Hasil Analisa Data Responden 1. Faktor yang membuat responden melakukan
Selain itu, harga juga menjadi pertimbangan yang cukup penting dalam proses keputusan pembeliannya.
B. Hasil Analisa Data Responden B. 1. Faktor yang membuat responden melakukan
repurchase a. Responden I
Bunga menyalahkan dirinya sendiri atas barang yang ternyata mengecewakan atau tidak sesuai dengan informasi yang diterima sebelumnya dan
ia tidak menyalahkan penjual dengan alasan mereka telah memberikan informasi yang cukup hanya saja Bunga sendiri yang terlalu ingin barang tersebut tanpa
membaca lebih detail informasi yang telah diberikan kepadanya. Resiko tersebut haruslah ia tanggung sendiri.
“Gak marah ini itu gak. Dia kan juga penyalur istilahnya dia kan penyalur dari tah olshop mana gitu
.” R.1W.1b.336-338h.17
“Tipenya sih kakak orang yang marah-marah apa segala macam gitu sih enggak
.” R.1W.1b.342-343h.18
“Iyaa. Jadi jarang sih, tapi kegnya gak pernah sih kakak nyalahin orang, ni barangmu ternyata gini2, gak pernah sih keg gitu
.” R.1W.1b.349-351h.18
“…Mungkin tah karena kurang informasi atau tah saking nafsunya membeli, nanti ada yang duh gak dipikirin lagi, aku harus beli. Aku rasa
sih tingkat shop-a-holic nya udah tinggi, susah membuang itu..”
R.1W.2b.991-996h.50 “Kadang-kadang kontinu, sering gitu. Misalnya pembelian pertama
memuaskan, kedua kali pesen, ketiga kali pesen. Ada juga sih yang gak memuaskan sama dia, cuman ohyauda kakak mikir gak salah dia
sepenuhnya juga sih, salahku juga terlalu kepengen
beli.” R.1W.1b.150-155h.8-9
Universitas Sumatera Utara
“Gak salahin dia sih karena dia udah beri keterangan benar cuma kakaknya aja bacanya gak jelas. Gak kakak baca baik-baik, gak dibaca
ulang lagi semuanya gitu. Dia uda kasi keterangan warna yang tersedia ini, ukurannya segini, terus bahannya setebel ini udah
dibilang dia.” R.1W.1b.159-165h.9
“Yahh kecewa lah, yah menyalahin dia juga yah kan dia nyediakan barang sesuai pesanan kita, kita donk yang salah karena kita memesen barang
yang salah, kita yang tidak memikir benar-benar untuk memesan barang, gitu
…” R.1W.3b.1419-1423h.72
Selain sisi pribadi Bunga yang menyalahkan diri sendiri, ketersediaan barang yang terus diperbarui oleh agen penjual memberikan pengaruh terhadap
keputusan pembelian Bunga. Hal inilah yang turut menjadi alasan Bunga melakukan pembelian kembali pada toko online tersebut.
“Dari seringnya dia memposting barang yang ingin dijualnya itu, misalnya ada barang baru terus kan barang-barang itu kadang butuhkan juga, pas
momennya, pas ketemu, yauda beli jadinya.”
R.1W.1b.227-231h.12 “..emm yah nunggu aja sampe ada barang yang betul-betul kita mau,
harganya juga oke, tu baru beli lagi sama dia.”
R.1W.3b.1389-1392h.70-71 Kepercayaan yang telah tertanam dalam benak menjadikan alasan bagi
Bunga untuk masih membeli dengan toko online tersebut. Awalnya keraguan dan kecemasan yang muncul membuatnya berpikir lebih panjang sebelum membuat
keputusan, namun pada akhirnya karena keinginan yang kuat untuk memiliki maka pembelian akan tetap dilakukan.
“Ya dari itu sih kita mulai percaya sama dia terus apa lagi pas kita waktu pembelian pertama terus kita direspon dia baik terus barang kita pun
sampenya juga sesuai dengan perkiraan. Oyaudah berarti ini memang benar jualan, gak nipu gitu
.” R.1W.1b.240-245h.13
“Apa yah, karena udah percaya sama dia..”
Universitas Sumatera Utara
R.1W.1b.520h.26 “….kadang-kadang kakak saking udah ‘ah udahlah cepatlah’ yang
penting cepat, yang penting barangnya ini itu gitu kan, yang penting cepat ku dapat gitu kan, hasilnya tah bagus toh gak nantilah itu yang penting
udah lihat barangnya gitu. Jadi kan keg perasaan tidak terkontrol, gak bisa mengontrol perasaan gitu kan, kayak lepas kendalilah
… kalau memang udah suka kali udah beli. Sudah gitu, yah
karena itulah ada kepercayaan.” R.1W.3b.1295-1306h.66
“Iya, yang pertama kan sudah pernah belanja sama dia, dulu-dulunya juga pernah dapat kepuasan, bukan hanya karena satu hal aja kita jadinya
memblame dia jelek kan, kan bisa juga itu bukan salah dia sepenuhnya, bisa juga kan itu. Kakak sih mikirnya keg gitu
…” R.1W.3b.1335-1340h.68
Selain itu, faktor yang juga memberikan pengaruh terhadap setiap perilaku repurchase terjadi adalah harga. Bagi Bunga, harga menjadi pertimbangan dalam
setiap pembelanjaannya dimana ia akan menyesuaikan antara kualitas barang dengan harga dan melakukan perbandingan harga yang ditawarkan oleh toko
online langganannya. Bunga juga tidak terhenti pada sejumlah toko online langganannya, terkadang ia juga mau mencoba untuk melakukan pembelian
dengan toko online yang lain. “…hargalah, ngak repurchase juga gak terlalu, karena kan ada juga sih
kadang-kadang aku mau ganti-ganti ke olshop yang lain lah coba, yang ini kan udah bulan kemarin produknya juga masih belum ada yang baru,
yaudah
aku coba cari yang lain. Harga penting itu..” R.1W.3b.1326-1329h.67-68
“Kemarin itu aku beli kalau gak salah 150ribu, harusnya dengan harga segitu paling gak aku bisa dapetin barang lain dengan kualitas yang lebih
bagus gitu.” R.1W.2b.1146-1149h.58
“aku sering buat perbandingan gitu kadang-kadang olshop satu harganya segini, beda-beda 10ribu 20ribu gitu, cuman kan dipikir-pikir sayang juga
kalau misalnya10ribu 20ribu itu, ternyata mengecewakan.” R.1W.2b.1151-1155h.58
Universitas Sumatera Utara