B. PENDEKATAN MASALAH
Dalam penelitian ini, pendekatan masalah dimulai dari identifikasi masalah, sehingga permasalahannya dapat dirumuskan. Berdasarkan
rumusan masalah tersebut, dicari metode penyelesaian yang disesuaikan dengan tujuan, peubah-peubah, batasan-batasan, dan asumsi-asumsi dari
penyelesaian yang ada. Aplikasi dari pendekatan masalah ini disesuaikan dengan masalah khusus yang sedang dihadapi, sehingga hasil
penyelesaiannya hanya dapat digunakan pada masalah yang bersangkutan saja.
C. METODE PENELITIAN
1. Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder, baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Data primer
dilakukan dengan dua metode, yaitu metode survei dan metode wawancara. Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada
responden yang berdomisili di kota Bogor dan pernah mencoba produk dari restoran fast food. Kuesioner ini disebarkan pada area hiburan,
tempat perbelanjaan, mall, kampus serta konsumen yang sedang bersantap di restoran McD cabang Padjadjaran, Bogor. Kuesioner
merupakan daftar pertanyaan yang diajukan peneliti untuk mengetahui respon responden mengenai bentuk-bentuk promosi yang dilakukan
perusahaan. Kuesioner berisi alasan perpindahan merek restoran fast food
, tanggapan konsumen mengenai kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perpindahan dari merek produk
lain ke McDonald’s McD atau sebaliknya. Contoh kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 1.
Wawancara dilakukan dengan pihak manajemen dan karyawan yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan promosi. Selain itu, peneliti
juga mewawancarai secara personal para responden yang telah mengisi kuesioner. Melalui wawancara dengan responden, akan ditanyakan lebih
jauh mengenai tanggapan mereka tentang kegiatan promosi McD dan
alasan peralihan merek dari McD ke restoran fast food lain dan dari restoran fast food merek lain ke McD.
Data sekunder dikumpulkan dari perusahaan, Badan Pusat Statistik BPS, internet, dan media komunikasi lainnya. Selain itu, data
bersumber dari studi pustaka juga digunakan untuk mendapatkan data yang menunjang dalam penelitian.
2. Metode Pemilihan Sampel
Menurut Kinnear dan Taylor 1995 terdapat dua macam metode pengambilan sampel, yaitu probability sampling dan non probability
sampling . Dalam probability sampling, seleksi unsur populasi untuk
dijadikan sampel adalah sama atau paling tidak diketahui. Beberapa contoh probability sampling adalah simple random sampling, stratified
random sampling dan cluster random sampling. Pada metode non
probability sampling , seleksi unsur populasi untuk dijadikan sampel
dilakukan atas dasar pertimbangan peneliti. Setiap unsur dalam populasi terpilih sama sekali tidak memiliki kesempatan yang diketahui.
Beberapa contoh non probability sampling adalah convenience sampling, purposive sampling
dan quota sampling. Pemilihan sampel dilakukan dengan prosedur penarikan sampel
non probabilitas dengan menggunakan metode purposive sampling. Responden dipilih secara acak tanpa ada syarat atau batas tertentu yang
ditetapkan. Jumlah responden ditentukan berdasarkan perhitungan rumus Slovin untuk penduduk kota Bogor.
Rumus Slovin dalam Umar 2000 : n = N
1 + Ne
2
dimana : n : jumlah sampel
N : jumlah populasi e : nilai kritis yang digunakan yaitu 10
3. Pengolahan dan Analisis Data