87 menggunakan media dapat mengatasi sikap pasif anak sehingga anak tidak
hanya mendengarkan guru tetapi juga mengamati dan melakukan serta media mampu memberikan variasi dalam pembelajaran. Media yang digunakan
seharusnya sesuai dengan kebutuhan anak. Saat media ini digunakan di sekelompok anak TK Pertiwi V Grabag Magelang, media flash card ini
sangat efektif bagi guru ataupun anak. Guru dapat lebih mudah untuk mengajarkan anak membaca dan anak lebih tertarik dan mudah menangkap
apa yang diajarkan guru sehingga dengan media ini mampu meningkatkan kemampuan membaca anak.
3 Pembelajaran membaca permulaan menggunakan media flash card sudah dibuat lebih menantang dengan menunjukkan secara cepat sambil bermain-
main,sehingga anak menjadi lebih bersemangat, lebih antusias dan menimbulkan kepenasaran anak. Suasana kelas juga menjadi lebih kondusif,
nyaman sehingga hampir semua anak menjadi lebih fokus ketika proses pembelajaran membaca menggunakan media flash card. Hasil ini sesuai
dengan pendapat Bromley dalam Nurbiana Dhieni 2005: 5.22 yang mengatakan bahwa strategi yang digunakan harus sesuai dengan minat anak
dan pendekatan diberikan dengan menerapkan prinsip DAP yaitu belajar sambil bermain. Hal ini juga sependapat dengan Aulia 2011: 37 yang
mengatakan bahwa pembelajaran sebaiknya dilakukan sambil bermain sehingga tidak membebani anak dan buat anak senyaman mungkin. Dengan
ruangan yang nyaman dan tenang, anak dapat lebih berkonsentrasi dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan ruang yang selalu tidak
kondusif dapat mengurangi kenyamanan dan konsentrasi anak. 4 Dengan menggunakan media flash card dan guru memberikan reward
berupa bintang, anak menjadi lebih bersemangat saat belajar membaca. Anak lebih kondusif saat menunggu gilirannya dan sudah lebih percaya diri saat
maju dan melafalkan kata atau membaca dengan suara keras. Anak yang sebelumnya sering mengganggu teman sekarang mau memperhatikan dan
antusias dengan tugas yang diberikan. Hasil ini sesuai dengan pendapat Bromley dalam Nurbiana Dhieni 2005: 5.22 yang mengatakan bahwa dalam
88 suatu pembelajaran harus memperhatikan motivasi. Motivasi ekstrinsik ini
sangat penting bagi anak agar ia lebih percaya diri dan terus berusaha agar mampu melakukan dengan baik.
F. Keterbatasan Penelitian
Berdasarkan pada pembatasan masalah dalam penelitian ini, maka dapat disampaikan keterbatasan pada penelitian ini adalah pengembangan
kemampuan bahasanya terbatas dalam kemampuan membaca permulaan terutama mengenal membaca dengan media flashcard. Keterbatasan lainya
yaitu media flashcard yang digunakan merupakan buatan peneliti, sehingga kurang maksimal dalam segi pembuatan dan desainnya hal tersebut dapat
dilihat dari kekuatan kartu yang jika sering digunakan maka mudah rusak dan jenis kertas yang digunakan.
89
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru kelas dapat disimpulkan bahwa
kemampuan membaca permulaan anak meningkat dengan menggunakan media flash card.
Langkah-langkah penelitian untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan menggunakan media flash card, yaitu:
1. Guru menyusun media flash card kemudian dipegang setinggi dada
dan menghadap ke anak. 2.
Anak memperhatikan guru yang membacakan satu per satu flash card tersebut secara cepat dalam waktu 1-5 detik.
3. Anak diajak membacakan flashcard secara bersama-sama
4. Anak diajak bertepuk semangat, supaya anak tetap semangat
5. Kemudian anak diberikan tugas sebagai berikut:
a. Membacakan flashcard secara bergantian
b. Menunjukkan media flash card yang mempunyai huruf awal yang
sama seperti yang ditunjukkan guru. c.
Anak diberikan reward pujian dari guru, supaya anak tidak jenuh. d.
Memasangkan atau menempelkan antara gambar dengan tulisan e.
Membuat coretan di bawah gambar f.
Anak diberikan reward penilaian dari guru yaitu memberikan gambar bintang pada tangan anak.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca permulaan yang dapat mencapai kriteria keberhasilan yaitu
perolehan rata-rata persentase lebih dari 80. Pada tahap Pratindakan kemampuan membaca permulaan anak memperoleh rata-rata persentase
sebesar 41,7 yang termasuk dalam kriteria kurang baik, meningkat menjadi 66,4 yang termasuk dalam kriteria baik pada Siklus I, dan
menjadi 81,83 yang termasuk dalam kriteria sangat baik pada Siklus II.
90
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1.
Bagi Guru
Dalam pembelajaran menggunakan media flashcard ini, guru harus lebih mampu menguasai materi yang akan diajarkan dan mampu
menggunakan dengan baik media
yang digunakan. Dalam pembelajaran, guru harus mampu menciptakan suasana yang riang dan
nyaman bagi anak serta selalu memberikan perhatian dan motivasi baik itu verbal, fisik, ataupun dengan hadiahreward. Guru juga bisa
lebih memodifikasi kegiatan pembelajaran dengan media flashcard sehingga anak lebih aktif, antusias, dan cepat menangkap apa yang
diajarkan. 2.
Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya harus lebih mampu untuk mengkreasikan media ini sehingga anak lebih tertarik. Pelaksanaan lebih dibuat
bervariasi lagi melalui media flashcard ini sehingga anak menjadi aktif dan merasa mereka tidak seperti sedang belajar.