Siswa dapat menemukan sifat-sifat PtLSV Alokasi waktu

Kompetensi Dasar : 2..4 Menyelesaikan pertidaksamaan linier satu variabel . Indikator : 2.4.4 Siswa dapat menemukan konsep bentuk setara PtLSV

2.4.5 Siswa dapat menemukan sifat-sifat PtLSV Alokasi waktu

: 15 menit Penyelesaian Pertidaksamaan Linier Satu Variabel Substitusi Penggantian Pengganti variabel dari suatu pertidaksamaan, sehingga menjadi pernyataan yang benar disebut penyelesaian dari pertidaksamaan linier satu variabel. KEGIATAN AWAL 1. Perhatikan pertidaksamaan , dengan variabel pada himpunan bilangan asli . y y diganti berapa supaya ? a. Jika ��� � � , maka pernyataan benar b. Jika ��� � � , maka pernyataan benar c. Jika ��� � � , maka pernyataan benar d. Jika ��� � � , maka pernyataan tidak e. Jika ��� � � , maka pernyataan tidak 2. Ternyata untuk dan , pertidaksamaan menjadi pernyataan yang benar. Jadi, himpunan penyelesaian dari adalah {1,2,3 } Apa yang dapat disimpulkan Jawaban LKS Pertemuan 2 1 Nama Kelompok : Kelas : Anggota : 1.

2. 3.

4. Pertidaksamaan yang setara ekuivalen KEGIATAN INTI � � ⇔ � ⇔ � a. � diganti berapa supaya � ? 1,2,3,4 Jadi himpunan penyelesaiannya Hp adalah { 1, 2,3,4 } b. Apabila ruas kiri dan ruas kanan dikurangi 2. Maka, � , Kedua ruas dikurangi 2, diperoleh : ditulis : Jadi himpunan penyelesaiannya Hp adalah {1, 2, 3, 4} c. Apabila ruas kiri dan ruas kanan ditambah 3. Maka, � , Kedua ruas ditambah 3, diperoleh : ditulis : supaya menghasilkan pernyataan yang bernilai benar, maka � diganti 1, 2, 3, 4 Jadi himpunan penyelesaiannya Hp adalah { 1,2, 3, 4 } d. Dari kegiatan inti 1a dan 1b, diperoleh : dikatakan bahwa � ekuivalen dengan � ditulis � e. dari kegiatan inti 1d diperoleh, “dua persamaan dikatakan ekuivalen setara apabila kedua ruas dikurangi dengan bilangan yang sama”. 1. Diketahui pertidaksamaan linier satu variabel , dengan � variabel pada himpunan bilangan asli. Perhatikan pernyataan di samping kemudian jawab pertanyaannya mempunyai Hp yang sama yaitu { 1,2, 3, 4 } � � ⇔ � ⇔ � f. Dari kegiatan inti 1c, diperoleh : dikatakan bahwa � ekuivalen dengan � ditulis � g. dari kegiatan inti 1f diperoleh, “dua persamaan dikatakan ekuivalen setara apabila kedua ruas ditambah dengan bilangan yang sama”. mempunyai Hp yang sama yaitu 1, 2, 3, 4 2. Diketahui pertidaksamaan linier satu variabel , dengan � variabel pada himpunan bilangan cacah . � � ⇔ � ⇔ � a. � diganti berapa supaya � ? 0, 1, 2 Jadi himpunan penyelesaiannya Hp adalah {0, 1, 2} b. Apabila ruas kiri dan ruas kanan dikalikan dengan 2. Maka, , Kedua ruas dikalikan 2, diperoleh : × � × ditulis : supaya menghasilkan pernyataan yang bernilai benar, maka � diganti 0, 1, 2 Jadi himpunan penyelesaiannya Hp adalah {0, 1, 2} c. Apabila ruas kiri dan ruas kanan dibagi dengan 3. Maka, , Kedua ruas dibagi 3, diperoleh : � ditulis : supaya menghasilkan pernyataan yang bernilai benar, maka � diganti 0, 1, 2 Jadi himpunan penyelesaiannya Hp adalah {0, 1, 2} d. Dari kegiatan inti 2a dan 2b, diperoleh : dikatakan bahwa � ekuivalen dengan � ditulis � mempunyai Hp yang sama yaitu {0, 1, 2} � � ⇔ � e. dari kegiatan inti 2d diperoleh, “dua persamaan dikatakan ekuivalen setara apabila kedua ruas dikalikan dengan bilangan positif yang sama”. f. Dari kegiatan inti 2a dan 2c, diperoleh : dikatakan bahwa � ekuivalen dengan � ditulis � g. dari kegiatan inti 2f diperoleh, “dua persamaan dikatakan ekuivalen setara apabila kedua ruas dibagi dengan bilangan positif yang sama”. mempunyai Hp yang sama yaitu {0, 1, 2} 3. Diketahui pertidaksamaan linier satu variabel � . Jika � merupakan variabel pada himpunan bilangan bulat, maka �� � a. Apabila ruas kiri dan ruas kanan dikalikan dengan -2, dan tanda ketidaksamaan tidak dibalik , maka � , Kedua ruas dikalikan -2, diperoleh : × � × ditulis : Jadi himpunan penyelesaiannya Hp adalah {3, 4, 5, 6, . . . }

b. Apabila ruas kiri dan ruas kanan dikalikan dengan -2, dan tanda ketidaksamaan dibalik

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

KEEFEKTIFAN GUIDED DISCOVERY BERBANTUAN SMART STICKER TERHADAP RASA INGIN TAHU DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII

13 60 391

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CPS DENGAN STRATEGI TS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 18 223

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CPS BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI POKOK GEOMETRI KELAS X

1 7 313

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN POHON MASALAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP

0 29 270

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN TAPPS BERBANTUAN ROAL MATEMATIKA TERHADAP MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII

0 34 394

KEEFEKTIFAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN PRAKARYA ORIGAMI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII

0 32 414

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUIMODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning( PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas XI IPA-2 MAN 2 Boyolali Tahun Ajaran 2

0 1 11

PENGARUH METODE DISCOVERY LEARNING DAN METODE DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 1 30

PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA NEGERI KARANGPANDAN TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014.

1 1 16