Analisis Citra Merek METODE ANALISIS

3. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan melalui survei, wawancara, dan studi pustaka, selanjutnya perlu diolah agar data tersebut dapat memberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah yang diteliti. Dalam pelaksanaan pengolahan data, diusahakan agar kesalahan yang terjadi dalam penelitian sekecil mungkin. Pengolahan data dalam penelitian menggunakan Microsoft Exel dan software SPSS version 12.0. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis tanggapan responden mengenai kegiatan promosi yang dilakukan McD dan menganalisis kegiatan promosi perusahaan serta pengaruhnya terhadap perpindahan merek yang dilakukan konsumen.

D. METODE ANALISIS

1. Analisis Citra Merek

¾ Uji Menurut Durianto, dkk 2004, uji cohran dilakukan untuk menguji nyata hubungan setiap asosiasi yang ada dalam suatu merek. Uji ini dilakukan untuk menganalisis hubungan asosiasi antar berbagai atribut dalam elemen brand association. Asosiasi yang saling berhubungan akan membentuk suatu brand image dari merek tersebut. Uji digunakan pada data dengan skala pengukuran nominal dikotomi, yaitu “ya” atau “tidak”. Hipotesis pengujian : Hipotesis nol Ho : kemungkinan jawaban “ya” adalah sama untuk semua asosiasi. Hipotesis satu H1 : kemungkinan jawaban “ya” adalah berbeda untuk semua asosiasi. Langkah-langkah pengujiannya adalah: 1. Hitung nilai Q : Rumus : Q = C C – 1 ∑ C 2 J - C – 1 N 2 CN - ∑ R 2 i Dimana : C : Banyaknya asosiasi atribut N : Total jumlah kolom dan baris jawaban “ya” C j : Jumlah kolom jawaban “ya” R i : Jumlah baris jawaban “ya” 2. Tolak Ho bila Q X 2 tabel α,v V = C – 1 Uji Cohran digunakan untuk mengetahui signifikansi setiap asosiasi yang ada dalam suatu merek dimulai dengan pengujian semua asosiasi. Atas dasar hasil analisis dilakukan perbandingan antara nilai Q dengan X 2 tabel α,v . Jika diperoleh nilai Q X 2 tabel α,v , maka Ho diterima yang berarti semua asosiasi yang diuji saling berhubungan membentuk brand image dari suatu merek. Jika diperoleh Q X 2 tabel α,v , dapat disimpulkan belum cukup bukti untuk menerima Ho. Dengan demikian Ho ditolak, yang artinya tidak semua asosiasi adalah sama dan pengujian dilanjutkan ke tahap dua untuk mengetahui asosiasi mana yang tidak sama dan dapat dikeluarkan dari asosiasi-asosiasi penyusun brand image suatu merek. Untuk masuk ke tahap dua dicari asosiasi yang memiliki jumlah kolom terkecil yang selanjutnya akan dicoba dikeluarkan dari komponen asosiasi-asosiasi pembentuk brand image. Dengan demikian nilai N sekarang akan berkurang sebesar nilai total kolom yang dikeluarkan tersebut. Nilai Q dihitung kembali dengan mempertimbangkan kondisi yang baru tersebut. Saat ini asosiasi yang diuji signifikansi hubungannya menjadi berkurang satu pula sehingga derajat bebas dari X 2 tabel α,v berkurang satu juga. Tahap pembandingan Q dengan X 2 tabel α,v dilakukan lagi. Jika nilai Q X 2 tabel α,v , lanjutkan tahap pengujian ke tahap tiga dengan teknik yang sama sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya. Jika nilai Q X 2 tabel α,v , maka pengujian dihentikan yang berarti brand image suatu merek terbentuk dari asosiasi-asosiasi sisanya yang belum diuji dan asosiasi terakhir yang diuji.

2. Analisis Pengaruh Promosi Terhadap Tingkat Perpindahan Merek

Dokumen yang terkait

Perilaku Makan Siap Saji (Fast Food) dan Kejadian Obesitas pada Remaja Putri di SMAN 1Barumun Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas Tahun 2014

4 54 114

Hubungan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) dengan Obesitas pada siswa Kelas V dan VI SD Shafiyyatul Amaliyyah Medan

8 93 83

Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food Dan Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Remaja Di SMA Santo Thomas 1 Medan

4 62 87

Analisis Brand Association CocaCola dalam Pembentukan Brand Image Konsumen (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

11 55 105

Ekuitas Merek Dan Brand Loyalty Blackberry (Studi Deskriptif tentang Pengaruh Ekuitas Merek Blackberry terhadap Brand Loyalty pada Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 44 136

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extention) Pada Vaseline Hand & Body Lotion (Studi Kasus Mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara)

2 79 103

Pengaruh Penempatan Posisi (Positioning) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Pada Clear Men Shampoo (Studi Kasus : Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan)

2 65 105

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan merk (brand switching )pada konsumen biore facial foam facial fit-expert : studi kasus pada perempuan di daerah ciputat

2 22 310

Pengaruh persepsi tentang fungsi iklan fast food kentucky fried chicken (kfc) di televisi terhadap intensi membell pada remaja majus dzikir dan tawasulan forum sllaturahmi remaja bogor

0 9 80

ANALISIS KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK (BRAND SWITCHING) - Unissula Repository

0 1 16