17
pembimbing lapangan yang mengampu beberapa sekolah. Kuliah micro teaching merupakan mata kuliah yang wajib diambil sebelum
melakukan PPL dan nilai minimal B. b. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis demi pelaksanaan program
dan tugas-tugasnya di sekolah. c. Observasi kelas
Observasi kelas memiliki tujuan untuk mengenal dan memperoleh gambaran yang nyata tentang proses pembelajaran yang berlangsung di
sekolah dan dilaksanakan sebelum mengajar di kelas. Hal-hal yang diamati dalam observasi kelas antara lain perangkat dan proses
pembelajaran, cara mengajar guru, alatmedia pembelajaran, dan perilaku siswa.
3. Tahap PPL a. Program Mengajar
Tahap ini merupakan latihan mengajar yang mengupayakan mahasiswa dapat menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi
dengan guru pembimbing yang dilaksanakan pada awal PPL. b. Pembimbingan dan monitoring
Pembimbingan dan monitoring ini dilaksanakan oleh DPL dan guru pembimbing. Hal ini bertujuan untuk memberikan kritik dan saran guna
menuju kearah yang lebih baik. c. Penyusunan administrasi guru dan laporan
Penyusunan adminidtrasi guru untuk guru pembimbing dan laporan ini dikerjakan secara individu, rangkap tiga eksemplar, yaitu untuk DPL,
Guru pembimbing dan mahasiswa praktikan. d. Evaluasi
Evaluasi dibutuhkan dalam bimbingan konseling untuk peningkatan layanan bimbingan. Evaluasi ditujukan pada program kerja praktikan
yang melaksanakan PPL oleh guru pembimbing dan siswa.
B. Pelaksanaan
a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Sebelum melaksanakan praktik mengajar, guru memberikan silabus
kurikulum 2013 dari Pemerintah Pusat. RPP disusun berdasarkan silabus kurikulum 2013 yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar dan
materi pokok. RPP ini mencakup informasi mengenai kompetensi inti, kompetensi dasar yang harus dicapai, materi pokok yang harus dicapai,
tujuan, tema topik, metode, sumber bahan dan skenario pembelajaran yang
18
dimulai dari pendahuluan, kegiatan inti mencakup mengamati, menanya, , mencoba mengumpulkan informasi, mengasosiasi menganalisis informasi,
mengkomunikasikan dan mencipta, serta penutup. b. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Untuk pelaksanaan praktik mengajar dengan guru pembimbing, mahasiswa praktikan mendapat kesempatan praktik mengajar untuk kelas X Akuntansi,
XI Akuntansi, XI Akuntansi 1 dan XI Akuntansi 2. Sebelum melakukan praktek mengajar pra PPL terlebih dahulu guru pembimbing memberikan
suatu arahan mengenai pengembangan silabus, format RPP, dan kelengkapan lain dalam mengajar yang digunakan di SMK Kristen Penabur
Purworejo. Pelaksanaan praktik dilaksanakan dengan jadwal mengajar sebanyak 1 kali 1 kali pertemuan 2 x 45 menit dalam seminggu kecuali
kelas X Akuntansi hanya 2 kali pertemuan untuk masing-masing kelas dengan membuat RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Materi yang
ditugaskan kepada mahasiswa untuk disampaikan kepada peserta didik yaitu materi Akuntansi Dagang kelas XI Akuntansi dan materi pengantar
akuntansi dan Akuntansi Jasa untuk kelas X dan XII yaitu membahas Soal UAN. Pelaksanaan pembelajaran dilalui melalui tahap:
a. Membuka pelajaran Tujuan membuka pelajaran adalah agar siswa siap untuk melakukan
proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Baik secara fisik maupun secara mental.
Membuka pelajaran meliputi beberapa kegiatan sebagai berikut: 1 Membuka pelajaran dengan mengucap salam dan b
erdo’a jiga jam pertama ,jika jam kedua atau seterusnya dengan mengucapkan
salam. 2 Mengetahui kondisi siswa dan mempresensi siswa
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 4 Melakukan apersepsi materi terkait
b. Menyampaikan materi pelajaran Penyampaian materi diawali dengan menjelaskan materi secara umum
kepada peserta didik, kemudian peserta didik menggali informasi tentang materi melalui buku pegangan yang dimiliki. Setelah itu,
dilakukan konfirmasi pemahaman siswa dengan penjelasan praktikan, dalam menjelaskan menggunakan tanya jawab agar peserta didik aktif
dan menggali potensi serta daya pikir. Kemudian sebagai evaluasi atau pengeckan pemahaman peserta didik mengerjakan soal latihan dalam
buku pegangan masing-masing. c. Penggunaan bahasa
19
Selama mengajar, praktikan berusaha menggunakan bahasa yang mudah dimengerti peserta didik tanpa meninggalkan ejaan baku bahasa
Indonesia. d. Penggunaan waktu
Waktu pelajaran dialokasikan untuk kegiatan pendahuluan, inti yang meliputi eksplorasi, elaborai, konfirmasi dan penutup sesuai dengan
jadwal pelajaran dengan waktu 1 jam = 45 menit. e. Gerak
Dalam proses pembelajaran, praktikan tidak hanya berdiri di depan untuk menjelaskan materi, tetapi praktikan juga bergerak ke belakang,
ke samping dan mendekati siswa untuk mengecek pekerjaan peserta didik. Karena terkadang siswa tidak berani bertanya apabila praktikan
hanya di depan, sehingga praktikan mendekati siswa secara personal f.
