46 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan accidental
sampling.  Accidental  sampling  yaitu  teknik  pengambilan  sampel  yang  dilakukan terhadap  responden  yang  secara  kebetulan  ditemui  pada  objek  penelitian  ketika
observasi sedang berlangsung. 3.7   Jenis dan Sumber Data
Peneliti menggunakan dua jenis data dalam melakukan penelitian ini yaitu: 1.  Data Primer
Data  primer  primary  data yaitu  “data  yang  dikumpulkan  sendiri  oleh
perorangan  suatu  organisasi  secara  langsung  dari  objek  yang  diteliti  dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan dengan menggunakan kuesioner”.
Situmorang dan Lufti, 2012:3 2.  Data Sekunder
Data sekunder secondary data yaitu “data yang diperoleh dikumpulkan dan
disatukan  oleh  studi  -  studi  sebelumnya  atau  yang  diterbitkan  oleh  berbagai instansi lain
”. Situmorang dan Lufti, 2012:3
3.8    Metode Pengumpulan Data
1.   Kuesioner Peneliti menyebarkan kuesioner  yang berisi  daftar pernyataan kepada sampel
penelitian responden yaitu pengguna smartphone merek Samsung. 2.   Studi Dokumentasi
Studi  dokumentasi  dilakukan  dengan  memperoleh  data  melalui  buku-buku, jurnal  ilmiah,  penelusuran  internet,  dan  literature  yang  berhubungan  dengan
penelitian.
47
3.9 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Menurut  Situmorang  dan  Lufti  2012:76  Validitas  menunjukkan  sejauh mana  suatu  alat  pengukur  itu  mengukur    apa  yang  ingin  diukur.  Suatu  alat
pengukur  dikatakan  valid  apabila  skala  tersebut  digunakan  untuk  mengukur  apa yang seharusnya diukur”.
Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut: Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut valid. Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut tidak valid. Reliabilitas  adalah  indeks  yang  menunjukkan  sejauh  mana  suatu  alat
pengukur  dapat  dipercaya  atau  dapat  diandalkan.  Situmorang  dan  Lufti, 2012:79.  Uji  validitas  dan  reliabilitas  kuesioner  dalam  penelitian  ini  dilakukan
pada 30 orang pengguna  smartphone merek Samsung di  kota Medan, diluar dari sampel dengan menggunakan program SPSS 18.0 for windows.
3.10 Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu:
1. Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data yang telah
diperoleh, disusun,
dikelompokkan, dianalisis,
kemudian diinterpretasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah
yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Dalam  penelitian  ini  penulis  menggunakan  analisis  statistik  regresi  linear berganda. Persamaan yang digunakan adalah:
48 Y = a +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ e Keterangan:
Y  = Keputusan Pembelian a
= Konstanta X
1
= Kesadaran Merek X
2
= Asosiasi Merek X
3
= Persepsi Kualitas X
4
= Loyalitas Merek X
5
= Periklanan X
6
= Hubungan  Masyarakat X
7
= Penjualan Pribadi X
8
= Promosi Penjualan X
9
= Pemasaran Langsung b1  = Koefisienregresi variabel X
1
b2   = Koefisien regresi variabel X
2
b3  = Koefisien regresi variabel X
3
b4  = Koefisien regresi variabel X
4
b5  = Koefisien regresi variabel X
5
b6  = Koefisien regresi variabel X
6
b7  = Koefisien regresi variabel X
7
b8  = Koefisien regresi variabel X
8
b9  = Koefisien regresi variabel X
9
e = Standard error
49
3. Uji Asumsi Klasik
Sebelum  melakukan  analisis  regresi,  agar  dapat  perkiraan  yang  tidak  bias dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu:
a.  Uji Normalitas Tujuan  uji  normalitas  adalah  untuk  mengetahui  apakah  distribusi  sebuah  data
mengikuti  atau  mendekati  distribusi  normal.  Uji  normalitas  dilakukan  dengan menggunakan  pendekatan  Kolmogrov-Smirnov.  Dengan  menggunakan  tingkat
signifikan 5  maka jika nilai Asymp.sig.2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, 2008:62.
b.  Uji Heteroskedastisitas Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu
variabel independen homokedastisitas. Model regresi  yang baik adalah tidak terjadi  heteroskedastisitas.  Heteroskedastisitas  diuji  dengan  menggunakan  uji
Glestjer  dengan  pengambilan  keputusan  jika  variabel  independen  signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya
heteroskedastisitas.  Jika  probabilitas  signifikannya  diatas  tingkat  kepercayaan 5
dapat disimpulkan
model regresi
tidak mengarah
adanya heteroskedastisitas.
c.  Uji Multikolinearitas Artinya  variabel  independen  yang  satu  dengan  yang  lain  dalam  model  regresi
berganda  tidak  saling  berhubungan  secara  sempurna.    Untuk  mengetahui  ada tidaknya  gejala  multikolinearitas  dapat  dilihat  dari  besarnya  nilai  Tolerance
dan  VIF  Variance  Inflation  Factor  melalui  program  SPSS.    Tolerance
50 mengukur  variabilitas  variabel  terpilih  yang  tidak  dijelaskan  oleh  variabel
independen lainnya.  Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 1  atau  nilai  VIF    5,  maka  tidak  terjadi  multikolinearitas  Situmorang,  2008:
104.
4. Uji Hipotesis
Untuk  mengetahui  pengaruh  Ekuitas  Merek  yang  meliputi  Kesadaran Merek, Asosiasi Merek,  Persepsi  Kualitas,  Loyalitas Merek dan  Bauran Promosi
yang  meliputi  Periklanan,  Hubungan  Masyarakat,  Penjualan  Pribadi,  Promosi Penjualan, Pemasaran Langsung maka dilakukan pengujian dengan menggunakan:
a.  Uji Signifikan Simultan Uji-F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel independen yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
Kriteria pengujiannya adalah: H
:  b1, b2, b3, b4, b5, b6, b7, b8, b9 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh  yang  positif  dan  signifikan  dari  variabel  independen  terhadap
variabel dependen. H
a
:    b1,  b2,  b3,  b4,  b5,  b6,  b7,  b8,  b9 ≠  0,  artinya  secara  serentak  terdapat
pengaruh  yang  positif  dan  signifikan  dari  variabel  independen  terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
51 b.  Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji-t  bertujuan  untuk  mengetahui  besarnya  pengaruh  masing-masing  variabel independent  secara  individu  parsial  terhadap  variabel  dependen.  Kriteria
pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: Perumusan hipotesisnya :
a.  H0:  bi  =  0,  artinya  tidak  terdapat  pengaruh  yang  signifikan  dari  masing- masing variabel independen terhadap variabel dependennya.
b. Ha : bi ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel  independen  terhadap  variabel  dependennya.  Pada  uji  ini  nilai  t
hitung
akan dibandingkan dengan t
tabel
pada tingkat signifikan α = 5 . Kriteria pengambilan keputusannya sebagai berikut:
a. Jika t
hitung
≤ t
tabel
atau nilai signifikan α ≥ 0,05, maka H diterima
b. Jika t
hitung
≥ t
tabel
atau nilai signifikan α ≤ 0,05, maka Ha diterima c.  Koefisien Determinasi
Koefisien  Determinasi digunakan  untuk  mengukur  seberapa  besar
kontribusi  variabel  independen  terhadap  variabel  dependen.  Jika  Koefisien Determinasi
semakin  besar  mendekati  satu  menunjukkan  semakin  baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0
1. Sebaliknya, jika semakin
kecil  mendekati  nol,  maka  akan  dapat  dikatakan  bahwa  pengaruh  variabel independen  adalah  kecil  terhadap  variabel  dependen.    Hal  ini  berarti  model
yang  digunakan  tidak  kuat  untuk  menerangkan  pengaruh  variabel  independen yang diteliti terhadap variabel dependen.
