Perencanaan Planning Tindakan dan Pengamatan Acting and Observing

44 Gambar 1. Model Kemmis dan Mc. Taggart John Dudovskiy, 2012 Berdasarkan gambar di atas, satu putaran menunjukkan satu siklus yang terdiri dari langkah perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Kemmis dan Mc. Taggart Suharsimi Arikunto, 2010: 131 memandang bahwa langkah tindakan dan pengamatan merupakan satu kesatuan, sehingga dalam pelaksanaannya tindakan dan pengamatan dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Setiap langkah terdapat kegiatan-kegiatan seperti berikut ini:

1. Perencanaan Planning

Langkah awal yang dilakukan adalah merencanakan tindakan yang akan dilakukan peneliti untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Perencanaan dalam penelitian ini antara lain: Keterangan: Siklus I: Perencanaan Plan I Tindakan Act I Observasi Observe I Refleksi Reflect I Siklus II: Perencanaan Plan II Tindakan Act II Observasi Observe II Refleksi Reflect II 45 a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan materi yang telah disepakati oleh peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator. RPP disusun sesuai langkah-langkah dalam model pembelajaran Quantum Teaching. RPP ini digunakan sebagai pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Sebelum digunakan, RPP terlebih dahulu dikonsultasikan dengan dosen ahli. b. Menyusun instrumen penelitian berupa lembar observasi dan lembar tes yang kemudian divalidasi oleh dosen ahli. Lembar observasi digunakan sebagai pedoman pengamatan terhadap keterlaksanaan model pembelajaran Quantum Teaching dan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran, sedangkan lembar tes digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran IPA. c. Mengatur atau setting kelas sesuai dengan materi pembelajaran. Sesuai pada prinsip Quantum Teaching yaitu “segalanya berbicara”, maka lingkungan kelas juga perlu dirancang agar mendukung proses pembelajaran. Dalam penelitian ini materi yang akan digunakan yaitu Sumber Daya Alam, maka kelas dapat dirancang dengan cara menempelkan gambar terkait materi pada papan atau dinding kelas dengan persetujuan guru terlebih dahulu.

2. Tindakan dan Pengamatan Acting and Observing

Tahap tindakan merupakan tahap untuk merealisasikan perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Guru melakukan proses pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun bersama peneliti, sedangkan peneliti 46 melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun sebelumnya. Berikut uraian dari inti tindakan yang akan dilakukan berdasarkan RPP yaitu sebagai berikut: a. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, doa, dan presensi. b. Guru menumbuhkan minat dan semangat siswa dengan bernyanyibertepuk tangan bersama-sama. c. Guru memberikan apersepsi yang berhubungan dengan kehidupan di lingkungan sekitar siswa. d. Guru menjelaskan manfaat atau tujuan pembelajaran yang akan dipelajari siswa. e. Siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, dapat dengan melakukan pengamatan atau percobaan. f. Siswa berdiskusi dan bekerjasama untuk menyelesaikan LKS yang diberikan oleh guru. g. Siswa melakukan demonstrasi atau mempresentasikan hasil pekerjaannya. h. Guru bersama siswa melakukan tanya jawab. i. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran. j. Guru beserta siswa merayakan keterlaksanaan pembelajaran dengan bertepuk tanganbernyanyi bersama-sama. k. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam. 47 Selama proses pembelajaran peneliti mengamati aktivitas guru dan siswa. Selain itu, di akhir setiap siklus akan diberikan tes kepada siswa untuk mengukur hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Hasil belajar yang diukur adalah hasil belajar dalam ranah kognitif.

3. Refleksi Reflecting

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DAN SEQIP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN

2 16 47

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 064976 MEDAN TAHUN AJARAN 2011-2012.

0 1 21

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL QUANTUM Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Simo Boyolali Tahun 2011/2012.

0 0 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA Penggunaan Model Pembelajaran Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Karangbangun Tahun 2011/

0 3 13

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 0 212

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADASISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PEDES SEDAYU KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA.

1 2 230

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGANYAR BOYOLALI.

0 0 203

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KALIPUTU KUDUS

0 0 19

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DI KELAS IV SD NEGERI 1 BOTOMULYO

0 5 14