Metode Pengumpulan Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Analisis Deskriptif Variabel

46 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan accidental sampling. Accidental sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan terhadap responden yang secara kebetulan ditemui pada objek penelitian ketika observasi sedang berlangsung. 3.7 Jenis dan Sumber Data Peneliti menggunakan dua jenis data dalam melakukan penelitian ini yaitu: 1. Data Primer Data primer primary data yaitu “data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan dengan menggunakan kuesioner”. Situmorang dan Lufti, 2012:3 2. Data Sekunder Data sekunder secondary data yaitu “data yang diperoleh dikumpulkan dan disatukan oleh studi - studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain ”. Situmorang dan Lufti, 2012:3

3.8 Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner Peneliti menyebarkan kuesioner yang berisi daftar pernyataan kepada sampel penelitian responden yaitu pengguna smartphone merek Samsung. 2. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi dilakukan dengan memperoleh data melalui buku-buku, jurnal ilmiah, penelusuran internet, dan literature yang berhubungan dengan penelitian. 47

3.9 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Menurut Situmorang dan Lufti 2012:76 Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Suatu alat pengukur dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut: Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut valid. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Situmorang dan Lufti, 2012:79. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini dilakukan pada 30 orang pengguna smartphone merek Samsung di kota Medan, diluar dari sampel dengan menggunakan program SPSS 18.0 for windows.

3.10 Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu:

1. Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterpretasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis statistik regresi linear berganda. Persamaan yang digunakan adalah: 48 Y = a + + + + + + + + + + e Keterangan: Y = Keputusan Pembelian a = Konstanta X 1 = Kesadaran Merek X 2 = Asosiasi Merek X 3 = Persepsi Kualitas X 4 = Loyalitas Merek X 5 = Periklanan X 6 = Hubungan Masyarakat X 7 = Penjualan Pribadi X 8 = Promosi Penjualan X 9 = Pemasaran Langsung b1 = Koefisienregresi variabel X 1 b2 = Koefisien regresi variabel X 2 b3 = Koefisien regresi variabel X 3 b4 = Koefisien regresi variabel X 4 b5 = Koefisien regresi variabel X 5 b6 = Koefisien regresi variabel X 6 b7 = Koefisien regresi variabel X 7 b8 = Koefisien regresi variabel X 8 b9 = Koefisien regresi variabel X 9 e = Standard error 49

3. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: a. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov-Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig.2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, 2008:62. b. Uji Heteroskedastisitas Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glestjer dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. c. Uji Multikolinearitas Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance 50 mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang, 2008: 104.

4. Uji Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh Ekuitas Merek yang meliputi Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Persepsi Kualitas, Loyalitas Merek dan Bauran Promosi yang meliputi Periklanan, Hubungan Masyarakat, Penjualan Pribadi, Promosi Penjualan, Pemasaran Langsung maka dilakukan pengujian dengan menggunakan: a. Uji Signifikan Simultan Uji-F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah: H : b1, b2, b3, b4, b5, b6, b7, b8, b9 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. H a : b1, b2, b3, b4, b5, b6, b7, b8, b9 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 51 b. Uji Signifikan Parsial Uji-t Uji-t bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independent secara individu parsial terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: Perumusan hipotesisnya : a. H0: bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari masing- masing variabel independen terhadap variabel dependennya. b. Ha : bi ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependennya. Pada uji ini nilai t hitung akan dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikan α = 5 . Kriteria pengambilan keputusannya sebagai berikut: a. Jika t hitung ≤ t tabel atau nilai signifikan α ≥ 0,05, maka H diterima b. Jika t hitung ≥ t tabel atau nilai signifikan α ≤ 0,05, maka Ha diterima c. Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Jika Koefisien Determinasi semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0 1. Sebaliknya, jika semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen adalah kecil terhadap variabel dependen. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independen yang diteliti terhadap variabel dependen. 52 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Perusahaan