52
53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1   Sejarah Perusahaan
Samsung  adalah  salah  satu  penyedia  terbesar  di  dunia  teknologi.  Dimulai sebagai  perusahaan  perdagangan  ekspor  berbagai  produk  dari  Korea  Selatan  ke
Beijing, Cina. Didirikan  oleh  Lee  Byung-chul pada tahun 1938, Samsung secara bertahap berkembang menjadi korporasi multinasional yang sekarang ini.
Kata  Samsung  berarti  tiga  bintang  di  Korea.  Hal  ini  menjadi  nama  yang terkait dengan berbagai jenis dunia usaha di Korea Selatan dan di berbagai bagian
dunia.  Secara  internasional,  orang  mengasosiasikan  nama  dengan  elektronik, teknologi informasi dan pengembangan.
Pada  akhir  1960-an,  Samsung  Group  mulai  berkembang  menjadi  industri elektronik  dan  membentuk  divisi  elektronik,  seperti  Samsung  Electronics  Co
Devices,  Samsung  Electro-Mechanics  Co,  Samsung  Corning  Co,  dan  Samsung Semiconductor    Telecommunications  Co,  dan  membuat  fasilitas  di  Suwon.
Produk pertama adalah satu set televisi hitam-putih. Pada tahun 1980, perusahaan Samsung  membeli  Hanguk  Jeonja  Tongsin  di  Gumi,  dan  mulai  membangun
perangkat  telekomunikasi.  Produk  awalnya  adalah  Switchboards.  Fasilitas  ini telah berkembang menjadi sistem manufaktur telepon dan faks dan menjadi pusat
manufaktur  ponsel  Samsung.  Mereka  telah  menghasilkan  lebih  dari  800  juta ponsel.  Perusahaan  mereka  dikelompokkan  bersama  di  bawah  Samsung
Electronics Co, Ltd pada 1980-an.
54 Pada tahun 2010, saham Renault Samsung 80,1 persen dimiliki oleh Renault
dan  19,9  persen  dimiliki  oleh  Samsung.  Selain  itu,  Samsung  memproduksi berbagai  pesawat  dari  tahun  1980-an.  Perusahaan  ini  didirikan  pada  tahun  1999
sebagai  Korea  Aerospace  Industries  KAI,  hasil  penggabungan  antara  lalu  tiga divisi aerospace domestik utama Samsung Aerospace, Daewoo Heavy Industries,
dan Hyundai Space dan Aircraft Company. Samsung  menjadi  produsen  terbesar  memory  chips  di  dunia  pada  tahun
1992,  dan  pembuat  chip  dunia  terbesar  kedua  setelah  Intel.  Sepuluh  tahun kemudian,  Samsung  tumbuh  menjadi  produsen  terbesar  di  dunia  membuat  panel
layar  liquid-crystal.  Pada  tahun  2006,  S-LCD  didirikan  sebagai  perusahaan patungan  antara  Samsung  dan  Sony  dalam  rangka  menyediakan  pasokan  yang
stabil  dari  panel  LCD  untuk  mereka  dan  mengoperasikan  pabrik-pabrik  serta membangun fasilitas di Tangjung, Korea Selatan.
Samsung  Electronics  mengungguli  Sony sebagai  salah  satu  merek  yang
paling  populer  di  dunia  konsumen  elektronik  pada  tahun  2004  dan  2005,  dan sekarang  peringkat  ke  19  di  dunia  secara  keseluruhan.  Samsung  menjadi
perusahaan  terbesar  kedua  setelah  Nokia  dengan  volume  dunia  produsen  ponsel terutama pangsa pasar terkemuka di Amerika Utara dan Eropa Barat.
Keberhasilan Samsung sebagai sebuah penyedia teknologi terus berkembang melalui  delapan  puluhan  seperti  Samsung  Electronics  telah  bergabung  dengan
Samsung  Semikonduktor  dan  Telekomunikasi.  Dengan  cara  ini  diaspal  menuju terus  kuat  di  pasar  internasional  dengan  produk  teknologi  tinggi  yang  akan
menjadi  pokok  di  setiap  rumah.  Perkembangan  ini  berlanjut  saat  dekade
55 berikutnya  sebagai  Samsung  terus  melampaui  batas  dan  restrukturisasi  rencana
bisnis untuk mengakomodasi adegan global. Mengadopsi bentuk baru manajemen terbukti  menjadi  perpindahan  yang  bijaksana  bagi  perusahaan  sebagai  produk
berjalan  mereka  pada  daftar  harus  top-have  dalam  berbagai  bidang  mereka.  TV- LCD,  tabung  gambar,  printer  Samsung  dan  produk  teknologi  tinggi  lainnya
akuisisi  menjadi  terkenal  karena  mereka  berkualitas  tinggi.  Ketika  Samsung berkelana ke industri LCD pada tahun 1993, menjadi yang terbaik di dunia.
4.1.2   Visi dan Misi Samsung
Visi  dari  Samsung  Electronics  adalah  menjadi  pemimpin  pergerakan konvergensi digital. Samsung meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini,
mereka  akan  menemukan  solusi  yang  diperlukan  untuk  menghadapi  tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga
negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera dengan memasuki tahap ekonomi digital, dan agar masyarakat dapat menemukan peluang baru.
Misi  dari  Samsung  Elect ronics  adalah  menjadi  “digital-Company”  yang
terbaik.  Digital:  menciptakan  produk  dan  layanan  teknologi  yang  memimpin industri.  Menempatkan  manajemen  dan  proses  produksi  yang  paling  efisien.
Company  perusahaan:  mempertahankan  fokus  yang  mantap  untuk  memperkuat organisasi  demi  terus  menjadi  pemimpin  teknologi  global  dan  perusahaan  yang
terpercaya dan bertanggung jawab.
56
4.1.3 Smartphone  Samsung sebagai produk PT. Samsung Electronics
Dari  sekian  banyak  varian  ponsel  pintar  buatan  Samsung,  seri  Galaxy  S merupakan  salah  satu  yang  berperan  besar  mendongkrak  nama  pabrikan  asal
Negeri  Ginseng  tersebut  hingga  menjadi  vendor  smartphone  raksasa  seperti  saat ini.  Sejak  pertama  diperkenalkan  pada  2010  oleh  kepala  Samsung  Mobile  J.K.
