Keefektifan Model Discovery Learning

2 Bagi guru, sebagai masukan dan referensi bagi guru SMP agar menerapkan model discovery learning berbantuan resitasi untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pertidaksamaan linier satu variabel PtLSV. 3 Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan menambah ilmu serta melatih diri dalam penelitian, serta dapat dijadikan sebagai suatu pengalaman berharga bagi seorang calon guru yang selanjutnya dapat dijadikan sebagi masukan dalam pembelajaran.

1.7. Penegasan Istilah

Agar terdapat kesamaan tentang pengertian istilah-istilah yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini maka perlu adanya penegasan istilah sebagai berikut.

1.7.1. Keefektifan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002: 284, keefektifan dalam suatu usaha atau tindakan berarti “keberhasilan”. Mengacu dari pengertian tersebut, keefektifan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keberhasilan penggunaan model pembelajaran discovery learning berbantuan resitasi dalam mencapai tujuan. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM terdiri dari dua ketuntasan, yakni individual dan klasikal. KKM individual adalah batas minimal kriteria kemampuan yang harus dicapai siswa dalam pembelajaran. KKM individual ditentukan dengan mempertimbangkan kompleksitas kompetensi, sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran, dan tingkat kemampuan intake rata-rata siswa. KKM individual disesuaikan dengan sekolah tempat penelitian yaitu 75, sedangkan KKM klasikal sesuai dengan yang ditetapkan BNSP 2006: 13 yaitu 75 dari siswa mencapai KKM Individual. Keefektifan dalam penelitian ini dapat dilihat dari indikator sebagai berikut. 1 Kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran discovery learning berbantuan resitasi mencapai batas tuntas belajar yaitu 75 untuk KKM individual dan 75 untuk KKM klasikal. 2 Kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran discovery learning berbantuan resitasi lebih baik daripada kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran ekspositori.

1.7.2. Model Discovery Learning

Model discovery learning adalah model pembelajaran apabila siswa tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi mengorganisasi sendiri. Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning dalam penelitian ini menggunakan sintaks model discovery learning menurut Syah 2008: 244 yang terdiri dari enam tahapan yaitu 1 Stimulation stimulasipemberian rangsangan; 2 Problem statement pernyataanidentifikasi masalah; 3 Data collection pengumpulan data; 4 Data processing pengolahan data; 5 Verification pembuktian; 6 Generalization menarik kesimpulan generalisasi.

1.7.3. Resitasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

KEEFEKTIFAN GUIDED DISCOVERY BERBANTUAN SMART STICKER TERHADAP RASA INGIN TAHU DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII

13 60 391

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CPS DENGAN STRATEGI TS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 18 223

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CPS BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI POKOK GEOMETRI KELAS X

1 7 313

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN POHON MASALAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP

0 29 270

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN TAPPS BERBANTUAN ROAL MATEMATIKA TERHADAP MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII

0 34 394

KEEFEKTIFAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN PRAKARYA ORIGAMI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII

0 32 414

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUIMODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning( PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas XI IPA-2 MAN 2 Boyolali Tahun Ajaran 2

0 1 11

PENGARUH METODE DISCOVERY LEARNING DAN METODE DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 1 30

PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA NEGERI KARANGPANDAN TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014.

1 1 16