Samsung adalah salah satu penyedia terbesar di dunia teknologi. Dimulai sebagai perusahaan perdagangan ekspor berbagai produk dari Korea Selatan ke Beijing, Cina. Didirikan oleh Lee Byung-chul pada tahun 1938, Samsung secara bertahap berkembang menjadi korporasi multinasional yang sekarang ini. Kata Samsung berarti tiga bintang di Korea. Hal ini menjadi nama yang terkait dengan berbagai jenis dunia usaha di Korea Selatan dan di berbagai bagian dunia. Secara internasional, orang mengasosiasikan nama dengan elektronik, teknologi informasi dan pengembangan. Pada akhir 1960-an, Samsung Group mulai berkembang menjadi industri elektronik dan membentuk divisi elektronik, seperti Samsung Electronics Co Devices, Samsung Electro-Mechanics Co, Samsung Corning Co, dan Samsung Semiconductor Telecommunications Co, dan membuat fasilitas di Suwon. Produk pertama adalah satu set televisi hitam-putih. Pada tahun 1980, perusahaan Samsung membeli Hanguk Jeonja Tongsin di Gumi, dan mulai membangun perangkat telekomunikasi. Produk awalnya adalah Switchboards. Fasilitas ini telah berkembang menjadi sistem manufaktur telepon dan faks dan menjadi pusat manufaktur ponsel Samsung. Mereka telah menghasilkan lebih dari 800 juta ponsel. Perusahaan mereka dikelompokkan bersama di bawah Samsung Electronics Co, Ltd pada 1980-an. 54 Pada tahun 2010, saham Renault Samsung 80,1 persen dimiliki oleh Renault dan 19,9 persen dimiliki oleh Samsung. Selain itu, Samsung memproduksi berbagai pesawat dari tahun 1980-an. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 sebagai Korea Aerospace Industries KAI, hasil penggabungan antara lalu tiga divisi aerospace domestik utama Samsung Aerospace, Daewoo Heavy Industries, dan Hyundai Space dan Aircraft Company. Samsung menjadi produsen terbesar memory chips di dunia pada tahun 1992, dan pembuat chip dunia terbesar kedua setelah Intel. Sepuluh tahun kemudian, Samsung tumbuh menjadi produsen terbesar di dunia membuat panel layar liquid-crystal. Pada tahun 2006, S-LCD didirikan sebagai perusahaan patungan antara Samsung dan Sony dalam rangka menyediakan pasokan yang stabil dari panel LCD untuk mereka dan mengoperasikan pabrik-pabrik serta membangun fasilitas di Tangjung, Korea Selatan. Samsung Electronics mengungguli Sony sebagai salah satu merek yang paling populer di dunia konsumen elektronik pada tahun 2004 dan 2005, dan sekarang peringkat ke 19 di dunia secara keseluruhan. Samsung menjadi perusahaan terbesar kedua setelah Nokia dengan volume dunia produsen ponsel terutama pangsa pasar terkemuka di Amerika Utara dan Eropa Barat. Keberhasilan Samsung sebagai sebuah penyedia teknologi terus berkembang melalui delapan puluhan seperti Samsung Electronics telah bergabung dengan Samsung Semikonduktor dan Telekomunikasi. Dengan cara ini diaspal menuju terus kuat di pasar internasional dengan produk teknologi tinggi yang akan menjadi pokok di setiap rumah. Perkembangan ini berlanjut saat dekade 55 berikutnya sebagai Samsung terus melampaui batas dan restrukturisasi rencana bisnis untuk mengakomodasi adegan global. Mengadopsi bentuk baru manajemen terbukti menjadi perpindahan yang bijaksana bagi perusahaan sebagai produk berjalan mereka pada daftar harus top-have dalam berbagai bidang mereka. TV- LCD, tabung gambar, printer Samsung dan produk teknologi tinggi lainnya akuisisi menjadi terkenal karena mereka berkualitas tinggi. Ketika Samsung berkelana ke industri LCD pada tahun 1993, menjadi yang terbaik di dunia. 4.1.2 Visi dan Misi Samsung Visi dari Samsung Electronics adalah menjadi pemimpin pergerakan konvergensi digital. Samsung meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, mereka akan menemukan solusi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera dengan memasuki tahap ekonomi digital, dan agar masyarakat dapat menemukan peluang baru. Misi dari Samsung Elect ronics adalah menjadi “digital-Company” yang terbaik. Digital: menciptakan produk dan layanan teknologi yang memimpin industri. Menempatkan manajemen dan proses produksi yang paling efisien. Company perusahaan: mempertahankan fokus yang mantap untuk memperkuat organisasi demi terus menjadi pemimpin teknologi global dan perusahaan yang terpercaya dan bertanggung jawab. 56