Shin,  smartphone  seri  Galaxy  S  terus  berevolusi,  mengalami  peningkatan  dan perubahan melalui model terkini yang rutin diperbarui. Sampai kini seri Galaxy S
sudah  memiliki  lima  anggota,  mulai  dari  Galaxy  S  pertama  hingga  terakhir Galaxy S5 yang diperkenalkan awal tahun lalu.
Kisah  sukses  Samsung  di  dunia  perangkat  mobile  pun  bisa  dilihat  dari perjalanan seri smartphone Galaxy S dari tahun ke tahun. Jauh sebelum kehadiran
Galaxy  S,  Samsung  sebenarnya  sudah  lama  berkecimpung  dalam  dunia  ponsel pintar.  Pabrikan  tersebut,  misalnya,  membuat  aneka  model  smartphone  dengan
sistem operasi Palm OS dan Windows Mobile pada pertengahan dekade 2000-an. Tapi  nama  Samsung  ketika  itu  memang  masih  relatif  belum  terlalu  terdengar  di
kalangan pengguna gadget. Kemudian, munculah Android, sistem operasi terbuka besutan Google yang membalik peruntungan Samsung di ranah ponsel.
Samsung  merilis  ponsel  Android  pertamanya,  bernama  Galaxy  i7500  pada tahun  2009.  Smartphone  ini  dikemudian  hari  lebih  dikenal  dengan  sebutan
Galaxy,  nama  yang  lantas  menjadi  identik  dengan  smartphone  Android  dari Samsung.
57
Samsung Galaxy Gambar 4.1
Tampilan  i7500  tak  mirip  dengan  smartphone  Galaxy  S  masa  kini.  Bagian
mukanya  disesaki  alat  navigasi  D-pad  serta  aneka  tombol  panggilan  dan  menu. Spesifikasinya  pun  terpaut  jauh  dari  smartphone  Samsung  generasi  terbaru,
dengan  layar  3,2  inci  480x320,  prosesor  528  MHz,  RAM  128  MB,  media penyimpanan  8  GB,  kamera  5  megapixel,  dan  OS  lawas  Android  1.5  Cupcake.
Namun  begitu,  i7500  memegang  posisi  terhormat  sebagainenek  moyang  dari semua  ponsel  Android  Samsung  yang  mengemban  nama  Galaxy.  Ia  pun
berperan sebagai pembuka jalan bagi seri Galaxy S yang muncul belakangan. Kemudian  setelah  Samsung  Galaxy,  hadirlah  Galaxy  S  yang  menandai
perubahan  besar  dari  konsep  desain  smartphone  yang  dianut  Samsung.  Hilang sudah  D-
pad dan kebanyakan tombol fisik lain, berganti tombol home tunggal diapit softbutton menu dan escape pada Galaxy S yang dirilis pada 2010. Desain
inilah  yang  kemudian  terus  diikuti  oleh  smartphone  seri  Galaxy  S  hingga  empat generasi ke depan.
58
Samsung Galaxy S Gambar 4.2
Deretan komponennya mencakup prosesor 1 GHz, RAM 512 MB, pilihan media penyimpanan 8 GB atau 16 GB, kamera 5 megapixel, dan sistem operasi Android
2.1 Gingerbread sehingga jauh lebih bertenaga dibandingkan model terdahulu. Berhubung  sistem  operasi  Android  ketika  itu  telah  mulai  menerapkan  dukungan
kamera  depan,  maka  fitur  tersebut  ikut  disematkan  pada  Galaxy  S,  bersama dengan  kamera  utama  di  bagian  punggung.  Rancang  bangun  Galaxy  S  generasi
pertama  menerapkan  pondasi  bagi  smartphone  seri  Galaxy  S  yang  datang setelahnya.
Penerus,  Galaxy  S2  yang  dirilis  di  120  negara  pada  2011.  Tak  seperti Galaxy S yang membawa perubahan radikal dari segi desain, Galaxy S2 memiliki
bentuk yang masih mirip dengan smartphone terdahulu.
Samsung Galaxy S2 Gambar 4.3
59 Perbedaan  yang  langsung  terlihat  adalah  ukuran  layarnya  lebih  besar,  yakni  4,3
inci  800x480,  berbanding  4  inci  pada  Galaxy  S.  Prosesor  dual-core  ARM Cortex-A9 1,2 GHz yang tertanam di Galaxy S2 termasuk yang paling bertenaga
pada masanya dan membantu ponsel pintar ini dalam mencuri perhatian khalayak. Chip itu dipadankan dengan RAM 1 GB, pilihan media penyimpanan 16 GB atau
32  GB,  kamera  8  MB,  dan  sistem  operasi  Android  2.3  Gingerbread.  Popularitas Galaxy S2 di pasaran ikut dibantu dengan perhatian Samsung dalam menyalurkan
update  pada  perangkat  ini.  Terakhir,  Galaxy  S2  masih  mendapat  sistem  operasi Android 4.1 Jelly Bean.
Setahun  setelah  kemunculan  Galaxy  S2,  jajaran  seri  Galaxy  S  kembali diperbarui  lewat  Galaxy  S3  yang  resmi  hadir  pada  2012.  Samsung  sedikit
mengubah  rupa  fisik  Galaxy  S3  dengan  membulatkan  sisi-sisinya  sehingga perangkat ini terlihat berbentuk oval. S
pesifikasi lainnya juga ditingkatkan. Dapur pacu Galaxy S3 diperkuat prosesor quad-core 1,4 GHz dan RAM 1 GB.
Samsung Galaxy S3 Gambar 4.4
Samsung  memperluas  pilihan  kapasitas  media  penyimpanan  pada  Galaxy  S3 menjadi 16 GB, 32 GB. Kamera 8 megapixel dan sistem operasi Android 4.0 Ice
Cream  Sandwich  melengkapi  deretan  spesifikasi  smartphone  ini.  Seperti pendahulunya, Galaxy S3 mendapat sambutan hangat di pasaran. Samsung selaku
60 pembuatnya  pun  berhasil  menambah  pangsa  pasar  di  ranah  smartphone  yang
semakin  kompetitif.  Tak  lama  setelah  diluncurkan,  Galaxy  S3  mendapat  adik bernama Galaxy S3 Mini yang berukuran lebih kecil.
Pada 2013, keluarga Galaxy S diteruskan oleh model generasi keempat dari seri ini, Galaxy S4. Lagi-lagi, ukuran layarnya membesar hingga mencapai 5 inci
dengan  resolusi  full-HD  1920x1080  sehingga  menghasilkan  tampilan  yang terlihat sangat tajam dengan tingkat kepadatan pixel mencapai 441 pixel per inci.
Agar ukuran fisiknya tak jauh membengkak, Samsung menipiskan bingkai bezel di pinggiran-pinggiran layar agar bisa memuat layar yang lebih lebar.
