Walaupun dalam proses pengambilan keputusan Bunga juga ada menanyakan pendapat orang-orang sekitar, pada akhirnya dirinyalah yang akan menentukan.
“… cuma kakaknya aja bacanya gak jelas. Gak kakak baca baik2, gak dibaca ulang lagi semuanya gitu. Dia uda kasi keterangan warna yang
tersedia ini, ukurannya segini, terus bahannya setebel ini udah dibilang dia
…” R.1W.1b.160-164h.9
“Jadi udah pas pembelian kakak yang betul2 ternyata barangnya gak keg yang difoto gitu, tuh baru ngerasa kegnya ihh bagusan gak usa beli lah
dengan nada yang kecewa daripada keg gini akhirnya gak dipake segala macam, gitu.
.” R.1W.2b.794-799h.40-41
B. Responden II
Sandra tidak melakukan usaha banyak untuk mencari infomasi yang lebih lengkap mengenai barang yang akan dibelinya. Sandra cukup memastikan toko
online tersebut dapat dipercaya, barang yang diinginkannya ada dan kondisi barang tersebut pada saat itu. Namun ternyata tindakannya tidak memberikan
hasil yang maksimal. Barang yang dibeli ternyata tidak sesuai dengan informasi yang didapatnya dan jauh dari harapan.
“Gak sih, cuman kan kadang ada penjual yang nunjukin foto. Biasanya foto di model itu kan pake flash, tah ada cahaya apa, nah tar dia fotoin
ulang. Ini foto aslinya keg gini mau gak, kalau gak gpp. Itu sih. ”
R.2W.1b.62-66h.108-109 “Karena difoto warnanya bagus, tiba2 yang nyampe koq lain.”
R.2W.1b.57-58h.108
“palingan itulah warnanya gitu gak sesuai sama yang kita harapkan atau errghh tekstur bahannya kasar atau mudah kusut, padahal difoto dia bilang
tidak kusut, gitu ..”
R.2W.1b.89-92h.110
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Dinamika Repurchase Responden I
- Kepribadian
Pemaaf, menyalahkan diri sendiri, resiko harus diterima, penjual
hanya sebagai penyalur.
- Harga
Tidak melebihi uang saku bulanan, harga sesuai kualitas, terkadang
menabung untuk membeli barang ttt.
- Ketersedian barang
Keinginan untuk membeli dipicu oleh munculnya barang baru
yang diposting oleh penjual, baik terhadap toko online yang pernah
mengecewakan ataupun tidak. -
Perasaan tidak nyaman, cemas, dan khawatir ketika melakukan
pembelian. -
Adanya ketakutan responden akan mengalami kejadian yang sama.
- Kegunaan barang tidak terlalu
dipikirkan sebelum membuat keputusan.
- Membeli secara spontan
karena adanya hasrat untuk segera memiliki
- Pembelian dilakukan atas dasar
pertimbangan diri sendiri. -
Second opinion dibutuhkan hanya ketika belanja offline.
Bunga Lama Belanja Online
: ± 2 tahun Status ekonomi
: Menengah keatas
Pembuatan keputusan
Pembelian terjadi
Sering mengalami PPD dan bahkan
pernah vakum selama 2 tahun
Proses Evaluasi: mereduksi disonansi
Pembelian Kembali
- Trust
Kepercayaanlah yang membuat Bunga tetap membeli kembali.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. Dinamika Repurchase Responden II
- Trust
Sering membelinya menimbulkan kepercayaan tersendiri bagi Sandra.
- Perasaan ragu dan cemas ketika
hendak melakukan pembelian -
Tidak ingin mengalami kekecewaan lagi
- Daya guna barang tidak
terpikirkan ketika melakukan pembelian.
- Pembelian dilakukan atas dasar
pertimbangan diri sendiri. -
Second opinion dibutuhkan hanya ketika belanja offline.
Sandra Lama Belanja Online
: ± 2 tahun Status ekonomi
: Menengah keatas
Pembuatan keputusan
Pembelian terjadi
Sering mengalami PPD dan berjangka
waktu ± 1 bulan
Proses Evaluasi: mereduksi disonansi
Pembelian Kembali
- Harga
Lebih senang berbelanja dengan harga murah-jumlah banyak
daripada harga mahal-jumlah sedikit, tidak ada batasan harga
dalam pembelian yang penting harga sesuai model dan kualitas.
- Ketersediaan barang
Keinginan untuk membeli muncul ketika melihat postingan
dari toko online. -
Kepribadian Setiap pembelian yang dilakukan
dijadikan hobi atau kesenangan sendiri, easy-going, mengoleksi
setiap barang yang dibeli. Sifat yang sama dengan mamanya.
Universitas Sumatera Utara
C. Pembahasan 1. Responden I