Pemasaran Analisis Lingkungan Internal

keuntungan terhadap setiap unit penjualan ban PT. INTIRUB adalah 4,14. Dalam situasi tingginya biaya produksi yang disebabkan oleh tingginya bahan bakar minyak sehingga meningkatkan hingga 10 biaya produksi, margin keuntungan terebut tergolong relatif baik. Pada saat ini PT. INTIRUB hanya melayani penjualan dengan pembayaran tunai. Hal ini ditujukan untuk menjaga ketersediaan kas pada perusahaan untuk diputarkan menjadi modal pada produksi berikutnya.

5.2.5. Pemasaran

Pemasaran merupakan proses menetapkan, mangantisipasi, menciptakan, dan memenuhi kebutuhan serta keinginan pelanggan terhadap produk ataupun jasa. Kegiatan pemasaran PT. INTIRUB diwarnai oleh terjadinya penurunan total penjualan dan pengurangan pangsa pasar dalam negeri. Strategi pemasaran yang dijalankan oleh divisi pemasaran PT. INTIRUB saat ini adalah strategi defensif dalam mempertahankan penjualan. Manajemen pemasaran PT INTIRUB terbagi dalam beberapa divisi, yaitu divisi pemasaran ekspor, divisi pemasaran lokal, dan divisi administrasi penjualan marketing support. Divisi ekspor bertanggung jawab menangani pemasaran ekspor, Divisi penjualan lokal bertanggung jawab menangani pemasaran dalam negeri, dan Divisi administrasi penjualan bertanggung jawab menangani kegiatan distribusi dan promosi pemasaran produk. A. Segmentasi Pasar Berdasarkan daerah pemasarannya maka produk ban mobil PT. INTIRUB terbagi menjadi dua yaitu pasar domestik dan pasar ekspor. 1 Pasar Do mestik Dalam pasar domestik, PT. INTIRUB hanya melayani pasar pengganti Replacement MarketRM. Pasar pengganti merupakan pasar eceran yang menjual produk ban sebagai ban pengganti untuk ban yang telah lama atau rusak. Produk ban yang diperuntukkan sebagai ban armada angkutan juga merupakan bagian dari pasar pengganti. PT. INTIRUB melayani pasar yang berada di beberapa kota besar seperti Jakarta, Serang, Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Bandung, Semarang, Purwokerto, Surabaya, Madiun, Surabaya, Tulung agung, Bali, Palu, Sorong, Kupang, Pontianak, Balik papan, Banjarmasin, Manado, Makasar, Lampung, dan Palembang. Pasar yang paling tinggi tingkat persaingannya adalah Jakarta dan Pulau Jawa. Hal ini disebabkan banyaknya pabrikan ban yang baru berkembang dan merebut pangsa pasar PT. INTIRUB. Sementara untuk Indonesia bagian timur, pasar yang paling besar terdapat di Sulawesi. Berikut pada Tabel 13 ditunjukkan penurunan penjualan dalam negeri PT. INTIRUB selama lima tahun terakhir. Tabel 13. Penjualan Ban Domestik PT. INTIRUB 2001-2005 unit 2001 2002 2003 2004 2005 Penjualan target 548 100 493 600 424 910 332 540 273 190 Penjualan aktual 385 196 380 531 314 106 275 501 216 225 Sumber: PT. INTIRUB, 2006 Diolah Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa PT. INTIRUB selama lima tahun terakhir mengalami penurunan penjualan dengan signifikan. Hal ini disebabkan berkurangnya pangsa pasar yang direbut oleh beberapa pabrikan domestik yang baru tumbuh sehingga persaingan dalam negeri menjadi sangat ketat. 2 Pasar Ekspor PT. INTIRUB memasarkan produknya tidak hanya di dalam negeri saja, melainkan juga memasarkan produknya ke luar negeri atau ekspor. Pasar ekspor ini meliputi beberapa negara yaitu: - Negara-negara Timur Tengah Arab Saudi, Yaman, Dubai, dan Peru - Negara-negara di benua Asia Singapura, Malaysia, Filipina, dan Kepulauan Fiji - Negara-negara Amerika Latin Keberhasilan PT. INTIRUB mengekspor ban ke beberapa negara luar serta tetap mempertahankan hubungan baik dengan dis tributor di negara- negara tersebut menunjukkan bahwa PT. INTIRUB memiliki satandar kualiltas produk yang diterima oleh negara pengimpor ban tersebut. Hal ini disebabkan PT. INTIRUB telah memiliki kualitas produk yang baik karena telah memiliki sertifikat ISO 9002 sehingga dapat meningkatkan kepercayaan atas produk yang dihasilkan. Tabel 14. Penjualan Ban Mobil PT. INTIRUB Berdasarkan Pasar Tahun 2001-2005 unit Pasar 2001 2002 2003 2004 2005 Pengganti 385 196 380 531 314 106 275 501 216 225 Ekspor 150 350 207 849 166 332 233 590 281 272 Total 535 546 588 380 480 438 509 091 497 497 Sumber: PT. INTIRUB, 2006 Diolah Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa