3 Elastisitas permintaan, 4 Persaingan, 5 Biaya, 6 Tujuan manajer, dan 7 Pengawasan pemerintah.
2.1.4. Analisis Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran suatu perusahaan terdiri dari banyak faktor dan kekuatan di luar staf bagian pemasaran yang mempengaruhi kemampuan
manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan sasaran Kotler, 1998. Lingkungan pemasaran terbagi
dua yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal terdiri dari variabel- variabel yang merupakan kekuatan maupun kelemahan dan
berada dalam kontrol manajemen perusahaan. Sedangkan lingkungan eksternal terdiri dari variabel- variabel ancaman dan peluang yang berada di luar kontrol
manajemen perusahaan.
2.1.4.1 Analisis Lingkungan Internal
Analisa ini berguna untuk mengidentifikasi kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan, yang berfungsi
sebagai bahan masukan bagi pengambil keputusan dan menetapkan strategi perusahaan termasuk strategi pemasaran. Kekuatan adalah suatu sumberdaya,
keterampilan, atau keunggulan-keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang ingin dilayani oleh perusahaan Pearce dan Robinson,
1997. Sedangkan kelemahan adalah keterbatasan dan kekurangan dalam sumberdaya, keterampilan, dan kemampuan yang menghalangi kinerja efektif
suatu perusahaan. Aspek-aspek internal perusahaan pada umumnya dibagi atas
aspek sumberdaya manusia, produksi dan operasi, penelitian dan pengembangan, keuangan dan pemasaran.
1. Sumber daya Manusia Kebijakan sumber daya manusia dipengaruhi oleh aspek-aspek eksternal,
yaitu perkembangan pendidikan, jumlah penawaran tenaga kerja, perkembangan sosial, dan sistem nilai masyarakat lainnya David, 1999. Selain itu perlu
memperhatikan keterampilan dan moral tenaga kerja karyawan, biaya hubungan kekaryawanan, serta keterampilan khusus dan pengalaman.
2. Produksi dan operasi Untuk menganalisis aspek produksi dan operasi maka perlu dievaluasi
biaya dan ketersediaan bahan baku serta hubungan dengan pemasok. Sistem pengendalian sediaan serta perputaran sediaan, lokasi, fasilitas, tata letak, dan
utilitas fasillitas. Selain itu faktor internal utama yang dapat dianalisis adalah skala ekonomis, efisiensi teknis dan derajat integrasi vertikal, serta nilai tambah
dan marjin laba. 3.
Penelitian dan pengembangan Penelitian, pengembangan, dan fungsi rekayasa dapat merupakan
keunggulan bersaing dengan alasan bahwa faktor penelitian dapat dikembangkan untuk menciptakan produk baru atau produk yang ditingkatkan. Penelitian dan
pengembangan juga dapat meningkatkan proses bahan untuk mendapatkan keunggulan biaya melalui efisiensi.
4. Keuangan
Biaya merupakan faktor penting bagi keberhasilan strategi. Oleh karena itu dalam membuat analisis keuangan perlu berhati-hati dalam membuat perkiraan
struktur biaya perusahaan. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menganalisis rasio keuangan perusahaan, tetapi dapat juga dilakukan dengan
menganalisis tingkatan nilai tambah individual perusahaan dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya.
5. Pemasaran
Faktor-faktor internal kunci dalam aspek pemasaran adalah: a. Produk perusahaan dalam kekuatan lini produksi.
b. Konsentrasi penjualan pada sedikit produk atau kepada sedikit pelanggan. c. Kemampuan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan tentang pasar.
d. Siklus hidup produk kunci. e. Saluran distribusi dalam jumlah, liputan, dan pengendalian.
f. Citra, reputasi, dan kualitas produk. g. Penerapan harga dan fleksibilitas penetapan harga.
h. Layanan purna jual dan tindak lanjut. i. Loyalitas kepada merek.
Perusahaan tidak mungkin mengevaluasi semua faktor internal kunci untuk mengembangkan atau merevisi suatu strategi. Manajer akan memilih
beberapa faktor yang paling mungkin menjadi landasan keberhasilan. Faktor strategis setiap perusahaan akan berbeda menurut industri, segmen pasar, siklus
hidup produk, dan posisi perusahaan pada saat tertentu.
2.1.4.2. Analisis Lingkungan Eksternal