Samsung Galaxy S4 Gambar 4.5
Galaxy S4 turut menandai debut prosesor 8-core Exynos 5 Octa yang dibekali 4 core Cortex A15 berkecepatan tinggi 1,6 GHz dan empat core Cortex A7 hemat
daya  1,2  GHz  yang  bekerja  bergantian  tergantung  kondisi  beban  pemrosesan. Chip itu didukung RAM 2 GB, pilihan kapasitas media penyimpanan 16 GB, 32
GB,  dan  64  GB.  Kamera  yang  pada  dua  generasi  sebelumnya  memiliki  tingkat resolusi  sama  kini  mengalami  upgrade,  menjadi  13  megapixel.  Demikian  juga
dengan sistem operasi,  di  mana Galaxy S4 menjalankan Android  4.2 Jelly Bean. OS ini bisa ditingkatkan menjadi Android 5.0 Lollipop.
61 Hal lain yang menjadi keunikan Galaxy S4 dibanding smartphone lain pada
masanya  adalah  kemampuannya  mengendalikan  navigasi  tanpa  butuh  sentuhan langsung  pada  layar,  cukup  dengan  menggunakan  gestur  tangan  di  udara  dan
gerakan mata. Selain versi standar, Galaxy S4 turut hadir dalam beberapa varian lain seperti Galaxy S4 Mini yang berukuran lebih mungil, Galaxy S4 Active yang
dibekali kemampuan tahan air, dan Galaxy S4 Zoom yang menitikberatkan fungsi zoom pada kamera. Generasi terkini dari seri smartphone Galaxy S adalah Galaxy
S5  yang  muncul  pada  awal  2014  lalu.  Meski  konsep  rancangan  keseluruhannya relatif tetap sama dengan model-model terdahulu, Samsung menerapkan beberapa
perubahan  desain  seperti  sisi  punggung  yang  bermotif  bintik-bintik  sehingga  tak terasa  licin  dalam  genggaman.  Pojokan-pojokan  yang  dulu  membulat  dipertegas
sehingga mengesankan bentuk yang lebih kotak seperti pada model-model awal seri Galaxy S.
Samsung Galaxy S5 Gambar 4.6
Pelebaran  layar  kembali  diterapkan  pada  model  ini,  meski  hanya  sedikit bertambah  5,1  inci,  berbanding  5  inci  pada  Galaxy  S4.  Sementara,  resolusi
sebsesar 1920x1080 tetap dipertahankan. Samsung menyematkan aneka fitur baru
yang berguna pada Galaxy S5. Sebut saja, misalnya, sensor denyut nadi di bagian
62 belakang yang bisa digunakan bersama aplikasi S-Health, dan pemindai sidik jari
yang diintegrasikan pada tombol home. Spesifikasi  Galaxy  S5  pun  meningkat  dibanding  generasi  terdahulu,  dengan
prosesor 8-core Exynos 5 Octa 5422  yang dibekali 4 inti Cortex A15 1,9 GHz berkecepatan  tinggi  dan  4  inti  Cortex  A7  1,3  GHz  hemat  daya.  Komponen
hardware lain dari Galaxy  S5 mencakup RAM 2GB dan pilihan kapasitas media internal  16  GB  atau  32  GB.  Unit  kamera  pada  ponsel  yang  menjalankan  OS
Android  4.4  Kitkat  ini  memiliki  resolusi  16  megapixel  dan  turut  dibekali teknologi  phase  detection  AF  yang  menjanjikan  autofokus  gegas.  Melanjutkan
tren yang dimulai pada Galaxy S4, Galaxy S5 memiliki beberapa turunan, yaitu Galaxy S5 Mini, Galaxy S5 Active, dan Galaxy K Zoom. www.samsung.com
4.1.4   Logo Samsung
Gambar 4.7 Logo Samsung
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1   Uji Validitas dan Reliabilitas 4.2.1.1   Uji Validitas
Uji  Validitas  dilakukan  untuk  mengukur  apakah  data  yang  didapat  setelah penelitian    merupakan  data  yang  valid  dengan  alat  ukur  yang  digunakan
63 kuesioner.  Pengujian  validitas  dalam  penelitian  ini  menggunakan  bantuan
software SPSS Statistic Package and Social Science 18.0 for windows. Uji  validitas  dilakukan  dengan  menggunakan  program  SPSS  18.0  dengan
kriteria sebagai berikut: a.  Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan valid. b.  Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. c.  Nilai r
hitung
dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation Penyebaran kuesioner dalam uji validitas dan realibitas diberikan kepada 30
responden  diluar  dari  responden  penelitian,  tetapi  memiliki  karakteristik  yang sama dengan responden penelitian. Nilai r
tabel
dengan ketentuan jumlah responden 30 orang dan tingkat signifikansi sebesar 5 , maka angka yang diperoleh adalah
0,361.
Tabel 4.1 Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale
Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
VAR00001 126,07
267,513 ,557
,956 VAR00002
126,47 267,844
,395 ,957
VAR00003 126,73
259,582 ,664
,955 VAR00004
126,37 265,551
,553 ,956
VAR00005 126,87
259,499 ,658
,955 VAR00006
126,63 260,309
,699 ,955
VAR00007 126,57
258,806 ,742
,955 VAR00008
126,53 263,844
,582 ,956
VAR00009 126,40
263,628 ,537
,956 VAR00010
126,73 263,444
,440 ,957
VAR00011 126,63
261,826 ,634
,956 VAR00012
126,93 265,237
,585 ,956
VAR00013 126,37
263,413 ,499
,957 VAR00014
126,40 263,421
,689 ,955
VAR00015 126,33
263,333 ,635
,956 VAR00016
126,53 260,395
,554 ,956
64 Sumber:  Hasil Pengolahan SPSS 2015
Berdasarkan  Tabel  4.1  dapat  dilihat  bahwa  seluruh  butir  pernyataan  valid karena r
hitung
Corrected Item-Total Correlation lebih besar daripada r
tabel
0,361. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian realibilitas.
4.2.1.2   Uji Reliabilitas
Pernyataan  yang  telah  dinyatakan  valid  dalam  uji  validitas,  maka  akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
Jika r alpha positif atau   dari r
tabel
maka pernyataan reliabel. Jika r alpha negatif atau  dari r
tabel
maka pernyataan tidak reliabel. Suatu  konstruk  atau  variabel  dikatakan  reliabel  jika  memberikan  nilai
Cronbach  Alpha    0,8.   Berdasarkan  hasil  pengolahan  data  untuk  uji  reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
VAR00017 126,77
256,392 ,711
,955 VAR00018
126,77 256,254
,751 ,955
VAR00019 126,67
261,057 ,555
,956 VAR00020
126,27 262,133
,699 ,955
VAR00021 126,40
259,766 ,804
,955 VAR00022
126,53 259,982
,758 ,955
VAR00023 126,67
259,264 ,592
,956 VAR00024
126,63 259,895
,604 ,956
VAR00025 126,77
256,599 ,738
,955 VAR00026
126,43 262,392
,712 ,955
VAR00027 126,50
264,672 ,486
,957 VAR00028
126,53 257,568
,721 ,955
VAR00029 126,37
263,275 ,612
,956 VAR00030
126,57 254,737
,778 ,954
VAR00031 126,40
267,559 ,403
,957 VAR00032
126,33 263,264
,697 ,955
VAR00033 126,47
267,154 ,505
,956 VAR00034
126,47 261,775
,582 ,956
65 Cronbachs
Alpha N of
Items ,957
34 Sumber:  Hasil Pengolahan SPSS Versi 18.0 For Windows 2015
Tabel  4.2  menunjukkan  bahwa  seluruh  butir  pernyataan  adalah  reliabel karena nilai
Cronbach’s Alpha : 0,957  0,60 dan 0,957  0,80. Dengan demikian kuesioner penelitian dinyatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian ini.