selama tahun 2001 hingga tahun 2004 pasar pengganti merupakan pasar dengan penjualan yang lebih besar dibandingkan pasar ekspor. Meskipun demikian pasar pengganti mengalami penurunan penjualan sepanjang tahun 2001 hingga tahun 2005. Hal ini disebabkan semakin tingginya tingkat persaingan antara perusahaan pabrikan dalam negeri sehingga menyebabkan penurunan pangsa pasar dalam negeri. Sementara itu pasar ekspor mengalami peningkatan penjualan sejak tahun 2003 hingga 2005. Pada tahun 2005 pasar ekspor secara mantap menjadi pasar dengan penjualan terbesar dan mengalahkan penjualan ban pada pasar pengganti. B. Bauran Pemasaran 1 Produk PT. INTIRUB menghasilkan berbagai macam jenis ban mobil diantaranya adalah Radial, Passanger,Mini Light Truck MLT, Ultra Light Truck ULT, Light Truck LT, dan Truk and Bus TB. Ban radial merupakan jenis ban dengan penjualan terbesar dibandingkan dengan jenis ban lainnya. Berikut ditunjukkan pada Tabel 15. proporsi penjualan jenis ban PT. INTIRUB selama lima tahun terakhir. Tabel 15. Penjualan Ban PT. INTIRUB Tahun 2001-2005 unit Jenis Tahun Ban 2001 2002 2003 2004 2005 Radial 165 786 175 014 135 926 156 410 148 065 Passanger 9 500 6 337 8 540 4 763 7 099 MLT 63 616 68 048 67 288 65 688 64 310 ULT 155 765 171 423 141 949 142 747 141 206 LT 89 721 115 458 98 487 109 166 111 929 TB 51 158 52 100 28 248 30 317 24 888 Sumber: PT. INTIRUB, 2006 Diolah Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa selama lima tahun terakhir ban radial merupakan jenis ban dengan proporsi penjualan terbesar PT. INTIRUB.. Sementara proporsi penjualan ban terbesar kedua adalah jenis ban ULT. Akan tetapi jenis ban yang menjadi produk andalan PT. INTIRUB adalah jenis ban dengan ring 16” atau jenis ban LT yang menempati proporsi penjualan terbesar ketiga dari PT. INTIRUB. Hal ini disebabkan jenis ban LT memiliki tingkat penjualan yang lumayan besar dengan tingkat harga per unit yang tinggi. 2 Distribusi PT. INTIRUB dalam menyalurkan hasil produksinya kepada konsumen menggunakan saluran distribusi tidak langsung. Penjualan produk melalui saluran distribusi tidak langsung dilakukan dengan menggunakan jasa perantara seperti distributor yang menjadi dealer dari PT. INTIRUB di setiap wilayah pemasaran. Pada saat ini PT. INTIRUB memiliki 42 distributor yang berada di seluruh wilayah pemasaran negara Indonesia. Sedangkan dalam pasar ekspor PT. INTIRUB memiliki satu sampai dua dealer di setiap negara tujuan ekspor. Selama ini PT. INTIRUB sangat memperhatikan pelayanan pasca penjualan terhadap pelanggannya. PT. INTIRUB tergolong cepat tanggap dalam menghadapi keluhan pelanggan pasca penjualan. Hal ini ditujukan untuk memperhatikan kenyamanan pelanggan dalam masa pasca transaksi penjualan dengan distributor PT. INTIRUB. 3 Harga Dalam penentuan harga produk PT. INTIRUB berperan sebagai pengikut harga terhadap harga pemimpin pasar. Kebijakan harga ini selalu disertai dengan perbaikan kualitas untuk memberikan kepuasan kepada konsumen sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Penentuan harga produk PT. INTIRUB yang memperhatikan harga pasar dan kebijakan struktur biaya perusahaan juga dimonitoring bersama melalui Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia APBI. Hal ini ditujukan untuk mencegah terjadinya persaingan harga dan untuk menghindari praktek kartel. 4 Promosi Kegiatan promosi penjualan yang dilakukan PT. INTIRUB berupa pemasangan papan nama di jalan raya dan hubungan public relation yang baik distributor di setiap dealer dengan pelanggan. Secara umum kegiatan promosi penjualan PT. INTIRUB lebih menekankan pada kegiatan yang bersifat pelayanan yang memuaskan dibandingkan dalam bentuk pengiklanan. Selain itu PT. INTIRUB juga memberikan insentif kepada pelanggan dalam rangka peningkatan kepuasan konsumen yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan selanjutnya. Insentif tersebut berupa pemberian kaus berlogo PT. INTIRUB dan potongan penjualan terhadap jumlah pembelian tertentu produk. PT. INTIRUB juga memberikan insentif kepada distributor yang berupa bonus apabila distributor tersebut dapat memenuhi penjualan 110 dari penjualan yang ditargetkan.

5.3. Analisis Lingkungan Eksternal