adalah faktor mutu ban yang baik sesuai SNI dan bersertifikat ISO 9002 skor IFE 0.266 dan faktor kualitas SDM relatif baik skor IFE 0.247. Sedangkan faktor
strategis yang menjadi kelemahan utama adalah faktor tidak menyuplai produk pada pasar perakitan skor IFE 0.058 dan faktor keterbatasan modal skor IFE
0.09.
5.5. Matriks External Factor Evaluation
Alat perumusan strategi Matriks EFE External Factor Evaluation digunakan untuk merangkum dan mengevaluasi peluang dan ancaman utama
dalam suatu usaha. Matriks EFE dapat membantu ahli strategi dalam mengevaluasi pasar dan industri. Pemahaman mendalam mengenai faktor- faktor
strategis eksternal yang dimasukkan lebih penting dibandingkan angkanya sendiri. Rata-rata pembobotan faktor strategis eksternal dapat dilihat pada Lampiran 6.
Berikut pada Tabel 18 ditunjukkan hasil dari Matriks EFE.
Tabel 18. Matriks EFE PT. INTIRUB Faktor Eksternal Strategis
Bobot Rating
Skor EFE
Peluang
Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar 0.073
3 0.219
Hubungan baik dengan pelanggan 0.073
3.75 0.274
Pangsa pasar ekspor yang besar 0.092
3 0.276
Tingginya tingkat pergantian ban 0.089
3 0.267
Adaptasi teknologi dari pabrikan besar 0.089
2.25 0.201
Kerja sama dengan perusahaan perakitan mobil 0.079
3.25 0.257
Ancaman
Daya beli masyarakat menurun 0.101
1.5 0.152
Ketidakstabilan kondisi perekonomian 0.087
2 0.174
Berlakunya perdagangan bebas 0.089
1.75 0.156
Ban impor dengan harga lebih murah 0.075
1.5 0.113
Strategi penetapan harga yang dilakukan pesaing 0.085
2.25 0.191
Penggunaan komponen impor bahan baku yang besar 0.068
1.75 0.119
1 2.399
Skor total IFE dari hasil Matriks EFE tersebut adalah 2.399. Skor tersebut menunjukkan bahwa PT. INTIRUB berada pada posisi rata-rata dalam
memanfaatkan peluang untuk menghindari ancaman. Faktor strategis yang menjadi peluang utama dari PT. INTIRUB adalah faktor pangsa pasar ekspor
yang besar skor EFE 0.276 dan faktor hubungan baik dengan distributor dan pelanggan skor EFE 0.274. Sedangkan faktor strategis yang menjadi ancaman
utama adalah faktor ban impor dengan harga lebih murah skor EFE 0.113 dan faktor penggunaan komponen impor bahan baku yang besar skor EFE 0.119.
5.6. Matriks Internal-Eksternal
Identifikasi faktor strategis lingkungan internal dan eksternal perusahaan ditujukan untuk menghasilkan strategi yang layak dan tepat dilaksanakan pada
situasi yang relevan. Tahap selanjutnya dalam formulasi strategi adalah memadukan informasi- informasi yang diperoleh dari analisis internal dan
eksternal melalui Matriks IE Internal- Eksternal dan Matriks GE General Electric
. Berdasarkan hasil wawancara situasi dengan empat pakar yang terdiri dari
para manajer fungsional bagian keuangan, human resource and development, pemasaran, dan produksi yang digambarkan pada Matriks IFE dan EFE dapat
disusun Matriks IE sebagai berikut.
Tabel 19. Matriks Internal-Eksternal
Skor IFE 4,0 Kuat 3,0 Rata-rata 2,0 Lemah 1,0
Tinggi
Skor EFE Sedang 3,0
Rendah 2,0
1,0 Skor total IFE 2.59 pada sumbu horizontal dan skor total EFE 2.399 pada
sumbu vertikal menempatkan PT. INTIRUB dalam sel V pada Matriks IE. Sel V tersebut merupakan bagian dari divisi hold and maintain strategy. Dalam strategi
pertahankan dan pelihara tersebut, maka penetrasi pasar dan pengembangan produk merupakan strategi yang layak dilaksanakan oleh PT. INTIRUB.
Strategi penetrasi pasar me rupakan strategi yang berusaha meningkatkan pangsa pasar dari produk yang sudah ada di pasar melalui usaha pemasaran yang
lebih intensif. Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan menambah jumlah dealer, menawarkan barang promosi penjualan, dan menambah publisitas produk.
Strategi pengembangan produk adalah strategi yang mencari peningkatan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa yang sudah
ada. Dalam usaha pengembangan produk membutuhkan pengeluaran yang besar untuk penelitian dan pengembangan.
I II
III
IV V
PT. INTIRUB VI
VII VIII
IX
5.7. Analisis Lingkungan Portfolio Produk