12
Guru menggunakan fasilitas yang ada dalam sekolah tersebut.contohnya spidol, papan tulis, buku paket seta LCD.
j. Bentuk dan cara evaluasi Setelah guru menjelaskan, sebagai evaluasi guru memberikan latihan
soal kepada para siswa. Dan pemberian point kepada para siswa, karena guru menggunakan tidak hanya menggunakan nilai akhir namun juga
mempertimbangankan nilai proses dan perilaku siswa. k. Menutup Pelajaran
Guru memberikan informasi kepada para siswa materi apa yang akan dipelajari selanjutnya, memberikan kesimpulan dan menutup pelajaran
dengan mengucapkan salam.
3. Perilaku Siswa
1. Perilaku siswa di dalam kelas
a. Perilaku siswa dalam kelas Siswa aktif dalam pembelajaran seperti aktif dalam mengerjakkan
pekerjaan rumah PR. Serta siswa bertanya apabila ada hal yang siswa belum ketahui ataupun belum siswa mengerti. Tetapi
terkadang siswa mesti ditunjuk untuk maju mengerjakkan di depan kelas
b. Kedisiplinan Kedisipilan siswa cukup baik dan mentaati peraturan sekolah
dengan baik, contohnya; masuk jam 07.00, sangat kecil terjadinya keterlambatan yang dilakukan oleh siswa serta setelah jam istirahat
siswa masuk kelas kembali tanpa keterlambatan juga. c. Berpakaian rapi dan sopan
Berpakaian rapi dan sopan ini cukup baik, seperti baju dimasukkan, baju dan rok untuk siswi atau celana untuk siswa tidak terlalu ketat,
menggunakan kaos kaki dan bersepatu. Namun ada beberapa siswa yang tidak mentaati cara berpakaian.
2. Perilaku siswa diluar kelas a. Bertutur kata sopan
Siswa diluar kelas berperilaku baik, bertutur kata sopan dan tidak mengatakan yang tidak baik ataupun menyinggung perasaan orang
lain. Dan siswa mampu menyesuaikan cara bicara sesuai dengan lawan bicaranya.
b. Menghormati dan menghargai guru, karyawan, dan temannya Siswa sangat menanamkan nilai dan norma kesopanan dalam perihal
menghormati, menghargai guru, karyawan dan temannya. Dari hasil observasi yang telah dilakukan terdapat beberapa permasalahan
yang terkait dengan proses pembelajaran di kelas yaitu penggunaan metode
13
belum bervariasi sehingga ada beberapa siswa yang bosan dengan proses pembelajaran dan media yang sering digunakan jarang bervariasi hanya
memaksimalkan fasilitas sekolah. Potensi pembelajaran yang ada di SMK Kristen Penabur Purworejo secara
umum cukup baik, karena proses pembelajaran benar-benar telah direncanakan secara matang. Sedangkan potensi guru dalam menyampaikan materi di kelas
sudah sangat baik dan didukung dengan guru profesional.
B. Perumusan Program Rancangan Kegiatan PPL
Sebelum melaksanakan kegiatan praktik pengalaman lapangan PPL perlu adanya rencana yang jelas mengenai apa saja yang harus dipersiapkan dan apa
saja yang harus dilakukan saat praktik mengajar. hal ini dilakukan untuk mencapai hasil yang maksimal yang akan dicapai dan sebagai alat ukur apakah
rancangan kegiatan akan sesuai dengan pelaksanaan kegiatan. Penyusunan
program kerja disertai dengan berbagai pertimbangan seperti; 1. Kebutuhan dan manfaat bagi sekolah
2. Kemampuan dan ketrampilan 3. Kompetensi dan dukungan dari pihak sekolah
Berdasarkan analisis situasi tersebut di atas, maka disusunlah rancangan
program dan rancangan kegiatan PPL sebagai berikut: 1.
Kegiatan Pra PPL
Kegiatan Pra PPL yaitu adanya pengajaran mikro yang bertujuan untuk mempersiapkan mashasiswa agar mampu melakukan pengajaran pada saat
PPL dilakukan. PPL dilaksanakan bagi mahasiswa yang telah lulus mata kuliah micro-teaching dengan nilai minimal B dan dilaksanakan di semester
6. Kuliah micro-teaching ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dapat memberikan gambaran yang terjadi saat pembelajaran yang nyata dan melatih
mahasiswa menjadi seorang guru yang mempunyai kompetensi, contohnya membuat RPP, membuka pelajaran, penyampian materi, teknik bertanya,
sampai ke penutup pembelajaran. Rangkaian kegiatan PPL dimulai dari tanggal 4 Agustus hingga 17 September 2014. Sebelum penerjunan PPL
diadakan pembekalan PPL oleh pembimbing masing-masing. 2.
Rencana Kegiatan PPL
Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di sekolah tempat praktik. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada
tanggal 17 Maret 2014. Secara garis besar, rencana kegiatan PPL meliputi: a. Persiapan
1 Observasi kelas Observasi proses belajar mengajar dilakukan di ruang kelas pada
tanggal 18 Maret 2014. Observasi ini bertujuan agar praktikan dapat