8
sekolah ini cenderung sedang, tetapi outputnya cenderung bisa bersaing dengan sekolah-sekolah lain. hal ini didukung dengan diselenggarakannya
berbagai kegiatan ekstrakurikuler sebagai program tambahan bagi Peserta didik.
b. Bimbingan Konseling
Ada 1 guru bimbingan konseling di SMK Kristen Penabur Purworejo yang masing-masing membimbing Peserta didik tiap angkatan. Guru
bimbingan konseling di sini terlihat sangat mengayomi Peserta didik, sehingga Peserta didik tidak segan untuk mengkonsultasikan masalahnya
yang dapat mempengaruhi belajar Peserta didik. Di sekolah ini, bimbingan konseling tidak menjadi mata pelajaran, sehingga guru bimbingan
konseling hanya berada di ruang BK, menunggu Peserta didik datang berkonsultasi. Namun selain itu guru BK juga berfungsi sebagai control
bagi Peserta didik, beliau mengamati dan memberi surat panggilan pada Peserta didik jika mengetahui ada Peserta didik yang melakukan
pelanggaran atau memang butuh mendapat nasihat. Secara umum, bimbingan konseling yang ada sudah bisa dikatakan berjalan sesuai
fungsinya.
c. Organisasi dan Fasilitas OSIS
Pengorganisasian OSIS di SMK Kristen Penabur Purworejo sudah cukup baik, karena sie-sie yang dibentuk sudah cukup mewakili usaha
peningkatan kualitas dan keterampilan peserta didik. Fasilitas yang ada cukup untuk kegiatan-kegiatan internal OSIS, namun untuk beberapa
inventaris OSIS tahun ini sedikit kurang terawat.
4. Bidang Akademis
Proses belajar mengajar intrakurikuler di SMK Kristen Penabur Purworejo dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 14.30 WIB, kecuali untuk hari
Jum’at kegiatan belajar mengajar berakhir pukul 11.45 WIB dan hari sabtu kegiatan belajar mengajar berakhir pukul 14.15 WIB, sedangkan untuk jadwal
selama bulan Ramadhan setiap satu jam pelajarannya hanya selama 35 menit. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setelah pulang sekolah.
5. Kegiatan Kesiswaan
SMK Kristen Penabur Purworejo memiliki lima program kejuruan produktif yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran, TKJ, Pemasaran Penjualan dan
Farmasi. SMK Kristen Penabur Purworejo memiliki kegiatan ekstrakurikuler sebagai wahana penyaluran dan pengembangan minat dan bakat para siswa.
Kegiatan ekstrakurikuler tersebut secara struktural berada di bawah koordinasi
9
sekolah dan OSIS. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah ini antara lain:
SMK Kristen Penabur Purworejo memiliki kegiatan ekatrakurikuler sebagai sarana penyaluran dan pengembangan minat dan bakat Peserta
didik-Peserta didiknya. Kegiatan ekatrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah ini antara lain :
a. Kepramukaan b. Kempo
c. Drum Band d. Band
e. Kulintang Calung f. Seni Tari
g. Paduan Suara h. PMR
i. Paskibra j. OSIS
6. Potensi Guru dan Karyawan
SMK Kristen Penabur Purworejo dipimpin oleh seorang kepala sekolah dengan empat wakil kepala sekolah yaitu wakasek kurikulum, wakasek sarana
prasarana, wakasek kesiswaan dan wakasek litbang , masing-masing wakasek yang saling berkaitan. Guru dengan jumlah 36 orang, terdiri dari 15 laki-laki
dan 21 perempuan dengan 19 sudah sertifikasi dan sudah memenuhi standar kompetensi sesuai bidang study masing-masing. Sudah cukup baik
untuk proses pembelajaran. Karyawan dengan jumlah 8 orang sudah cukup untuk menangani bidang-bidang sesuai dengan keahliannya. Namun kinerja
para karyawan sudah baik, terbukti dengan karyawan yang menunaikan tugas dan kewajibannya dengan baik.
Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, terlebih dahulu dilaksanakan pra PPL melalui mata kuliah pengajaran mikro yang digunakan sebagai pembelajaran atau
latihan menjadi seorang guru dan observasi lingkungan sekolah khususnya pembelajaran untuk memahami lingkungan tempat praktik. Hal-hal yang telah
diobservasi meliputi lingkungan fisik sekolah, perilakukeadaan siswa, administrasi sekolah, proses kegiatan pembelajaran dan lain-lain.
Adapun hasil observasi adalah sebagai berikut:
1. Perangkat Pembelajaran