Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

8 permulaan. Selain itu, juga menambah khasanah penelitian dan mengembangkan ilmu paedagogis dalam dunia pendidikan. 2. Manfaat Praktis a. Bagi guru, penelitian ini dapat memberikan alternatif dalam membelajarkan kemampuan membaca permulaan. Alternatif penggunaan metode yang tentunya akan memudahkan guru dalam memberikan pelajaran kepada anak. b. Bagi siswa, penelitian ini bermanfaat untuk membantu pencapaian indikator tingkat pencapaian perkembangan, dan meningkatkan kemampuan membaca permulaan sesuai dengan tingkat perkembangan dan karakteristik anak. c. Bagi Peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan cara memilih dan mengunakan metode yang bervariasi dan mengena pada anak yang diberi pelajaran. d. Bagi Penyelenggara pendidikan, penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas atau mutu sekolah. 9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Tentang kemampuan Membaca Permulaan

1. Aspek kemampuan membaca permulaan Menurut kamus besar bahasa Indonesia 1999:623, “kemampuan” berarti kesanggupan atau kecakapan, sedangkan “membaca” berarti melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis, atau mengeja dan melafalkan apa yang tertulis KBBI, 1999:72. Awal memiliki arti permulaan. Klein dkk dalam Rahirn 2007:3 mengemukakan bahwa membaca merupakan suatu proses, strategi dan interaksi. Proses adalah bahwa informasi dari teks dan pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca mempunyai peranan yang utama dalam membentuk makna. Pembaca yang efektif menggunakan berbagai strategi membaca yang sesuai dengan teks dan konteks dalam rangka mengkonstruk makna ketika membaca. Membaca melibatkan pembaca dengan teks tergantung pada konteks. Anderson Nurbiana Dhieni, dkk 2008:5 mengungkapkan bahwa membaca permulaan adalah membaca yang diajarkan secara terpadu, yang menitik beratkan pada pengenalan huruf dan kata, menghubungkannya dengan bunyi. Dalam kehidupan sehari-hari intelegensi atau kecerdasan merupakan salah satu fase dari hasil perkembangan otak. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecerdasan menurut Gardner 1999:58 seseorang mempunyai sekurang-kurangnya 8 kecerdasan antara lain: 1. Kecerdasan verbal linguistik bahasa 2. Kecerdasan logika-matematika 3. Kecerdasan fisikal-konestatik 4. Kecerdasan visual spasial 5. Kecerdasan musikal-ritma 6. Kecerdasan interpesonal 7. Kecerdasan intrapersonal 8. Kecerdasan naturalis. a. Kecerdasan verbal linguistikbahasa. Kemampuan menggunakan perkataan secara berkesan seperti lisan atau tertulis, termasuk kebolehan memanipulasikan bahasa dan pengucapan dengan baik dan sempurna.