Jenis Data Pengumpulan Data

59

G. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat bantu yang akan digunakan untuk mengambil, merekam atau menggali data yang diperlukan. Benar tidaknya datadata dianggap valid bila data bukan buatan atau palsu yang diambil, banyak tergantung pada baik tidaknya instrumen pengumpulan datanya. Oleh karena itu instrumen harus operasional, dapat diukur, diamati, dan dicek kebenarannya. Pembuatan instrumen hendaknya disusun sebelum mengadakan penelitian dilapangan. Dalam Penelitian ini instrumen yang digunakan antara lain: 1. Lembar observasi peningkatan kemampuan membaca permulaan, yang berisi tentang catatan hasil pelaksanaan kegiatan mengenai kemampuan membaca permulaan yang sesuai dengan indikator yang akan dicapai. Prosedur penyusunan dan pengisian lembar observasi ini antar lain sebagai berikut: a. Menentukan indikator yang akan digunakan untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan anak. b. Menjabarkan indikator kedalam butir-butir amatan yang menunjukan pencapaian indikator yang dapat dilakukan anak ketika melakukan kegiatan-kegiatan. Butir-butir amatan dari penjabaran indikator dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagi berikut : Tabel 3.2 Butir Amatan Pedoman Observasi Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Melalui permainan flashcard. No. Indikator Butir Amatan Jumlah 1. Menyebutkan bermacam-macam kata benda yang ada dilingkunagn sekitar 1. Anak mampu menyebutkan bermacam- macam benda 2. Anak mampu menunjukkan bermacam- macam benda 2 60 2. Menyebutkan kata-kata dengan suku kata awal yang sama dan suku kata akhir yang sama 3. Anak mampu menyebutkan kata yang suku awal atau akhir sama 4. Anak mampu menunjukkan kata yang suku awal atau akhirnya sama 2 3. Menghubungkan gambarbenda dengan kata 5. Anak mampu memasangkan antara gambarbenda dengan kata 1 4. Membaca gambar yang memiliki katakalimat sederhana 6. Anak mampu membaca gambar yang memiliki kata 7. Anak mampu membaca gambar yang memiliki kalimat sederhana 2 5. Membuat coretan bermakna 8. Anak mampu membuat coretan bermakna di bawah gambar 1 Jumlah 8 c. Menetukan deskriptor butir amatan dengan pemberian skor dengan ketentuan sebagai berikut: 4 = jika anak bisa 3 = jika anak bisa dengan sedikit bantuan 2 = jika anak bisa dengan banyak bantuan 1 = jika anak tidak mencoba d. Membuat lembar observasi yang digunakan untuk mencatat hasil pengamatan setiap melakukan tindakan. Adapun lembar observasi ini terdiri dari nama siswa, kelompoksemester, indikator. Butir 61 amatan, deskriptor butir amatan, jumlah butir amatan yang mampu dilakukan. e. Melakukan pencatatan hasil observasi dengan memberikan tanda cheklist V pada kolom : 1 : jika anak tidak mencobamelakukan 3 : jika anak bisa dengan banyak bantuan 3 : jika anak bisa dengan sedikit bantuan 4 : jika anak bisa 2. Lembar observasi penerapan permainan flashcard, yang berisi tentang catatan pelaksanaan permainan flashcard dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Komponen yang dikenai penilaian dalam penerapan permainan flashcard antara lain : pendahuluan, pelaksanaan inti, penggunaan media dan penutup yang dilakukan pada waktu pembelajaran berlangsung. Prosedur penyusunan dan pengisian lembar observasi ini sebagai berikut : a. Menentukan komponen kegiatan pembelajaran yang akan diamati, yakni saat pendahuluan, inti, penutup. b. Menjabarkan setiap komponen kedalam aspek-aspek kegiatan yang dilakukan guru saat melakukan pembelajaran. c. Melakukan pencatatn hasil observasi dengan memberikan tanda cheklist V pada kolom “Y” jika aspek itu dilakukan guru, dan pada kolom “T” jika aspek itu tidak dilakukan oleh guru pada saat pembelajaran.

H. Analisi Data Penelitian

1. Teknik Pengecekan Keabsahan Data Data yang telah berhasil diperoleh, harus diusahakan kemantapannya dan kebenarannya. Untuk menjamin pemantapan dan kebenaran data yang dikumpuklan dan dicatat dalam penelitian, maka ditentukan cara yang tepat untuk mengembangkan keabsahan data yang diperolehnya. Dalam penelitian ini akan digunakan teknik