4.1.3 Smartphone Samsung sebagai produk PT. Samsung Electronics

Dari sekian banyak varian ponsel pintar buatan Samsung, seri Galaxy S merupakan salah satu yang berperan besar mendongkrak nama pabrikan asal Negeri Ginseng tersebut hingga menjadi vendor smartphone raksasa seperti saat ini. Sejak pertama diperkenalkan pada 2010 oleh kepala Samsung Mobile J.K. Shin, smartphone seri Galaxy S terus berevolusi, mengalami peningkatan dan perubahan melalui model terkini yang rutin diperbarui. Sampai kini seri Galaxy S sudah memiliki lima anggota, mulai dari Galaxy S pertama hingga terakhir Galaxy S5 yang diperkenalkan awal tahun lalu. Kisah sukses Samsung di dunia perangkat mobile pun bisa dilihat dari perjalanan seri smartphone Galaxy S dari tahun ke tahun. Jauh sebelum kehadiran Galaxy S, Samsung sebenarnya sudah lama berkecimpung dalam dunia ponsel pintar. Pabrikan tersebut, misalnya, membuat aneka model smartphone dengan sistem operasi Palm OS dan Windows Mobile pada pertengahan dekade 2000-an. Tapi nama Samsung ketika itu memang masih relatif belum terlalu terdengar di kalangan pengguna gadget. Kemudian, munculah Android, sistem operasi terbuka besutan Google yang membalik peruntungan Samsung di ranah ponsel. Samsung merilis ponsel Android pertamanya, bernama Galaxy i7500 pada tahun 2009. Smartphone ini dikemudian hari lebih dikenal dengan sebutan Galaxy, nama yang lantas menjadi identik dengan smartphone Android dari Samsung. 57 Samsung Galaxy Gambar 4.1 Tampilan i7500 tak mirip dengan smartphone Galaxy S masa kini. Bagian mukanya disesaki alat navigasi D-pad serta aneka tombol panggilan dan menu. Spesifikasinya pun terpaut jauh dari smartphone Samsung generasi terbaru, dengan layar 3,2 inci 480x320, prosesor 528 MHz, RAM 128 MB, media penyimpanan 8 GB, kamera 5 megapixel, dan OS lawas Android 1.5 Cupcake. Namun begitu, i7500 memegang posisi terhormat sebagainenek moyang dari semua ponsel Android Samsung yang mengemban nama Galaxy. Ia pun berperan sebagai pembuka jalan bagi seri Galaxy S yang muncul belakangan. Kemudian setelah Samsung Galaxy, hadirlah Galaxy S yang menandai perubahan besar dari konsep desain smartphone yang dianut Samsung. Hilang sudah D- pad dan kebanyakan tombol fisik lain, berganti tombol home tunggal diapit softbutton menu dan escape pada Galaxy S yang dirilis pada 2010. Desain inilah yang kemudian terus diikuti oleh smartphone seri Galaxy S hingga empat generasi ke depan. 58 Samsung Galaxy S Gambar 4.2 Deretan komponennya mencakup prosesor 1 GHz, RAM 512 MB, pilihan media penyimpanan 8 GB atau 16 GB, kamera 5 megapixel, dan sistem operasi Android 2.1 Gingerbread sehingga jauh lebih bertenaga dibandingkan model terdahulu. Berhubung sistem operasi Android ketika itu telah mulai menerapkan dukungan kamera depan, maka fitur tersebut ikut disematkan pada Galaxy S, bersama dengan kamera utama di bagian punggung. Rancang bangun Galaxy S generasi pertama menerapkan pondasi bagi smartphone seri Galaxy S yang datang setelahnya. Penerus, Galaxy S2 yang dirilis di 120 negara pada 2011. Tak seperti Galaxy S yang membawa perubahan radikal dari segi desain, Galaxy S2 memiliki bentuk yang masih mirip dengan smartphone terdahulu. Samsung Galaxy S2 Gambar 4.3 59 Perbedaan yang langsung terlihat adalah ukuran layarnya lebih besar, yakni 4,3 inci 800x480, berbanding 4 inci pada Galaxy S. Prosesor dual-core ARM Cortex-A9 1,2 GHz yang tertanam di Galaxy S2 termasuk yang paling bertenaga pada masanya dan membantu ponsel pintar ini dalam mencuri perhatian khalayak. Chip itu dipadankan dengan RAM 1 GB, pilihan media penyimpanan 16 GB atau 32 GB, kamera 8 MB, dan sistem operasi Android 2.3 Gingerbread. Popularitas Galaxy S2 di pasaran ikut dibantu dengan perhatian Samsung dalam menyalurkan update pada perangkat ini. Terakhir, Galaxy S2 masih mendapat sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean. Setahun setelah kemunculan Galaxy S2, jajaran seri Galaxy S kembali diperbarui lewat Galaxy S3 yang resmi hadir pada 2012. Samsung sedikit mengubah rupa fisik Galaxy S3 dengan membulatkan sisi-sisinya sehingga perangkat ini terlihat berbentuk oval. S pesifikasi lainnya juga ditingkatkan. Dapur pacu Galaxy S3 diperkuat prosesor quad-core 1,4 GHz dan RAM 1 GB. Samsung Galaxy S3 Gambar 4.4 Samsung memperluas pilihan kapasitas media penyimpanan pada Galaxy S3 menjadi 16 GB, 32 GB. Kamera 8 megapixel dan sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich melengkapi deretan spesifikasi smartphone ini. Seperti pendahulunya, Galaxy S3 mendapat sambutan hangat di pasaran. Samsung selaku 60 pembuatnya pun berhasil menambah pangsa pasar di ranah smartphone yang semakin kompetitif. Tak lama setelah diluncurkan, Galaxy S3 mendapat adik bernama Galaxy S3 Mini yang berukuran lebih kecil. Pada 2013, keluarga Galaxy S diteruskan oleh model generasi keempat dari seri ini, Galaxy S4. Lagi-lagi, ukuran layarnya membesar hingga mencapai 5 inci dengan resolusi full-HD 1920x1080 sehingga menghasilkan tampilan yang terlihat sangat tajam dengan tingkat kepadatan pixel mencapai 441 pixel per inci. Agar ukuran fisiknya tak jauh membengkak, Samsung menipiskan bingkai bezel di pinggiran-pinggiran layar agar bisa memuat layar yang lebih lebar. Samsung Galaxy S4 Gambar 4.5 Galaxy S4 turut menandai debut prosesor 8-core Exynos 5 Octa yang dibekali 4 core Cortex A15 berkecepatan tinggi 1,6 GHz dan empat core Cortex A7 hemat daya 1,2 GHz yang bekerja bergantian tergantung kondisi beban pemrosesan. Chip itu didukung RAM 2 GB, pilihan kapasitas media penyimpanan 16 GB, 32 GB, dan 64 GB. Kamera yang pada dua generasi sebelumnya memiliki tingkat resolusi sama kini mengalami upgrade, menjadi 13 megapixel. Demikian juga dengan sistem operasi, di mana Galaxy S4 menjalankan Android 4.2 Jelly Bean. OS ini bisa ditingkatkan menjadi Android 5.0 Lollipop. 61 Hal lain yang menjadi keunikan Galaxy S4 dibanding smartphone lain pada masanya adalah kemampuannya mengendalikan navigasi tanpa butuh sentuhan langsung pada layar, cukup dengan menggunakan gestur tangan di udara dan gerakan mata. Selain versi standar, Galaxy S4 turut hadir dalam beberapa varian lain seperti Galaxy S4 Mini yang berukuran lebih mungil, Galaxy S4 Active yang dibekali kemampuan tahan air, dan Galaxy S4 Zoom yang menitikberatkan fungsi zoom pada kamera. Generasi terkini dari seri smartphone Galaxy S adalah Galaxy S5 yang muncul pada awal 2014 lalu. Meski konsep rancangan keseluruhannya relatif tetap sama dengan model-model terdahulu, Samsung menerapkan beberapa perubahan desain seperti sisi punggung yang bermotif bintik-bintik sehingga tak terasa licin dalam genggaman. Pojokan-pojokan yang dulu membulat dipertegas sehingga mengesankan bentuk yang lebih kotak seperti pada model-model awal seri Galaxy S. Samsung Galaxy S5 Gambar 4.6 Pelebaran layar kembali diterapkan pada model ini, meski hanya sedikit bertambah 5,1 inci, berbanding 5 inci pada Galaxy S4. Sementara, resolusi sebsesar 1920x1080 tetap dipertahankan. Samsung menyematkan aneka fitur baru yang berguna pada Galaxy S5. Sebut saja, misalnya, sensor denyut nadi di bagian 62 belakang yang bisa digunakan bersama aplikasi S-Health, dan pemindai sidik jari yang diintegrasikan pada tombol home. Spesifikasi Galaxy S5 pun meningkat dibanding generasi terdahulu, dengan prosesor 8-core Exynos 5 Octa 5422 yang dibekali 4 inti Cortex A15 1,9 GHz berkecepatan tinggi dan 4 inti Cortex A7 1,3 GHz hemat daya. Komponen hardware lain dari Galaxy S5 mencakup RAM 2GB dan pilihan kapasitas media internal 16 GB atau 32 GB. Unit kamera pada ponsel yang menjalankan OS Android 4.4 Kitkat ini memiliki resolusi 16 megapixel dan turut dibekali teknologi phase detection AF yang menjanjikan autofokus gegas. Melanjutkan tren yang dimulai pada Galaxy S4, Galaxy S5 memiliki beberapa turunan, yaitu Galaxy S5 Mini, Galaxy S5 Active, dan Galaxy K Zoom. www.samsung.com 4.1.4 Logo Samsung Gambar 4.7 Logo Samsung