4.2.2   Teknik Analisis Data
1.   Analisis Deskriptif a.
Analisis Deskriptif Responden
Kuesioner  disebarkan  kepada  seratus  tiga  puluh  sembilan  139  responden yang  memenuhi  kriteria  yang  telah  diterapkan  oleh  peneliti  di  kota  Medan.
Berikut beberapa kriteria yang telah ditentukan.
Tabel 4.3 Karakteristik Responden
No. Karakteristik
Jumlah Responden
Persentase
1 Umur
16 21
15,11 17
11 7,91
18 13
9,35 19
15 10,79
20 16
11,51 21
3 2,16
22 3
2,16 23
1 0,72
24 3
2,16 26
2 1,44
27 1
0,72 31
1 0,72
32 1
0,72 37
7 5,04
38 9
6,47 39
15 10,79
66 47
2 1,44
49 9
6,47 56
6 4,32
Total 139
100
2 Jenis Kelamin
Laki-Laki 72
48,20 Perempuan
67 51,80
Total 139
100
3 Jenis
Smartphone Samsung Galaxy Grand
32 23,02
Samsung Galaxy Grand 2 Duos
13 9,35
Samsung Galaxy Ace 3 5
3,60 Samsung Galaxy Grand
Neo Duos 11
7,91 Samsung Galaxy Mega
3 2,16
Samsung Galaxy Mega 2 Duos
2 1,44
Samsung Galaxy S 3 19
13,67 Samsung Galaxy S 3 Mini
5 3,60
Samsung Galaxy S 4 7
5,04 Samsung Galaxy S 4 Mini
8 5,76
Samsung Galaxy S 5 7
5,04 Samsung Galaxy Chat
11 7,91
Samsung Galaxy Star 3
2,16 Samsung Galaxy Young
2 1,44
Samsung Galaxy Core 5
3,60 Samsung Galaxy Core 2
6 4,32
Total 139
100
4 Kecamatan
Medan Amplas 29
20,86 Medan Kota
28 20,14
Medan Area 28
20,14 Medan Selayang
27 19,42
Medan Baru 27
19,42
Total 139
100
5 Lama
Pengunaan Smartphone
1 – 3 Bulan
5 3,60
3 – 6 Bulan
27 19,42
6 – 12 Bulan
28 20,14
1 Tahun 79
56,83
Total 92
100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015
67 Berdasarkan Tabel 4.3, dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.  Pada  bagian  karakteristik  umur  menunjukkan  bahwa  dari  139  responden, sebanyak 21 orang 15,11  berusia 16 tahun, 11 orang 7,91  berusia 17
tahun,  13  orang  9,35    berusia  18  tahun,  15  orang  10,79    berusia  19 tahun,  16  orang  11,51    berusia  20  tahun,  3  orang  2,16    berusia  21
tahun, 3 orang 2,16  berusia 22 tahun, 1 orang 0,72  berusia 23 tahun, 3 orang 2,16  berusia 24 tahun, 2 orang 1,44  berusia 26 tahun, 1 orang
0,72  berusia 27 tahun, 1 orang 0,72  berusia 31 tahun. 1 orang 0,72 berusia  32  tahun,  7  orang  5,04    berusia  37  tahun,  9  orang  6,47
berusia  38  tahun,  15  orang  10,79    berumur  39  tahun,  2  orang  1,44 berumur  47  tahun,  9  orang  6,47    berumur  49  tahun,  6  orang  4,32
berumur 56 tahun. Mayoritas responden yang diteliti berusia 16 tahun. 2.  Pada  bagian  karakteristik  jenis  kelamin  menunjukkan  bahwa  dari  139
responden, sebanyak 72 orang 48,20  berjenis kelamin laki-laki, 67 orang 51,80  berjenis  kelamin  perempuan.  Mayoritas  responden  yang  diteliti
berjenis kelamin laki-laki. 3.  Pada  bagian  karakteristik  jenis  smartphone  yang  digunakan  menunjukkan
bahwa  dari  139  responden,  sebanyak  32  orang  23,02    menggunakan Samsung  Galaxy  Grand,  13  orang  9,35    menggunakan  Samsung  Galaxy
Grand  2  Duos,  5  orang  3,60    menggunakan  Samsung  Galaxy  Ace  3,  11 orang  7,91    menggunakan  Samsung  Galaxy  Grand  Neo  Duos,  3  orang
2,16    menggunakan  Samsung  Galaxy  Mega,  2  orang  1,44 menggunakan  Samsung  Galaxy  Mega  2  Duos,  19  orang  13,67
68 menggunakan Samsung Galaxy S3, 5 orang 3,60  menggunakan Samsung
Galaxy S3 Mini, 7 orang 5,04  menggunakan Samsung Galaxy S4, 8 orang 5,76    menggunakan  Samsung  Galaxy  S4  Mini,  7  orang  5,04
menggunakan Samsung Galaxy S5, 11 orang 7,91  menggunakan Samsung Galaxy  Chat,  3  orang  2,16    menggunakan  Samsung  Galaxy  Star,  2orang
1,44    menggunakan    Samsung  Galaxy  Young,  5  orang  3,60 menggunakan  Samsung  Galaxy  Core,  6  orang  4,32    menggunakan
Samsung  Galaxy  Core  2.  Mayoritas  responden  menggunakan  tipe  Samsung Galaxy Grand.
4.  Pada bagian karakteristik kecamatan menunjukkan bahwa dari 139 responden yang diteliti, sebanyak 29 orang 20,86  dari Kecamatan Medan Amplas, 28
orang  20,14    dari  Kecamatan  Medan  Kota,  28  orang  20,14    dari Kecamatan  Medan  Area,  27  orang  19,42    dari  Kecamatan  Medan
Selayang,  28  orang  20,14    dari  Kecamatan  Medan  Baru.  Mayoritas responden berasal dari Kecamatan Medan Amplas.
5.  Pada  bagian  karakteristik  lama  penggunaan  smartphone  menunjukkan  bahwa dari  139  responden  yang  diteliti,  sebanyak  5  orang  3,60    memggunakan
dalam  jangka  waktu  1-3  bulan,  27  orang  19,42    menggunakan  dalam jangka  waktu  3-6  bulan,  28  orang  20,14    menggunakan  dalam  jangka
waktu  6-12  bulan,  79  orang  56,83    menggunakan  dalam  jangka  waktu lebih  dari  1  tahun.  Mayoritas  responden  menggunakan  dalam  jangka  waktu
lebih dari 1 tahun.
