53
1. Analisis Hasil Observasi
a. Lembar Observasi Guru
Lembar observasi guru digunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas guru. Aktivitas tersebut dapat mencerminkan keterlaksanaan
model pembelajaran Quantum Teaching. Data tersebut dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu hasil dari pengamatan
diolah menjadi kalimat yang bermakna. b.
Lembar Observasi Siswa Lembar observasi siswa digunakan untuk memperoleh data
tentang aktivitas yang dilakukan siswa selama pembelajaran dengan model Quantum Teaching. Data tersebut dianalisis menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif, yaitu hasil dari pengamatan yang berupa angka diolah ke dalam bentuk persentase dan kemudian dikonversi menjadi
huruf untuk selanjutnya dideskripsikan. Skor aktivitas yang diperoleh dari lembar observasi siswa tiap
pertemuan kemudian dipersentase. Adapun rumus untuk mencari persentase perolehan skor aktivitas siswa adalah sebagai berikut:
Persentase skor =
S e
e a wa S
a a e
e a
× Persentase skor tiap pertemuan yang telah diketahui kemudian
dirata-rata. Rata-rata persentase skor itulah yang selanjutnya disesuaikan dengan kriteria yang telah ditentukan. Terdapat empat kategori untuk
aktivitas belajar siswa menurut Acep Yonny, dkk. 2010: 175-176 adalah sebagai berikut:
54 Tabel 5. Kriteria Persentase Aktivitas Belajar
Persentase Kategori
75 - 100 Sangat tinggi
50 - 74,99 Tinggi
25 - 49,99 Sedang
0 - 24,99 Rendah
2. Analisis Hasil Tes
Soal tes merupakan instrumen untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching. Tes
akan diberikan kepada siswa di setiap akhir siklus. Soal tes berbentuk uraian yang mencakup dua tingkatan kognitif C1 dan C2 yaitu pengetahuan dan
pemahaman. Penskoran terhadap tes dilakukan sesuai dengan rubrik penilaian yang dibuat peneliti.
Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Perolehan nilai tes pada siklus pertama akan
dibandingkan dengan siklus kedua, apabila peningkatan telah memenuhi kriteria keberhasilan maka dapat diasumsikan bahwa melalui model
pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa Kelas IV SD Negeri Malangan.
Peningkatan hasil belajar siswa dapat diketahui melalui capaian ketuntasan belajar. Berdasarkan KKM yang telah ditetapkan SD Negeri
Malangan, siswa dikatakan tuntas apabila hasil belajarnya ≥72. Adapun
kriteria untuk hasil belajar siswa adalah sebagai berikut:
55 Tabel 6. Kriteria Persentase Hasil Belajar
Persentase Kategori
81 - 100 Baik sekali
61 - 80 Baik
41 - 60 Cukup
21 - 40 Kurang
Kurang sekali Sumber: Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar
2014: 35
H. Kriteria Keberhasilan Tindakan