Pengaruh Penambahan Bahan Pengawet Terhadap Kualitas Mie

hari 48 jam. Perlakuan fisik terbaik yang diperoleh selanjutnya akan diaplikasikan pada tahap kombinasi perlakuan terbaik.

5. Pengaruh Penambahan Bahan Pengawet Terhadap Kualitas Mie

Tahapan ini dilakukan untuk eksplorasi bahan pengawet yang mungkin digunakan untuk pembuatan mie. Tahapan ini mencakup formulasi mie yang ditambahkan dengan bahan pengawet yang diizinkan. Formula mie yang digunakan adalah formula mie standar. Penambahan bahan pengawet dilakukan sesuai dengan ketentuan kadar maksimal yang diatur dalam regulasi CODEX dan Permenkes No. 722MenKesPerIX1988. Kemudian asumsikan bila dengan kadar maksimal pengawet tidak dapat memenuhi target umur simpan yang diinginkan, maka pengawet tidak efektif untuk dapat meningkatkan umur simpan mie. Kadar maksimum bahan pengawet yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Kadar maksimum pengawet yang akan diaplikasikan Bahan Pengawet Level Maksimum Na-asetat 0,6 Ca-propionat 0,2 K-sorbat 0,2 Keterangan: Permenkes 1988 dan CODEX Perlakuan yang akan diterapkan adalah 1 tanpa penambahan pengawet kontrol dan 2 penambahan pengawet pada adonan dengan rancangan sesuai aturan pemakaian pada makanan secara kombinasi atau ADI kombinasi. Formula yang digunakan merupakan modifikasi dari Chamdani 2005 dan Pahrudin 2006 untuk memenuhi persyaratan atau regulasi yang baru. Selain itu, berat bahan pengawet yang digunakan merupakan persentase dari berat total adonan. Bahan pengawet yang digunakan sedapat mungkin merupakan senyawa teknis atau pengawet komersial dengan spesifikasi dan info harga yang lengkap. Batas maksium pengunaan natrium asetat adalah 0,6. Namun, karena tidak ditemukan natrium asetat teknis yang food grade di pasaran maka digunakan natrium asetat pure analysis kemurnian 99 seperti yang digunakan oleh Chamdani 2005 dan Pahrudin 2006 dengan konsentrasi yang diencerkan sampai satu per empat puluh 1 40 bagian dari 2,5 untuk mereduksi biaya. Untuk lebih jelasnya, formula bahan pengawet kombinasi dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Formula bahan pengawet dengan ADI kombinasi Formula Nama BTP Keterangan Kontrol – – Tanpa BTP I Na-asetat Ca-propionat 0,032 0,1 50 50 II Ca-propionat Sorbat 0,1 0,1 50 50 III Na-asetat Sorbat 0,032 0,1 50 50 IV Ca-propionat Na-asetat 0,15 0,016 75 25 V Ca-propionat Sorbat 0,15 0,05 75 25 VI Ca-propionat Na-asetat Sorbat 0,05 0,032 0,05 25 50 25 VII Na-asetat Ca-propionat Sorbat 0,016 0,1 0,05 25 50 25 Keterangan: Modifikasi Chamdani 2005 dan Pahrudin 2006 Persentase dari konsentrasi maksimum Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan subyektif yang meliputi bau asam dan ada tidaknya lendir setiap 4 jam dan pengukuran nilai pH. Target umur simpan yang diinginkan adalah selama 2 hari 48 jam. Selain itu, perlu juga dipertimbangkan bahwa biaya bahan pengawet yang ditambahkan telah memenuhi syarat maksimal 10 dari harga jual mie yang ada di pasaran. Formula kombinasi pengawet dengan kualitas terbaik yang diperoleh akan digunakan pada tahapan penelitian selanjutnya, yaitu penurunan konsentrasi untuk memenuhi syarat CPPB.

6. Pengaruh Penggunaan Pengawet Terbaik dalam Konsentrasi Rendah