13
belum bervariasi sehingga ada beberapa siswa yang bosan dengan proses pembelajaran dan media yang sering digunakan jarang bervariasi hanya
memaksimalkan fasilitas sekolah. Potensi pembelajaran yang ada di SMK Kristen Penabur Purworejo secara
umum cukup baik, karena proses pembelajaran benar-benar telah direncanakan secara matang. Sedangkan potensi guru dalam menyampaikan materi di kelas
sudah sangat baik dan didukung dengan guru profesional.
B. Perumusan Program Rancangan Kegiatan PPL
Sebelum melaksanakan kegiatan praktik pengalaman lapangan PPL perlu adanya rencana yang jelas mengenai apa saja yang harus dipersiapkan dan apa
saja yang harus dilakukan saat praktik mengajar. hal ini dilakukan untuk mencapai hasil yang maksimal yang akan dicapai dan sebagai alat ukur apakah
rancangan kegiatan akan sesuai dengan pelaksanaan kegiatan. Penyusunan
program kerja disertai dengan berbagai pertimbangan seperti; 1. Kebutuhan dan manfaat bagi sekolah
2. Kemampuan dan ketrampilan 3. Kompetensi dan dukungan dari pihak sekolah
Berdasarkan analisis situasi tersebut di atas, maka disusunlah rancangan
program dan rancangan kegiatan PPL sebagai berikut: 1.
Kegiatan Pra PPL
Kegiatan Pra PPL yaitu adanya pengajaran mikro yang bertujuan untuk mempersiapkan mashasiswa agar mampu melakukan pengajaran pada saat
PPL dilakukan. PPL dilaksanakan bagi mahasiswa yang telah lulus mata kuliah micro-teaching dengan nilai minimal B dan dilaksanakan di semester
6. Kuliah micro-teaching ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dapat memberikan gambaran yang terjadi saat pembelajaran yang nyata dan melatih
mahasiswa menjadi seorang guru yang mempunyai kompetensi, contohnya membuat RPP, membuka pelajaran, penyampian materi, teknik bertanya,
sampai ke penutup pembelajaran. Rangkaian kegiatan PPL dimulai dari tanggal 4 Agustus hingga 17 September 2014. Sebelum penerjunan PPL
diadakan pembekalan PPL oleh pembimbing masing-masing. 2.
Rencana Kegiatan PPL
Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di sekolah tempat praktik. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada
tanggal 17 Maret 2014. Secara garis besar, rencana kegiatan PPL meliputi: a. Persiapan
1 Observasi kelas Observasi proses belajar mengajar dilakukan di ruang kelas pada
tanggal 18 Maret 2014. Observasi ini bertujuan agar praktikan dapat
14
mengamati sendiri secara langsung tentang bagaimana proses belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di depan kelas
serta perangkat pembelajaran yang dibuat oleh guru sebelum melaksanakan
kegiatan pembelajaran
sehingga mahasiswa
mempunyai gambaran tentang proses belajar mengajar secara faktual. Beberapa hal yang menjadi sasaran utama dalam observasi
proses belajar mengajar yaitu: Cara membuka pelajaran, Cara menyajikan materi, Metode pembelajaran, Penggunaan bahasa,
Penggunaan waktu, Gerak, Cara memotivasi siswa, Teknik bertanya, Penggunaan media pembelajaran, Bentuk dan cara
evaluasi dan Cara menutup pelajaran. 2 Menyusun perangkat administrasi guru
Tujuan dari kegiatan ini agar mahasiswa mempunyai pengetahuan mengenai administrasi guru dan mengetahui cara penyusunannya
sehingga perangkat pembelajaran yang mendukung proses belajar mengajar dapat tersusun dengan rapi dan lengkap.
b. Pelaksanaan 1 Praktik Mengajar
Praktik mengajar merupakan proses belajar mengajar secara langsung yang dilakukan oleh mahasiswa PPL dan siswa dengan
bimbingan guru pembimbing. Praktik mengajar ini bertujuan untuk melatih mahasiswa PPL agar memiliki pengalaman secara faktua;
menjadi seorang guru khususnya guru akuntansi yang sebenarnya. Praktik mengajar direncanakan akan dilaksanakan pada mulai
tanggal 8 Agustus di kelas XI Akuntansi dan XII Akuntansi 1, mata pelajaran akuntansi dagang untuk kelas XI Akuntansi serta
membahas soal Ujian Akhir Sekolah untuk kelas XII Akuntansi 1. 2 Evaluasi hasil belajar siswa
Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar dan untuk
mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam penguasaan kompetensi dasar akuntansi yang telah diajarkan. Evaluasi yang
hendak dilakukakan adalah dengan tes tertulis. Namun evaluasi ini tidak hanya dinilai dari segi kognitifnya saja namun ada tiga
penilaian dalam evaluasi yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Oleh karena itu evaluasi hasil belajar siswa menggunakan nilai
proses melalui pengamatan dan sikap dalam proses pembelajarn bukan nilai akhir dari ulangan harian maupun ujian semester.