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.2.1.1 Uji Validitas Uji Validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan 63 kuesioner. Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS Statistic Package and Social Science 18.0 for windows. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 18.0 dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan dinyatakan valid. b. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. c. Nilai r hitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation Penyebaran kuesioner dalam uji validitas dan realibitas diberikan kepada 30 responden diluar dari responden penelitian, tetapi memiliki karakteristik yang sama dengan responden penelitian. Nilai r tabel dengan ketentuan jumlah responden 30 orang dan tingkat signifikansi sebesar 5 , maka angka yang diperoleh adalah 0,361. Tabel 4.1 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted VAR00001 126,07 267,513 ,557 ,956 VAR00002 126,47 267,844 ,395 ,957 VAR00003 126,73 259,582 ,664 ,955 VAR00004 126,37 265,551 ,553 ,956 VAR00005 126,87 259,499 ,658 ,955 VAR00006 126,63 260,309 ,699 ,955 VAR00007 126,57 258,806 ,742 ,955 VAR00008 126,53 263,844 ,582 ,956 VAR00009 126,40 263,628 ,537 ,956 VAR00010 126,73 263,444 ,440 ,957 VAR00011 126,63 261,826 ,634 ,956 VAR00012 126,93 265,237 ,585 ,956 VAR00013 126,37 263,413 ,499 ,957 VAR00014 126,40 263,421 ,689 ,955 VAR00015 126,33 263,333 ,635 ,956 VAR00016 126,53 260,395 ,554 ,956 64 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa seluruh butir pernyataan valid karena r hitung Corrected Item-Total Correlation lebih besar daripada r tabel 0,361. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian realibilitas. 4.2.1.2 Uji Reliabilitas Pernyataan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: Jika r alpha positif atau dari r tabel maka pernyataan reliabel. Jika r alpha negatif atau dari r tabel maka pernyataan tidak reliabel. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,8. Berdasarkan hasil pengolahan data untuk uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Reliability Statistics VAR00017 126,77 256,392 ,711 ,955 VAR00018 126,77 256,254 ,751 ,955 VAR00019 126,67 261,057 ,555 ,956 VAR00020 126,27 262,133 ,699 ,955 VAR00021 126,40 259,766 ,804 ,955 VAR00022 126,53 259,982 ,758 ,955 VAR00023 126,67 259,264 ,592 ,956 VAR00024 126,63 259,895 ,604 ,956 VAR00025 126,77 256,599 ,738 ,955 VAR00026 126,43 262,392 ,712 ,955 VAR00027 126,50 264,672 ,486 ,957 VAR00028 126,53 257,568 ,721 ,955 VAR00029 126,37 263,275 ,612 ,956 VAR00030 126,57 254,737 ,778 ,954 VAR00031 126,40 267,559 ,403 ,957 VAR00032 126,33 263,264 ,697 ,955 VAR00033 126,47 267,154 ,505 ,956 VAR00034 126,47 261,775 ,582 ,956 65 Cronbachs Alpha N of Items ,957 34 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Versi 18.0 For Windows 2015 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan adalah reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha : 0,957 0,60 dan 0,957 0,80. Dengan demikian kuesioner penelitian dinyatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian ini. 4.2.2 Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif a.

