Pendekatan Kualitatif METODOLOGI PENELITIAN

29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Kualitatif

Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dalam melaksanakan penelitian ini dengan tujuan untuk menggali dan mendapatkan jawaban yang mendalam dan lebih luas dalam kaitannya mengenai dinamika pembelian ulang repurchase pada konsumen online yang telah mengalami postpurchase dissonance. Adanya fenomena yang cukup menarik untuk diteliti mengenai alasan konsumen dalam melakukan repurchase serta kondisi psikologis yang dialami sekalipun telah mengalami postpurchase dissonance dan terbatasnya jumlah subjek yang juga mengalami hal demikian untuk dijadikan responden menjadi alasan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untuk penelitian ini. Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Poerwandari 2007, dimana melalui penelitian kualitatif peneliti diharapkan mampu memperoleh pemahaman secara menyeluruh mengenai fenomena yang akan diteliti sehingga dapat melihat permasalahan secara mendalam karena turut mempertimbangkan dinamika, perspektif, alasan dan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi responden penelitian. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2005 juga mengatakan bahwa salah satu kekuatan dari penelitian kualitatif adalah dapat memahami gejala sebagaimana responden mengalaminya, sehingga dapat diperoleh gambaran yang sesuai dengan diri responden dan bukan semata-mata penarikan kesimpulan sebab akibat yang dipaksakan. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, maka peneliti memutuskan untuk menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus deskriptif yang bersifat tunggal single-case studies yaitu studi kasus yang menggunakan lebih dari 1 kasus dalam satu penelitian. Penggunaan deskriptif kualitatif berupaya untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena karena penelitian ini melihat dinamika repurchase pada beberapa responden dengan begitu akan didapati hasil yang dapat mengungkap alasan bagaimana perilaku repurchase bisa terjadi dan kondisi psikologis yang dialami ketika terjadi postpurchase dissonance dan kemudian melakukan repurchase. B. Responden Penelitian B. 1. Karakteristik Responden