Proses Akuntansi Kegunaan Informasi Akuntansi

4 9. Materiality cukup berarti: Tuntutan prinsip-prinsip akuntansi bisa diabaikan jika suatu laporan keuangan dianggap penting bagi pemakai laporan keuangan tersebut. Jadi, tuntutan prinsip akuntansi bisa diabaikan selama tidak menyebabkan kekeliruan atau kesalahan laporan yang memengaruhi keputusanpenilaian pembaca laporan.

C. Proses Akuntansi

Kegiatan akuntansi meliputi proses pencatatan, pengelompokkan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi. Proses pencatatan dan pengelompokkan transaksi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan. Proses pelaporan dan penganalisisan data dilakukan dalam satu periode waktu. Kegiatan akuntansi memiliki peran penting dalam menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan. Oleh karena itu, informasi akuntansi harus disajikan dalam bentuk laporan secara akurat dan tepat waktu sehingga berguna bagi pemakai informasi akuntansi. Perusahaan memerlukan suatu proses yang terdiri dari beberapa aktivitas akuntansi dalam rangka menghasilkan informasi ekonomi. Proses akuntansi ini akan terjadi secara berulang dan berkelanjutan pada periode- periode akuntansi berikutnya. Inilah mengapa akuntansi disebut juga siklus akuntansi accounting cycle. Bukti transaksi  membuat jurnal umum  posting ke buku besar  menyusun neraca saldo  menyusun laporan keuangan dengan menyusun kertas kerja  membuat jurnal penutup  membuat jurnal pembalik.

D. Kegunaan Informasi Akuntansi

1. Pihak Internal Pihak internal adalah pihak yang berhubungan langsung dengan operasi perusahaan senari-hari, yaitu pemimpin perusahaan. Pemimpin perusahaan berkepentingan terhadap informasi akuntansi karena dialah yang bertanggung jawab atas kemajuan perusahaan. Pemimpin dapat membuat kebijakan perusahaan berdasarkan informasi akuntansi dalam pengalokasian biaya, penyusunan anggaran, penetapan harga pokok, penetapan harga jual yang menguntungkan. Kebijakan dikomunikasikan dengan pihak dalam maupun luar perusahaan. 2. Pihak Eksternal Pihak eksternal adalah pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan tetapi tidak terlibat secara langsung dalam membuat berbagai keputusan di perusahaan. a. Pemilik perusahaan atau pemegang saham atau investor: Investor adalah pihak yang berkepentingan atas maju mundurnya perusahaan 5 karena merekalah yang menanggung risiko atas modal yang disetornya ke dalam perusahaan. b. Karyawan dan serikat pekerja: Jika kondisi keuangan baik, karyawan dapat menuntut perbaikan penghasilan c. Kreditor: Perusahaan mendapat pinjaman dari kreditur. Kreditur bisa mengetahui keadaan perusahaan setelah melihat atau menganalisis informasi yang disajikan oleh akuntansi. d. Badan-badan pemerintah: Badan pemerintah menggunakan informasi kauntansi dalam hal perpajakan dan ketenagakerjaan e. Pelanggan : Pelanggan dalam hali ini mencakup konsumen dan supplier. f. Masyarakat: Masyarakat terutama yang berada di sekitar perusahaan berkepentingan terhadap perusahaan dalam hal penyediaan lapangan kerja dan manfaat sosial lainnya.

E. Bidang-Bidang Akuntansi