69
b. Analisis Deskriptif Variabel
Analisis  ini  akan  menjabarkan  setiap  variabel  yang  digunakan  baik  variabel bebas  yaitu  Ekuitas  Merek  yang  meliputi  Kesadaran  Merek  X
1
,  Asosiasi Merek X
2
, Persepsi Kualitas X
3
, Loyalitas Merek X
4
dan Bauran Promosi yang meliputi Periklanan X
5
, Hubungan Masyarakat X
6
, Penjualan Pribadi X
7
, Promosi Penjualan X
8
, Pemasaran Langsung X
9
serta variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian Y.
1.  Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kesadaran Merek X
1
Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kesadaran Merek X
1
Pernyataan SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F
F Rata-
rata
1 20  14,4  93  66,9  18  12,9
7 5,0
1 0,7  541
3,89 2
23  16,5  83  59,7  23  16,5 8
5,8 2
1,4  534 3,84
3 36
25,9  67  48,2  19  13,7  11  7,9 6
4,3  533 3,83
Sumber:  Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.4 , dapat dijelaskan sebagai berikut:
a.  Pada  pernyataan  1,  dari  139  responden  terdapat  20  orang  14,4    yang menyatakan  sangat  setuju  bahwa  smartphone  merek  Samsung  mudah
dikenali,  93  orang    66,9    menyatakan  setuju,  18  orang  12,9 menyatakan kurang setuju, 7 orang 5,0  menyatakan tidak setuju, 1 orang
0,7  menyatakan sangat tidak setuju. b.  Pada  pernyataan  2,  dari  139  responden  terdapat  23  orang  16,5    yang
menyatakan sangat setuju mampu mengenali beberapa tipe smartphone merek Samsung,
83
orang    59,7    menyatakan  setuju,  23  orang  16,5
70 menyatakan kurang setuju, 8 orang 5,8  menyatakan tidak setuju, 2 orang
1,4  menyatakan sangat tidak setuju. c.  Pada  pernyataan  3,  dari  139  responden  terdapat  36  orang  25,9    yang
menyatakan  sangat  setuju  bahwa  smartphone  merek  Samsung  lebih  unggul dari merek pesaing, 67 orang  48,2  menyatakan setuju, 19 orang 13,7
menyatakan kurang setuju, 11 orang 7,9  menyatakan tidak setuju, 6 orang 4,3  menyatakan sangat tidak setuju.
2.  Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Asosiasi Merek X
2
Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Asosiasi Merek X
2
Pernyataan SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F
F Rata-
rata
1 39
28,1  65  46,8  22  15,8  11  7,9 2
1,4  545 3,92
2 35  25,2  61  43,9  29  20,9  12  8,6
2 1,4  532
3,83 3
47  33,8  63  45,3  17  12,2 6
4,3 6
4,3  556 4,0
Sumber:  Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.5, dapat dijelaskan sebagai berikut:
a.  Pada  pernyataan  1,  dari  139  responden  terdapat  39  orang  28,1    yang menyatakan  sangat  setuju  bahwa  smartphone  merek  Samsung  memiliki
desain  bentuk  dan  inovasi  teknologi  yang  menarik,  65  orang    46,8 menyatakan  setuju,  22  orang  15,8    menyatakan  kurang  setuju,  11  orang
7,9  menyatakan tidak setuju,  2 orang 1,4  menyataksan sangat  tidak setuju.
b.  Pada  pernyataan  2,  dari  139  responden  terdapat  35  orang  25,2    yang menyatakan  sangat  setuju  bahwa  smartphone  merek  Samsung  lebih  baik
dibandingkan dengan merek lainnya,
61
orang  43,9  menyatakan setuju,
71 29 orang 20,9  menyatakan kurang setuju,  12 orang 8,6  menyatakan
tidak setuju, 2 orang 1,4  menyatakan sangat tidak setuju. c.  Pada  pernyataan  3,  dari  139  responden  terdapat  47  orang  33,8    yang
menyatakan  sangat  setuju  bahwa  memiliki  smartphone  merek  Samsung menjadi tren saat ini, 63 orang  45,3  menyatakan setuju, 17 orang 12,2
menyatakan  kurang  setuju,  6  orang  4,3    menyatakan  tidak  setuju,  6 orang 4,3  menyatakan sangat tidak setuju.
3.  Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Persepsi Kualitas X
3
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Persepsi Kualitas X
3
Pernyataan SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F
F Rata-
rata
1 21  15,1  60  43,2  46  33,1  11
7,9 1
7 506
3,64 2
19  13,7  70  50,4  32  23,0  14  10,1 4
2,9  503 3,62
3 31  22,3  56  40,3  37  26,6  13
9,4 2
1,4  518 3,73
Sumber:  Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.6, dapat dijelaskan sebagai berikut:
a.  Pada  pernyataan  1,  dari  139  responden  terdapat  21  orang  15,1    yang menyatakan sangat setuju bahwa sistem operasi smartphone merek Samsung
lebih  baik  dibandingkan  merek  lain,  60  orang    43,2    menyatakan  setuju, 46 orang 33,1  menyatakan kurang setuju, 11 orang 7,9  menyatakan
tidak setuju dan 1 orang 0,7 menyatakan sangat tidak setuju. b.  Pada  pernyataan  2,  dari  139  responden  terdapat  19  orang  13,7    yang
menyatakan  sangat  setuju  bahwa  fitur  dan  layanan  pada  smartphone  merek Samsung  sesuai  dengan  harapan,  70  orang    50,4    menyatakan  setuju,  32
72 orang  23,0    menyatakan  kurang  setuju,  12  orang  10,1    menyatakan
tidak setuju dan 4 orang 2,9 menyatakan sangat tidak setuju. c.  Pada  pernyataan  3,  dari  139  responden  terdapat  31  orang  22,3    yang
menyatakan  sangat  setuju  bahwa  karakteristik  produk  smartphone  merek Samsung  memberi  manfaat  yang  besar,  56  orang    40,3    menyatakan
setuju,  37  orang  26,6    menyatakan  kurang  setuju,  13  orang  9,4 menyatakan tidak setuju, 2 orang 1,4  menyatakan sangat tidak setuju.
4.  Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel  Loyalitas Merek X
4
Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Loyalitas Merek X
4
Pernyataan SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F
F Rata-
rata
1 8
5,8 67  48,2  35  25,2  22  15,8
7 5,0  464
3,34 2
14  10,1  75  54,0  39  28,1  10 7,2
1 0,7  508
3,65 3
28  20,1  57  41,0  31  22,3  13 9,4
10  7,2  497 3,58
Sumber:  Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.7 , dapat dijelaskan sebagai berikut:
a.  Pada  pernyataan  1,  dari  139  responden  terdapat  8  orang  5,8    yang menyatakan sangat setuju bahwa akan terus menggunakan smartphone merek
Samsung,  67  orang    48,2    menyatakan  setuju,  35  orang  25,2 menyatakan  kurang  setuju,  22  orang  15,8    menyatakan  tidak  setuju,  7
orang 5,0  menyatakan sangat tidak setuju. b.  Pada  pernyataan  2,  dari  139  responden  terdapat  14  orang  10,1    yang
menyatakan  sangat  setuju  bahwa  akan  merekomendasikan  untuk  membeli smartphone  merek  Samsung  kepada  orang  lain,  75  orang    54,0
menyatakan  setuju,  39  orang  28,1    menyatakan  kurang  setuju,  10  orang
73 7,2    menyatakan  tidak  setuju,  1  orang  0,7    menyatakan  sangat  tidak
setuju. c.  Pada  pernyataan  3,  dari  139  responden  terdapat  28  orang  20,1    yang
menyatakan sangat setuju bahwa akan memilih merek Samsung jika membeli smartphone di masa yang akan datang, 57 orang  41,0  menyatakan setuju,
31 orang 22,3  menyatakan kurang setuju,  13 orang 9,4  menyatakan tidak setuju, 10 orang 7,2  menyatakan sangat tidak setuju.
