G. Tata Cara Penelitian
1. Pendahuluan atau orientasi
Tahap orientasi penelitian ini dimulai dengan mendiskusikan ide yang telah dirancang dan menetapkan permasalahan yang dianggap menarik untuk
menjadi topik penelitian. Peneliti mencari informasi terkait topik iklan obat di televisi terhadap keputusan penggunaan obat yang dilakukan oleh masyarakat
dalam pengobatan mandiri melalui membaca jurnal, skripsi terdahulu kemudian berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Dalam proses pencarian informasi
tersebut, peneliti mendapatkan informasi mengenai tingginya upaya pengobatan mandiri yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk mengatasi penyakit
seperti pilek salesma, demam, sakit kepala, dan batuk serta ditemukan data mengenai ketidaksesuaian iklan obat yang beredar saat ini. Kemudian, peneliti
memilih untuk meneliti iklan obat sakit kepala.
2. Penentuan lokasi penelitian dan penelusuran data responden
Pada tahap penentuan lokasi penelitian, peneliti memilih Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman sebagai lokasi penelitian. Pemilihan lokasi ini
didasari keinginan peneliti yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap mengenai persepsi periklanan obat sakit kepala di
televisi terhadap tindakan penggunaan obat sakit kepala di kalangan ibu rumah
tangga di wilayah pedesaan.
Pada tahap penelusuran data responden di Kecamatan Cangkringan, dilakukan untuk mengetahui jumlah ibu rumah tangga di kecamatan tersebut. Pada
tahap penelusuran data responden, peneliti melakukan kunjungan ke setiap dukuh
terpilih yang menjadi lokasi penelitian untuk memperoleh data jumlah ibu rumah
tangga yang berada di lokasi penelitian tersebut. 3.
Pengurusan izin penelitian
Pengurusan izin penelitian terlihat pada Gambar 6 berikut:
Gambar 6: Alur Pengurusan Surat Izin Penelitian
4. Pembuatan kuesioner
Pembuatan kuesioner berdasarkan permasalahan yang hendak diteliti untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Tiga tahap dalam pembuatan kuesioner
yaitu menyusun kuesioner, uji validitas dan uji reliabilitas yang sudah di jelaskan sebelumnya.
5. Penyebaran kuesioner