penyusunan rencana penilaian mencakup pemahaman standar kompetensi,
pengembangan indikator pencapaian kompetensi, penetapan pola penilaian, dan penyusunan instrumen penilaian. Penetapan pola dan penyusunan instrumen
penilaian memperhatikan kompetensi yang harus dikuasai siswa yaitu kognitif, afektif atau psikomotorik. Penilaian berbentuk tertulis, praktek atau lisan.
Pengembangan perangkat persiapan pembelajaran bahasa Jawa diantaranya silabus di susun oleh guru melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa
Jawa Menurut guru bahasa Jawa mereka masih mengalami kesulitan menyusun silabus karena harus menyusun standar kompetensi SK dan kompetensi dasar
KD. Mereka mengalami kesulitan menyusun kata-kata, lebih enak langsung diucapkan dan diajarkan. Mereka juga kesulitan menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP karena cukup sulit dalam menjabarkan tetapi terbantu dengan adanya Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Jawa dan diberi
panduan langkah-langkah penyusunanya serta diberi format contoh silabus dan RPP. Menurut mereka, walaupun masih mengalami kesulitan tetapi silabus tetap