Kualitas Informasi Akuntansi PENUTUP

3 1984 : IAI merombak PAI menjadi Standar Akuntansi Keuangan SAK

B. Kualitas Informasi Akuntansi

Informasi akuntansi yang berbentuk laporan keuangan berkualitas jika memenuhi beberapa syarat yaitu: 1. Perbandingan antara manfaat dan biaya: Pertimbangan utamanya adalah bahwa manfaat laporan akuntansi paling tidak harus sama dengan biaya untuk membuat laporan tersebut. Biaya sebuah laporan akuntansi tidak boleh lebih besar daripada manfaat yang bisa diterima oleh pemakai informasi tersebut. 2. Dapat dimengerti: Informasi dapat dimengerti oleh pemakai karena dinyatakan dalam bentuk dan dengan istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian atau pengetahuan pemakai. 3. Relevan: Agar informasinya relevan, maka dipilih metode pengukuran dan pelaporan akuntansi keuangan yang akan membantu para pemakai dalam pengambilan keputusan yang memerlukan penggunaan data akuntansi. 4. Dapat dipercaya: Suatu informasi akuntansi yang dapat dipercaya tergantung pada tiga hal: a. Dapat diuji: Informasi harus dapat diuji kebenarannya dengan menggunakan metode pengukuran yang sama. b. Netral: Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu c. Menyajikan yang sebenarnya: Informasi akuntansi dikatakan dapat dipercaya bila informasi itu memang berasala dari kondisi ekonomi atau kejadian yang seharusnya terjadi. 5. Nilai prediksi: Informasi tentang keadaan keuangan masa sekarang atau kinerja masa lalu bisa memiliki nilai prediksi. Artinya dapat digunakna sebagai dasar memprediksi masa depan. 6. Feedback umpan balik: Umpan balik dapat berupa prediksi, pembenaran, atau penolakan terhadap perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. 7. Tepat waktu: Informasi harus disampaikan sedini mungkin agar dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusan perusahaan dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan 8. Dapat dibandingkan atau konsisten: Dapat dibandingkan dimaksudkan agar pembaca laporan keuangan dapat lebih mudah mengetahui persamaan dan perbedaan di antara perusahaan-perusahaan yang bersangkutan. Dengan prosedur dan prinsip yang sama, perbedaan antara dua perusahaan sejenis akan disebabkan oleh keadaan ekonomis perusahaan yang bersangkutan, bukan oleh perbedaan dalam aplikasi prinsip dan prosedur akuntansi. 4 9. Materiality cukup berarti: Tuntutan prinsip-prinsip akuntansi bisa diabaikan jika suatu laporan keuangan dianggap penting bagi pemakai laporan keuangan tersebut. Jadi, tuntutan prinsip akuntansi bisa diabaikan selama tidak menyebabkan kekeliruan atau kesalahan laporan yang memengaruhi keputusanpenilaian pembaca laporan.

C. Proses Akuntansi