5.  Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel  Periklanan X
5
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Periklanan X
5
Pernyataan SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F
F Rata-
rata
1 24  17,3  65  46,8  43  30,9
5 3,6
2 1,4  521
3,75 2
29  20,9  60  43,2  40  28,8 8
5,8 2
1,4  523 3,76
3 36  25,9  45  32,4  41  29,5  13  9,4
4 2,9  513
3,69
Sumber:  Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.8, dapat dijelaskan sebagai berikut:
a.  Pada  pernyataan  1,  dari  139  responden  terdapat  24  orang  17,3    yang menyatakan  sangat  setuju  bahwa  sering  melihat  iklan  smartphone  merek
Samsung,  65  orang    46,8    menyatakan  setuju,  43  orang  30,9 menyatakan kurang setuju, 5 orang 3,6  menyatakan tidak setuju, 2 orang
1,4  menyatakan sangat tidak setuju. b.  Pada  pernyataan  2,  dari  139  responden  terdapat  29  orang  20,9    yang
menyatakan sangat setuju bahwa isi iklan smartphone merek Samsung mudah dipahami,  60  orang    43,2    menyatakan  setuju,  40  orang  28,8
74 menyatakan kurang setuju, 8 orang 5,8  menyatakan tidak setuju, 2 orang
1,4  menyatakan sangat tidak setuju. c.  Pada  pernyataan  3,  dari  139  responden  terdapat  36  orang  25,9    yang
menyatakan  sangat  setuju  bahwa  isi  atau  tayangan  iklan  smartphone  merek Samsung menarik, 45 orang  32,4  menyatakan setuju, 41 orang 29,5
menyatakan kurang setuju, 13 orang 9,4  menyatakan tidak setuju, 4 orang 2,9  menyatakan sangat tidak setuju.
6.   Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Hubungan Masyarakat X
6
Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Hubungan Masyarakat
X
6
Pernyataan SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F
F Rata-
rata
1 10
7,2 45  32,4  53  38,1  24  17,3
7 5,0  444
3,19 2
11 7,9
43  30,9  55  39,6  24  17,3 6
4,3  446 3,21
3 16  11,5  36  25,9  45  32,4  38  27,3
4 2,9  439
3,16 4
18  12,9  55  39,6  38  27,3  23  16,5 5
3,6  475 3,42
Sumber:  Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.9, dapat dijelaskan sebagai berikut:
a.  Pada  pernyataan  1,  dari  139  responden  terdapat  10  orang  7,2    yang menyatakan  sangat  setuju  bahwa  Samsung  telah  menjadi  sponsor  yang  bagi
dalam berbagai event, 45 orang  32,4  menyatakan setuju, 53 orang 38,1 menyatakan kurang setuju, 24 orang 17,3  menyatakan tidak setuju, 7
orang 5,0  menyatakan sangat tidak setuju. b.  Pada  pernyataan  2,  dari  139  responden  terdapat  11  orang  7,9    yang
menyatakan  sangat  setuju  bahwa  Samsung  aktif  turut  serta  dalam  berbagai
75 kegiatan  layanan  masyarakat  ,  43  orang    30,9    menyatakan  setuju,  55
orang  39,6    menyatakan  kurang  setuju,  24  orang  17,3    menyatakan sangat tidak setuju, 6 orang 4,3 menyatakan sangat tidak setuju.
c.  Pada  pernyataan  3,  dari  139  responden  terdapat  16  orang  11,5    yang menyatakan sangat setuju dengan penyajian layanan film humas pada website
resmi  Samsung,  36  orang    25,9    menyatakan  setuju,  45  orang  32,4 menyatakan  kurang  setuju,  38  orang  27,3    menyatakan  tidak  setuju,  4
orang 2,9  menyatakan sangat tidak setuju. d.  Pada  pernyataan  4,  dari  139  responden  terdapat  18  orang  12,9    yang
menyatakan  sangat  setuju  denagn  publikasi  mengenai  prestasi  dan penghargaan yang diterima Samsung, 55 orang  39,6  menyatakan setuju,
38 orang 27,3  menyatakan kurang setuju, 23 orang 16,5  menyatakan tidak setuju, 5 orang 3,6  menyatakan sangat tidak setuju.
7.  Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Penjualan Pribadi X
7
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Penjualan Pribadi X
7
Pernyataan SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F
F Rata-
rata
1 10
7,2 50  36,0  61  43,9  16  11,5
2 1,4  467
3,36 2
10 7,2
48  34,5  62  44,6  16  11,5 3
2,2  463 3,33
3 11
7,9 49  35,3  50  36,0  24  17,3
5 3,6  454
3,27 4
14  10,1  41  29,5  51  36,7  25  18,0 8
5,8  445 3,20
Sumber:  Data Primer, diolah penulis 2015
76 Berdasarkan Tabel 4.10, dapat dijelaskan sebagai berikut:
a.  Pada  pernyataan  1,  dari  139  responden  terdapat  10  orang  7,2    yang menyatakan  sangat  setuju  bahwa  wiraniaga  sangat  memahami  informasi
tentang smartphone merek Samsung yang ditawarkannya, 50 orang  36,0 menyatakan  setuju,  61  orang  43,9    menyatakan  kurang  setuju,  16  orang
11,5    menyatakan  tidak  setuju,  2  orang  1,4  menyatakan  sangat  tidak setuju.
b.  Pada  pernyataan  2,  dari  139  responden  terdapat  10  orang  7,2    yang menyatakan sangat setuju bahwa wiraniaga mampu menyampaikan informasi
mengenai  smartphone  merek  Samsung  dengan  baik,  48  orang    34,5 menyatakan  setuju,  62  orang  44,6    menyatakan  kurang  setuju,  16  orang
11,5    menyatakan  tidak  setuju,  3  orang  2,2  menyatakan  sangat  tidak setuju.
c.  Pada  pernyataan  3,  dari  139  responden  terdapat  11  orang  7,9    yang menyatakan  sangat  setuju  tertarik  dengan  kecakapan  wiraniaga  dalam
menawarkan  smartphone  merek  Samsung,  49  orang    35,3    menyatakan setuju,  50  orang  36,0    menyatakan  kurang  setuju,  24  orang  17,3
menyatakan tidak setuju, 5 orang 3,6  menyatakan sangat tidak setuju. d.  Pada  pernyataan  4,  dari  139  responden  terdapat  14  orang  10,1    yang
menyatakan  sangat  setuju  bahwa  gaya  bahasa  wiraniaga  dalam  berbicara mudah dipahami,  41 orang  29,5   menyatakan setuju,  51 orang 36,7
menyatakan  kurang  setuju,  25  orang  18,0    menyatakan  tidak  setuju,  8 orang 5,8 menyatakan sangat tidak setuju.