3 Evaluasi praktik mengajar
15
Evaluasi praktik mengajar dilakukan oleh guru pembimbing dan siswa. Hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas mahasiswa
dan sebagai intropeksi menuju kearah yang lebih baik. Evaluasi praktik dilakukan dengan cara guru pembimbing PPL ikut
memasuki kelas pada saat praktikum mengajar, setelah pelajaran usai, diharapkan guru pembimbing PPL mampu memberikan saran
kepada praktikum. Selain oleh guru, evaluasi praktik mengajar juga dilakukan oleh siswa, yaitu dengan cara siswa menuliskan pesan
dan kesan. 4 Praktik persekolahan
Tujuan diadakannya praktik persekolahan adalah agar praktikan mampu melaksanakan tugas-tugas sekolah selain mengajar dan
sebagai latihan atau suatu pembelajaran jika kelak akan menjadi seorang guru yang profesional. Kegiatan yang akan dilakukan
meliputi pembuatan administrasi guru, menjadi guru piket, dan sebagainya.
5 Penyusunan Laporan Setelah mahasiswa praktik mengajar, maka tugas selanjutnya adalah
laporan PPL yang mencakup semua kegiatan PPL, laporan ini berfungsi sebagai pertangungjawaban atas pelaksanaan program
PPL dan sebagai tanda bukti bahwasannya kegiatan PPL telah dilaksanakan. Penyusunan laporan ini dilakukan pada minggu
terakhir dan dikumpulkan satu minggu setelah penarikan dari lokasi PPL.
16
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
PPL adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan. Dalam hal ini
akan dinilai bagaimana mahasiswa praktikan mengaplikasikan segala ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama di bangku kuliah ke dalam
kehidupan sekolah. Sehingga mahasiswa mempunyai pengalaman secara faktual tentang bagaimana menjadi seorang guru dengan menjalankan tugas
–tugas yang dilakukan oleh guru. Adapun syarat akademis yang harus dipenuhi adalah sudah
lulus mata kuliah Pengajaran Mikro micro teaching serta harus mengikuti pembekalan PPL yang diadakan oleh universitas sebelum mahasiswa diterjunkan
ke lokasi. Sedangkan untuk pelaksanaan observasi kelas dilaksanakan melalui kesepakatan bersama antara praktikan dengan guru pembimbing pada masing-
masing pelajaran di sekolah yang bertujuan agar mahasiswa dapat melihat secara langsung bagaimana cara mengajar seorang guru dalam proses belajar mengajar
dan dapat memperbaiki dalam proses pembelajaran yang akan dilaksakan. Dengan melihat guru mengajar, karakteristik dan lingkugan sekitar dapat
dimanfaatkan untuk membuat rancangan ke depan ketika penerjunan PPL sehingga mahasiswa lebih matang untuk membuat rancangan karena telah
melihat secara langsung ke objek yang akan dicapai. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa pendidikan akuntansi dalam kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan meliputi: 1. Tahap Pra
– PPL 1 Pada tahap ini mahasiswa memperoleh dua paket yaitu teori pembelajaran
yaitu etika profesi keguruan, evaluasi pembelajaran akuntansi dan kajian kurikulum dan buku teks. Paket ini terwujud dalam mata kuliah dan harus
diselesaikan oleh mahasiswa sebelum melakukan micro-teaching. 2. Tahap Pra-PPL II
Pada tahap ini terdiri dari lima paket, yaitu: a. Pengajaran Mikro micro teaching
Kegiatan ini merupakan simulasi pembelajaran di kelas yang dilaksanakan di bangku kuliah selama satu semester sebanyak 1 SKS
praktik. Hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan mahasiswa dalam melakukan kegiatan praktik mengajar, diwujudkan dalam kegiatan
praktikum bimbingan belajar. Dalam kegiatan micro teaching mahasiswa berperan sebagai guru dan siswa secara bergiliran dan micro
teaching dilakukan sebanyak 3 kali dengan alokasi wktu 10 menit dan 15 menit. Pengelompokkan micro teaching berdasarkan dosen