Analisis Deskriptif Responden Kuesioner disebarkan kepada seratus tiga puluh sembilan 139 responden yang memenuhi kriteria yang telah diterapkan oleh peneliti di kota Medan. Berikut beberapa kriteria yang telah ditentukan. Tabel 4.3 Karakteristik Responden No. Karakteristik Jumlah Responden Persentase 1 Umur 16 21 15,11 17 11 7,91 18 13 9,35 19 15 10,79 20 16 11,51 21 3 2,16 22 3 2,16 23 1 0,72 24 3 2,16 26 2 1,44 27 1 0,72 31 1 0,72 32 1 0,72 37 7 5,04 38 9 6,47 39 15 10,79 66 47 2 1,44 49 9 6,47 56 6 4,32 Total 139 100 2 Jenis Kelamin Laki-Laki 72 48,20 Perempuan 67 51,80 Total 139 100 3 Jenis Smartphone Samsung Galaxy Grand 32 23,02 Samsung Galaxy Grand 2 Duos 13 9,35 Samsung Galaxy Ace 3 5 3,60 Samsung Galaxy Grand Neo Duos 11 7,91 Samsung Galaxy Mega 3 2,16 Samsung Galaxy Mega 2 Duos 2 1,44 Samsung Galaxy S 3 19 13,67 Samsung Galaxy S 3 Mini 5 3,60 Samsung Galaxy S 4 7 5,04 Samsung Galaxy S 4 Mini 8 5,76 Samsung Galaxy S 5 7 5,04 Samsung Galaxy Chat 11 7,91 Samsung Galaxy Star 3 2,16 Samsung Galaxy Young 2 1,44 Samsung Galaxy Core 5 3,60 Samsung Galaxy Core 2 6 4,32 Total 139 100 4 Kecamatan Medan Amplas 29 20,86 Medan Kota 28 20,14 Medan Area 28 20,14 Medan Selayang 27 19,42 Medan Baru 27 19,42 Total 139 100 5 Lama Pengunaan Smartphone 1 – 3 Bulan 5 3,60 3 – 6 Bulan 27 19,42 6 – 12 Bulan 28 20,14 1 Tahun 79 56,83 Total 92 100 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 67 Berdasarkan Tabel 4.3, dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pada bagian karakteristik umur menunjukkan bahwa dari 139 responden, sebanyak 21 orang 15,11 berusia 16 tahun, 11 orang 7,91 berusia 17 tahun, 13 orang 9,35 berusia 18 tahun, 15 orang 10,79 berusia 19 tahun, 16 orang 11,51 berusia 20 tahun, 3 orang 2,16 berusia 21 tahun, 3 orang 2,16 berusia 22 tahun, 1 orang 0,72 berusia 23 tahun, 3 orang 2,16 berusia 24 tahun, 2 orang 1,44 berusia 26 tahun, 1 orang 0,72 berusia 27 tahun, 1 orang 0,72 berusia 31 tahun. 1 orang 0,72 berusia 32 tahun, 7 orang 5,04 berusia 37 tahun, 9 orang 6,47 berusia 38 tahun, 15 orang 10,79 berumur 39 tahun, 2 orang 1,44 berumur 47 tahun, 9 orang 6,47 berumur 49 tahun, 6 orang 4,32 berumur 56 tahun. Mayoritas responden yang diteliti berusia 16 tahun. 2. Pada bagian karakteristik jenis kelamin menunjukkan bahwa dari 139 responden, sebanyak 72 orang 48,20 berjenis kelamin laki-laki, 67 orang 51,80 berjenis kelamin perempuan. Mayoritas responden yang diteliti berjenis kelamin laki-laki. 3. Pada bagian karakteristik jenis smartphone yang digunakan menunjukkan bahwa dari 139 responden, sebanyak 32 orang 23,02 menggunakan Samsung Galaxy Grand, 13 orang 9,35 menggunakan Samsung Galaxy Grand 2 Duos, 5 orang 3,60 menggunakan Samsung Galaxy Ace 3, 11 orang 7,91 menggunakan Samsung Galaxy Grand Neo Duos, 3 orang 2,16 menggunakan Samsung Galaxy Mega, 2 orang 1,44 menggunakan Samsung Galaxy Mega 2 Duos, 19 orang 13,67 68 menggunakan Samsung Galaxy S3, 5 orang 3,60 menggunakan Samsung Galaxy S3 Mini, 7 orang 5,04 menggunakan Samsung Galaxy S4, 8 orang 5,76 menggunakan Samsung Galaxy S4 Mini, 7 orang 5,04 menggunakan Samsung Galaxy S5, 11 orang 7,91 menggunakan Samsung Galaxy Chat, 3 orang 2,16 menggunakan Samsung Galaxy Star, 2orang 1,44 menggunakan Samsung Galaxy Young, 5 orang 3,60 menggunakan Samsung Galaxy Core, 6 orang 4,32 menggunakan Samsung Galaxy Core 2. Mayoritas responden menggunakan tipe Samsung Galaxy Grand. 4. Pada bagian karakteristik kecamatan menunjukkan bahwa dari 139 responden yang diteliti, sebanyak 29 orang 20,86 dari Kecamatan Medan Amplas, 28 orang 20,14 dari Kecamatan Medan Kota, 28 orang 20,14 dari Kecamatan Medan Area, 27 orang 19,42 dari Kecamatan Medan Selayang, 28 orang 20,14 dari Kecamatan Medan Baru. Mayoritas responden berasal dari Kecamatan Medan Amplas. 5. Pada bagian karakteristik lama penggunaan smartphone menunjukkan bahwa dari 139 responden yang diteliti, sebanyak 5 orang 3,60 memggunakan dalam jangka waktu 1-3 bulan, 27 orang 19,42 menggunakan dalam jangka waktu 3-6 bulan, 28 orang 20,14 menggunakan dalam jangka waktu 6-12 bulan, 79 orang 56,83 menggunakan dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun. Mayoritas responden menggunakan dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun. 69