77
78 8.  Distribusi Jawaban Responden Terhadap Promosi Penjualan X
8
Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Promosi Penjualan X
8
Pernyataan SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F
F Rata-
rata
1 10
7,2 76  54,7  26  18,7  10
7,2 17  12,2  469
3,37 2
11 7,9
78  56,1  21  15,1  14  10,1  15  10,8  473 3,40
3 28  20,1  68  48,9  20  14,4  16  11,5
7 5,0
511 3,68
4 38  27,3  65  46,8  12
8,6 18  12,9
6 4,3
528 3,80
Sumber:  Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.11, dapat dijelaskan sebagai berikut:
a.  Pada  pernyataan  1,  dari  139  responden  terdapat  10  orang  7,2    yang menyatakan sangat setuju bahwa potongan harga atau diskon yang diberikan
menarik,  76  orang    54,7    menyatakan  setuju,  26  orang  18,7 menyatakan  kurang  setuju,  10  orang  7,2    menyatakan  tidak  setuju,  17
orang 12,2 menyatakan sangat tidak setuju. b.  Pada  pernyataan  2,  dari  139  responden  terdapat  11  orang  7,9    yang
menyatakan  sangat  setuju  bahwa  undian  berhadiah  yang  diadakan  Samsung menarik,  78  orang    56,1    menyatakan  setuju,  21  orang  15,1
menyatakan  kurang  setuju,  14  orang  10,1    menyatakan  tidak  setuju,  15 orang 10,8  menyatakan sangat tidak setuju.
c.  Pada  pernyataan  3,  dari  139  responden  terdapat  28  orang  20,1    yang menyatakan  sangat  setuju  tertarik  dengan  uji  coba  produk  yang  dilakukan
Samsung,  68  orang    48,9    menyatakan  setuju,  20  orang  14,4 menyatakan  kurang  setuju,  16  orang  11,5    menyatakan  tidak  setuju,  7
orang 5,0 menyatakan sangat tidak setuju.
79 d.  Pada  pernyataan  4,  dari  139  responden  terdapat  38  orang  27,3    yang
menyatakan  sangat  setuju  bahwa  penempatan  produk  smartphone  merek Samsung  pada  gerai  penjualan  menarik  perhatian,  65  orang    46,8
menyatakan  setuju,  12  orang  8,6    menyatakan  kurang  setuju,  18  orang 12,9  menyatakan tidak setuju, 6 orang 4,3  memyatakan sangat tidak
setuju.
9.  Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Pemasaran Langsung X
9
Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Pemasaran Langsung
X
9
Pernyataan SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F
F Rata-
rata
1 8
5,8 26  18,7  81  58,3  18  12,9
6 4,3  429
3,09 2
12 8,6
35  25,2  66  47,5  22  15,8 4
2,9  446 3,21
3 25  18,0  50  36,0  43  30,9  18  12,9
3 2,2  493
3,55
Sumber:  Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.12, dapat dijelaskan sebagai berikut:
a.  Pada  pernyataan  1,  dari  139  responden  terdapat  8  orang  5,8    yang menyatakan  sangat  setuju  bahwa  direct  call  dan  direct  mail  yang  dilakukan
menarik,  26  orang    18,7    menyatakan  setuju,  81  orang  58,3 menyatakan  kurang  setuju,  18  orang  12,9    menyatakan  tidak  setuju,  6
orang 4,3  menyatakan sangat tidak setuju. b.  Pada  pernyataan  2,  dari  139  responden  terdapat  12  orang  8,6    yang
menyatakan  sangat  setuju  bahwa  katalog  perusahaan  Samsung  memberikan informasi  yang  lebih  banyak  tentang  smartphone  Samsung,  35  orang    25,2
menyatakan  setuju,  66  orang  47,5    menyatakan  kurang  setuju,  22
80 orang 15,8  menyatakan tidak setuju, 4 orang 2,9  menyatakan sangat
tidak setuju. c.  Pada  pernyataan  3,  dari  139  responden  terdapat  25  orang  18,0    yang
menyatakan sangat  setuju tertarik  dengan pameran dagang untuk  peluncuran produk terbaru smartphone Samsung, 50 orang  36,0  menyatakan setuju,
43 orang 30,9  menyatakan kurang setuju, 18 orang 12,9  menyatakan tidak setuju, 3 orang 2,2   menyatakan sangat tidak setuju.
10.   Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keputusan Pembelian
Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian Y
Pernyataan SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F
F Rata-
rata
1 16  11,5  74  53,2  27  19,4  16  11,5
6 4,3  495
3,56 2
31  22,3  73  52,5  25  18,0 5
3,6 5
3,6  537 3,86
3 34  24,5  67  48,2  25  18,0  11
7,9 2
1,4  537 3,86
4 32  23,0  62  44,6  25  18,0  15  10,8
5 3,6  518
3,73
Sumber:  Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.13, dapat dijelaskan sebagai berikut:
a.  Pada  pernyataan  1,  dari  139  responden  terdapat  14  orang  10,1    yang menyatakan bahwa membeli smartphone Samsung karena adanya kebutuhan,
75 orang  54,0  menyatakan setuju, 39 orang 28,1  menyatakan kurang setuju,  10  orang  7,2    menyatakan  tidak  setuju,  1  orang  0,7
menyatakan sangat tidak setuju. b.  Pada  pernyataan  2,  dari  139  responden  terdapat  31  orang  22,3    yang
menyatakan  sangat  setuju  tertarik  bahwa  akan  mencai  informasi  tentang smartphone merek Samsung sebelum memutuskan untuk membeli, 73 orang
81 52,5  menyatakan setuju, 25 orang 18,0  menyatakan kurang setuju, 5
orang 3,6  menyatakan tidak setuju, 5 orang 3,6   menyatakan sangat tidak setuju.
c.  Pada  pernyataan  3,  dari  139  responden  terdapat  34  orang  24,5    yang menyatakan  sangat  setuju  tertarik  bahwa  untuk  memutuskan  membeli
smartphone  merek  Samsung  setelah  membandingkan  dengan  merek  lain,  67 orang    48,2    menyatakan  setuju,  25  orang  18,0    menyatakan  kurang
setuju,  11  orang  7,9    menyatakan  tidak  setuju,  2  orang  1,4 menyatakan sangat tidak setuju.
d.  Pada  pernyataan  3,  dari  139  responden  terdapat  32  orang  23,0    yang menyatakan  sangat  setuju  tertarik  bahwa  yakin  akan  keputusan  untuk
membeli smartphone merek samsung, 62 orang  44,6  menyatakan setuju, 25 orang 18,0  menyatakan kurang setuju, 15 orang 10,8  menyatakan
tidak setuju, 5 orang 3,6  menyatakan sangat tidak setuju.
4.3    Uji Asumsi Klasik