Cara memotivasi siswa Cara memotivasi peserta didik dalam proses belajar mengajar adalah
dengan memberikan pujian, kata-kata positif dan memberikan apresiasi terhadap peserta didik yang aktif dalam kegiatan belajar mengajar
dengan memberika point. g. Teknik bertanya
Pertanyaan dilakukan untuk memancing peserta didik untuk berfikir dan digunakan sebagai alat evalusi. Teknik bertanya yang digunakan adalah
dengan memberikan pertanyaan terlebih dahulu dan kemudian baru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab, ketika tidak
ada yang bersedia maka guru menunjuk salah satu dari mereka untuk menjawab pertanyaan tersebut.
h. Teknik penguasaan kelas Teknik penguasaan kelas yang dilakukan oleh praktikan adalah dengan
berjalan keliling dan meneliti satu-persatu hasil pekerjaan yang telah dibuat oleh siswa, baik individu maupun kelompok. Dengan demikian
diharapkan praktikan bisa memantau apakah siswa dikelas konsentrasi mengikuti pelajaran atau tidak. Ketika praktikan menjelaskan dan
peserta didik kurang memperhatikan maka praktikan menegur peserta didik yang bersangkutan.
Adapun metode pembelajaran yang digunakan dalam praktik mengajar dan RPP dalam satu semester adalah sebagai berikut:
a. Inkuiri Metode ini melibatkan secara maksimal kemampuan siswa untuk mencari
dan menyelediki secara sistematid, kritis, logis dan analisis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuan dengan penuh percaya diri.
b. Diskusi
20
Metode ini melibatkan seluruh siswa yang ada didalam kelas, kegiatan ini menuntut masing-masing anak dalam kelompok untuk memecahkan masalah
dan mengambil kesimpulan. c. Studi Kasus
Metode ini digunakan untuk memperdalam pengetahuan peserta didik dalam memahami materi akuntansi.
d. Make a macth mencari pasangan Metode ini digunakan sebagai evaluasi pembelajaran yang digunakan
melalui sebuah pertanyaan yang diwajibkan mencari sebuah jawaban. Sehingga disini berkelompok namun berpasangan.
e. Latihan Soal dan Penugasan Metode ini digunakan untuk memperdalam pengetahuan peserta didik dan
untuk meningkatkan keterampilan peserta didik.
Praktikan mendapat kesempatan mengajar sebanyak 10 kali selama pelaksanaan praktik PPL yaitu dengan rincian sebagai berikut;
N o
Haritanggal Kelas
Jam ke Materi Pembelajaran
1 Jum’at, 8
Agustus 2014 XI Akuntansi
7,8 Pengantar Akuntansi Dagang
dan Perkenalan
2 Sabtu, 9
Agustus 2014 X Akuntansi
1-3 Pengantar Akuntansi Jasa dan
perkenalan 3
XI Akuntansi 8-9
Penggunaan Buku Besar dan Buku Harian
4 Jumat, 15
Agustus 2014 XI Akuntansi
1,2 Penggunaan Buku Pembantu
5 Sabtu, 16
Agustus 2014 XI Akuntansi
8,9 Syarat
Penyerahan dan
Pembayaran barang dagang 6
Sabtu, 29 Agustus 2014
XI Akuntansi 5,6
Potongan Pemasaran
7 Jumat, 5
September 2014
X Akuntansi 1-3
Persamaan Dasar Akuntansi
8 Jumat, 5
September 2014
XI Akuntansi 5,6
Ulangan Harian 1
9 Sabtu, 6
September 2014
XI Akuntansi 5,6
Membahas Soal Ulangan dan materi retur dan keringanan
harga penjualan
21
10 Rabu, 10
September 2014
XI Akuntansi 1-2
Persediaan
11 Sabtu, 13
September 2014
XI Akuntansi 8,9
Remidi Ulangan Harian 1
c. Evaluasi dan Penilaian Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
praktikan dalam proses penyampaian materi dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam penguasaan kompetensi dasar akuntansi yang telah
diajarkan.
d. Umpan Balik dari Pembimbing Umpan balik ini berupa kritik dan saran setelah proses pembelajaran
dilaksanakan guna untuk memperbaiki kinerja guru praktikan.
e. Praktik Persekolahan Tujuan diadakannya praktik persekolahan adalah agar praktikan mampu
melaksanakan tugas-tugas sekolah selain mengajar dan sebagai latihan atau suatu pembelajaran jika kelak akan menjadi seorang guru yang profesional.
Kegiatan yang akan dilakukan meliputi pembuatan administrasi guru, menjadi guru piket, dan sebagainya.
f. Penyusunan Laporan Setelah mahasiswa praktik mengajar, maka tugas selanjutnya adalah laporan
PPL yang mencakup semua kegiatan PPL.
C. Analisis hasil dan Refleksi