b. Analisis Deskriptif Variabel

Analisis ini akan menjabarkan setiap variabel yang digunakan baik variabel bebas yaitu Ekuitas Merek yang meliputi Kesadaran Merek X 1 , Asosiasi Merek X 2 , Persepsi Kualitas X 3 , Loyalitas Merek X 4 dan Bauran Promosi yang meliputi Periklanan X 5 , Hubungan Masyarakat X 6 , Penjualan Pribadi X 7 , Promosi Penjualan X 8 , Pemasaran Langsung X 9 serta variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian Y. 1. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kesadaran Merek X 1 Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kesadaran Merek X 1 Pernyataan SS S KS TS STS Total F F F F F F Rata- rata 1 20 14,4 93 66,9 18 12,9 7 5,0 1 0,7 541 3,89 2 23 16,5 83 59,7 23 16,5 8 5,8 2 1,4 534 3,84 3 36 25,9 67 48,2 19 13,7 11 7,9 6 4,3 533 3,83 Sumber: Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.4 , dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pada pernyataan 1, dari 139 responden terdapat 20 orang 14,4 yang menyatakan sangat setuju bahwa smartphone merek Samsung mudah dikenali, 93 orang 66,9 menyatakan setuju, 18 orang 12,9 menyatakan kurang setuju, 7 orang 5,0 menyatakan tidak setuju, 1 orang 0,7 menyatakan sangat tidak setuju. b. Pada pernyataan 2, dari 139 responden terdapat 23 orang 16,5 yang menyatakan sangat setuju mampu mengenali beberapa tipe smartphone merek Samsung, 83 orang 59,7 menyatakan setuju, 23 orang 16,5 70 menyatakan kurang setuju, 8 orang 5,8 menyatakan tidak setuju, 2 orang 1,4 menyatakan sangat tidak setuju. c. Pada pernyataan 3, dari 139 responden terdapat 36 orang 25,9 yang menyatakan sangat setuju bahwa smartphone merek Samsung lebih unggul dari merek pesaing, 67 orang 48,2 menyatakan setuju, 19 orang 13,7 menyatakan kurang setuju, 11 orang 7,9 menyatakan tidak setuju, 6 orang 4,3 menyatakan sangat tidak setuju. 2. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Asosiasi Merek X 2 Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Asosiasi Merek X 2 Pernyataan SS S KS TS STS Total F F F F F F Rata- rata 1 39 28,1 65 46,8 22 15,8 11 7,9 2 1,4 545 3,92 2 35 25,2 61 43,9 29 20,9 12 8,6 2 1,4 532 3,83 3 47 33,8 63 45,3 17 12,2 6 4,3 6 4,3 556 4,0 Sumber: Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.5, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pada pernyataan 1, dari 139 responden terdapat 39 orang 28,1 yang menyatakan sangat setuju bahwa smartphone merek Samsung memiliki desain bentuk dan inovasi teknologi yang menarik, 65 orang 46,8 menyatakan setuju, 22 orang 15,8 menyatakan kurang setuju, 11 orang 7,9 menyatakan tidak setuju, 2 orang 1,4 menyataksan sangat tidak setuju. b. Pada pernyataan 2, dari 139 responden terdapat 35 orang 25,2 yang menyatakan sangat setuju bahwa smartphone merek Samsung lebih baik dibandingkan dengan merek lainnya, 61 orang 43,9 menyatakan setuju, 71 29 orang 20,9 menyatakan kurang setuju, 12 orang 8,6 menyatakan tidak setuju, 2 orang 1,4 menyatakan sangat tidak setuju. c. Pada pernyataan 3, dari 139 responden terdapat 47 orang 33,8 yang menyatakan sangat setuju bahwa memiliki smartphone merek Samsung menjadi tren saat ini, 63 orang 45,3 menyatakan setuju, 17 orang 12,2 menyatakan kurang setuju, 6 orang 4,3 menyatakan tidak setuju, 6 orang 4,3 menyatakan sangat tidak setuju. 3. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Persepsi Kualitas X 3 Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Persepsi Kualitas X 3 Pernyataan SS S KS TS STS Total F F F F F F Rata- rata 1 21 15,1 60 43,2 46 33,1 11 7,9 1 7 506 3,64 2 19 13,7 70 50,4 32 23,0 14 10,1 4 2,9 503 3,62 3 31 22,3 56 40,3 37 26,6 13 9,4 2 1,4 518 3,73 Sumber: Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.6, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pada pernyataan 1, dari 139 responden terdapat 21 orang 15,1 yang menyatakan sangat setuju bahwa sistem operasi smartphone merek Samsung lebih baik dibandingkan merek lain, 60 orang 43,2 menyatakan setuju, 46 orang 33,1 menyatakan kurang setuju, 11 orang 7,9 menyatakan tidak setuju dan 1 orang 0,7 menyatakan sangat tidak setuju. b. Pada pernyataan 2, dari 139 responden terdapat 19 orang 13,7 yang menyatakan sangat setuju bahwa fitur dan layanan pada smartphone merek Samsung sesuai dengan harapan, 70 orang 50,4 menyatakan setuju, 32 72 orang 23,0 menyatakan kurang setuju, 12 orang 10,1 menyatakan tidak setuju dan 4 orang 2,9 menyatakan sangat tidak setuju. c. Pada pernyataan 3, dari 139 responden terdapat 31 orang 22,3 yang menyatakan sangat setuju bahwa karakteristik produk smartphone merek Samsung memberi manfaat yang besar, 56 orang 40,3 menyatakan setuju, 37 orang 26,6 menyatakan kurang setuju, 13 orang 9,4 menyatakan tidak setuju, 2 orang 1,4 menyatakan sangat tidak setuju. 4. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Loyalitas Merek X 4 Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Loyalitas Merek X 4 Pernyataan SS S KS TS STS Total F F F F F F Rata- rata 1 8 5,8 67 48,2 35 25,2 22 15,8 7 5,0 464 3,34 2 14 10,1 75 54,0 39 28,1 10 7,2 1 0,7 508 3,65 3 28 20,1 57 41,0 31 22,3 13 9,4 10 7,2 497 3,58 Sumber: Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.7 , dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pada pernyataan 1, dari 139 responden terdapat 8 orang 5,8 yang menyatakan sangat setuju bahwa akan terus menggunakan smartphone merek Samsung, 67 orang 48,2 menyatakan setuju, 35 orang 25,2 menyatakan kurang setuju, 22 orang 15,8 menyatakan tidak setuju, 7 orang 5,0 menyatakan sangat tidak setuju. b. Pada pernyataan 2, dari 139 responden terdapat 14 orang 10,1 yang menyatakan sangat setuju bahwa akan merekomendasikan untuk membeli smartphone merek Samsung kepada orang lain, 75 orang 54,0 menyatakan setuju, 39 orang 28,1 menyatakan kurang setuju, 10 orang 73 7,2 menyatakan tidak setuju, 1 orang 0,7 menyatakan sangat tidak setuju. c. Pada pernyataan 3, dari 139 responden terdapat 28 orang 20,1 yang menyatakan sangat setuju bahwa akan memilih merek Samsung jika membeli smartphone di masa yang akan datang, 57 orang 41,0 menyatakan setuju, 31 orang 22,3 menyatakan kurang setuju, 13 orang 9,4 menyatakan tidak setuju, 10 orang 7,2 menyatakan sangat tidak setuju. 5. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Periklanan X 5 Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Periklanan X 5 Pernyataan SS S KS TS STS Total F F F F F F Rata- rata 1 24 17,3 65 46,8 43 30,9 5 3,6 2 1,4 521 3,75 2 29 20,9 60 43,2 40 28,8 8 5,8 2 1,4 523 3,76 3 36 25,9 45 32,4 41 29,5 13 9,4 4 2,9 513 3,69 Sumber: Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.8, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pada pernyataan 1, dari 139 responden terdapat 24 orang 17,3 yang menyatakan sangat setuju bahwa sering melihat iklan smartphone merek Samsung, 65 orang 46,8 menyatakan setuju, 43 orang 30,9 menyatakan kurang setuju, 5 orang 3,6 menyatakan tidak setuju, 2 orang 1,4 menyatakan sangat tidak setuju. b. Pada pernyataan 2, dari 139 responden terdapat 29 orang 20,9 yang menyatakan sangat setuju bahwa isi iklan smartphone merek Samsung mudah dipahami, 60 orang 43,2 menyatakan setuju, 40 orang 28,8 74 menyatakan kurang setuju, 8 orang 5,8 menyatakan tidak setuju, 2 orang 1,4 menyatakan sangat tidak setuju. c. Pada pernyataan 3, dari 139 responden terdapat 36 orang 25,9 yang menyatakan sangat setuju bahwa isi atau tayangan iklan smartphone merek Samsung menarik, 45 orang 32,4 menyatakan setuju, 41 orang 29,5 menyatakan kurang setuju, 13 orang 9,4 menyatakan tidak setuju, 4 orang 2,9 menyatakan sangat tidak setuju. 6. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Hubungan Masyarakat X 6 Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Hubungan Masyarakat X 6 Pernyataan SS S KS TS STS Total F F F F F F Rata- rata 1 10 7,2 45 32,4 53 38,1 24 17,3 7 5,0 444 3,19 2 11 7,9 43 30,9 55 39,6 24 17,3 6 4,3 446 3,21 3 16 11,5 36 25,9 45 32,4 38 27,3 4 2,9 439 3,16 4 18 12,9 55 39,6 38 27,3 23 16,5 5 3,6 475 3,42 Sumber: Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.9, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pada pernyataan 1, dari 139 responden terdapat 10 orang 7,2 yang menyatakan sangat setuju bahwa Samsung telah menjadi sponsor yang bagi dalam berbagai event, 45 orang 32,4 menyatakan setuju, 53 orang 38,1 menyatakan kurang setuju, 24 orang 17,3 menyatakan tidak setuju, 7 orang 5,0 menyatakan sangat tidak setuju. b. Pada pernyataan 2, dari 139 responden terdapat 11 orang 7,9 yang menyatakan sangat setuju bahwa Samsung aktif turut serta dalam berbagai 75 kegiatan layanan masyarakat , 43 orang 30,9 menyatakan setuju, 55 orang 39,6 menyatakan kurang setuju, 24 orang 17,3 menyatakan sangat tidak setuju, 6 orang 4,3 menyatakan sangat tidak setuju. c. Pada pernyataan 3, dari 139 responden terdapat 16 orang 11,5 yang menyatakan sangat setuju dengan penyajian layanan film humas pada website resmi Samsung, 36 orang 25,9 menyatakan setuju, 45 orang 32,4 menyatakan kurang setuju, 38 orang 27,3 menyatakan tidak setuju, 4 orang 2,9 menyatakan sangat tidak setuju. d. Pada pernyataan 4, dari 139 responden terdapat 18 orang 12,9 yang menyatakan sangat setuju denagn publikasi mengenai prestasi dan penghargaan yang diterima Samsung, 55 orang 39,6 menyatakan setuju, 38 orang 27,3 menyatakan kurang setuju, 23 orang 16,5 menyatakan tidak setuju, 5 orang 3,6 menyatakan sangat tidak setuju. 7. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Penjualan Pribadi X 7 Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Penjualan Pribadi X 7 Pernyataan SS S KS TS STS Total F F F F F F Rata- rata 1 10 7,2 50 36,0 61 43,9 16 11,5 2 1,4 467 3,36 2 10 7,2 48 34,5 62 44,6 16 11,5 3 2,2 463 3,33 3 11 7,9 49 35,3 50 36,0 24 17,3 5 3,6 454 3,27 4 14 10,1 41 29,5 51 36,7 25 18,0 8 5,8 445 3,20 Sumber: Data Primer, diolah penulis 2015 76 Berdasarkan Tabel 4.10, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pada pernyataan 1, dari 139 responden terdapat 10 orang 7,2 yang menyatakan sangat setuju bahwa wiraniaga sangat memahami informasi tentang smartphone merek Samsung yang ditawarkannya, 50 orang 36,0 menyatakan setuju, 61 orang 43,9 menyatakan kurang setuju, 16 orang 11,5 menyatakan tidak setuju, 2 orang 1,4 menyatakan sangat tidak setuju. b. Pada pernyataan 2, dari 139 responden terdapat 10 orang 7,2 yang menyatakan sangat setuju bahwa wiraniaga mampu menyampaikan informasi mengenai smartphone merek Samsung dengan baik, 48 orang 34,5 menyatakan setuju, 62 orang 44,6 menyatakan kurang setuju, 16 orang 11,5 menyatakan tidak setuju, 3 orang 2,2 menyatakan sangat tidak setuju. c. Pada pernyataan 3, dari 139 responden terdapat 11 orang 7,9 yang menyatakan sangat setuju tertarik dengan kecakapan wiraniaga dalam menawarkan smartphone merek Samsung, 49 orang 35,3 menyatakan setuju, 50 orang 36,0 menyatakan kurang setuju, 24 orang 17,3 menyatakan tidak setuju, 5 orang 3,6 menyatakan sangat tidak setuju. d. Pada pernyataan 4, dari 139 responden terdapat 14 orang 10,1 yang menyatakan sangat setuju bahwa gaya bahasa wiraniaga dalam berbicara mudah dipahami, 41 orang 29,5 menyatakan setuju, 51 orang 36,7 menyatakan kurang setuju, 25 orang 18,0 menyatakan tidak setuju, 8 orang 5,8 menyatakan sangat tidak setuju. 77 78 8. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Promosi Penjualan X 8 Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Promosi Penjualan X 8 Pernyataan SS S KS TS STS Total F F F F F F Rata- rata 1 10 7,2 76 54,7 26 18,7 10 7,2 17 12,2 469 3,37 2 11 7,9 78 56,1 21 15,1 14 10,1 15 10,8 473 3,40 3 28 20,1 68 48,9 20 14,4 16 11,5 7 5,0 511 3,68 4 38 27,3 65 46,8 12 8,6 18 12,9 6 4,3 528 3,80 Sumber: Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.11, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pada pernyataan 1, dari 139 responden terdapat 10 orang 7,2 yang menyatakan sangat setuju bahwa potongan harga atau diskon yang diberikan menarik, 76 orang 54,7 menyatakan setuju, 26 orang 18,7 menyatakan kurang setuju, 10 orang 7,2 menyatakan tidak setuju, 17 orang 12,2 menyatakan sangat tidak setuju. b. Pada pernyataan 2, dari 139 responden terdapat 11 orang 7,9 yang menyatakan sangat setuju bahwa undian berhadiah yang diadakan Samsung menarik, 78 orang 56,1 menyatakan setuju, 21 orang 15,1 menyatakan kurang setuju, 14 orang 10,1 menyatakan tidak setuju, 15 orang 10,8 menyatakan sangat tidak setuju. c. Pada pernyataan 3, dari 139 responden terdapat 28 orang 20,1 yang menyatakan sangat setuju tertarik dengan uji coba produk yang dilakukan Samsung, 68 orang 48,9 menyatakan setuju, 20 orang 14,4 menyatakan kurang setuju, 16 orang 11,5 menyatakan tidak setuju, 7 orang 5,0 menyatakan sangat tidak setuju. 79 d. Pada pernyataan 4, dari 139 responden terdapat 38 orang 27,3 yang menyatakan sangat setuju bahwa penempatan produk smartphone merek Samsung pada gerai penjualan menarik perhatian, 65 orang 46,8 menyatakan setuju, 12 orang 8,6 menyatakan kurang setuju, 18 orang 12,9 menyatakan tidak setuju, 6 orang 4,3 memyatakan sangat tidak setuju. 9. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Pemasaran Langsung X 9 Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Pemasaran Langsung X 9 Pernyataan SS S KS TS STS Total F F F F F F Rata- rata 1 8 5,8 26 18,7 81 58,3 18 12,9 6 4,3 429 3,09 2 12 8,6 35 25,2 66 47,5 22 15,8 4 2,9 446 3,21 3 25 18,0 50 36,0 43 30,9 18 12,9 3 2,2 493 3,55 Sumber: Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.12, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pada pernyataan 1, dari 139 responden terdapat 8 orang 5,8 yang menyatakan sangat setuju bahwa direct call dan direct mail yang dilakukan menarik, 26 orang 18,7 menyatakan setuju, 81 orang 58,3 menyatakan kurang setuju, 18 orang 12,9 menyatakan tidak setuju, 6 orang 4,3 menyatakan sangat tidak setuju. b. Pada pernyataan 2, dari 139 responden terdapat 12 orang 8,6 yang menyatakan sangat setuju bahwa katalog perusahaan Samsung memberikan informasi yang lebih banyak tentang smartphone Samsung, 35 orang 25,2 menyatakan setuju, 66 orang 47,5 menyatakan kurang setuju, 22 80 orang 15,8 menyatakan tidak setuju, 4 orang 2,9 menyatakan sangat tidak setuju. c. Pada pernyataan 3, dari 139 responden terdapat 25 orang 18,0 yang menyatakan sangat setuju tertarik dengan pameran dagang untuk peluncuran produk terbaru smartphone Samsung, 50 orang 36,0 menyatakan setuju, 43 orang 30,9 menyatakan kurang setuju, 18 orang 12,9 menyatakan tidak setuju, 3 orang 2,2 menyatakan sangat tidak setuju. 10. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keputusan Pembelian Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian Y Pernyataan SS S KS TS STS Total F F F F F F Rata- rata 1 16 11,5 74 53,2 27 19,4 16 11,5 6 4,3 495 3,56 2 31 22,3 73 52,5 25 18,0 5 3,6 5 3,6 537 3,86 3 34 24,5 67 48,2 25 18,0 11 7,9 2 1,4 537 3,86 4 32 23,0 62 44,6 25 18,0 15 10,8 5 3,6 518 3,73 Sumber: Data Primer, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.13, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pada pernyataan 1, dari 139 responden terdapat 14 orang 10,1 yang menyatakan bahwa membeli smartphone Samsung karena adanya kebutuhan, 75 orang 54,0 menyatakan setuju, 39 orang 28,1 menyatakan kurang setuju, 10 orang 7,2 menyatakan tidak setuju, 1 orang 0,7 menyatakan sangat tidak setuju. b. Pada pernyataan 2, dari 139 responden terdapat 31 orang 22,3 yang menyatakan sangat setuju tertarik bahwa akan mencai informasi tentang smartphone merek Samsung sebelum memutuskan untuk membeli, 73 orang 81 52,5 menyatakan setuju, 25 orang 18,0 menyatakan kurang setuju, 5 orang 3,6 menyatakan tidak setuju, 5 orang 3,6 menyatakan sangat tidak setuju. c. Pada pernyataan 3, dari 139 responden terdapat 34 orang 24,5 yang menyatakan sangat setuju tertarik bahwa untuk memutuskan membeli smartphone merek Samsung setelah membandingkan dengan merek lain, 67 orang 48,2 menyatakan setuju, 25 orang 18,0 menyatakan kurang setuju, 11 orang 7,9 menyatakan tidak setuju, 2 orang 1,4 menyatakan sangat tidak setuju. d. Pada pernyataan 3, dari 139 responden terdapat 32 orang 23,0 yang menyatakan sangat setuju tertarik bahwa yakin akan keputusan untuk membeli smartphone merek samsung, 62 orang 44,6 menyatakan setuju, 25 orang 18,0 menyatakan kurang setuju, 15 orang 10,8 menyatakan tidak setuju, 5 orang 3,6 menyatakan sangat tidak setuju.

4.3 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Di Medan

17 132 126

PENGARUH KESADARAN MEREK, PERSEPSI KUALITAS, ASOSIASI MEREK, DAN LOYALITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

6 49 93

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG DI Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Smartphone Merek Samsung Di Surakarta (Studi Empiris Mahasiswa FEB UMS).

1 11 13

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG DI Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Smartphone Merek Samsung Di Surakarta (Studi Empiris Mahasiswa FEB UMS).

0 2 16

Pengaruh Elemen Ekuitas Merek terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung.

0 0 27

I. Identitas Responden - Pengaruh Ekuitas Merek dan Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Samsung di Kota Medan

0 0 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ekuitas Merek (Brand Equity) - Pengaruh Ekuitas Merek dan Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Samsung di Kota Medan

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Ekuitas Merek dan Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Samsung di Kota Medan

0 0 10

Pengaruh Ekuitas Merek dan Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Samsung di Kota Medan

0 0 11

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Samsung Di Kota Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 2 129