Bodrex® merupakan obat yang paling disukai oleh responden sebagai obat pereda rasa nyeri kepala. Hal ini, dinyatakan pula oleh penelitian terdahulu
Primantana 2001 bahwa obat yang banyak digunakan oleh responden adalah Bodrex® sebesar 35,68 responden.
7. Sumber informasi pendukung penggunaan obat sakit kepala
Berbagai jenis informasi sebagai acuan penggunaan obat bebas tanpa resep, diantaranya terlihat pada Tabel XXIII.
Tabel XXIII. Distribusi Persentase Responden Penelitian di Kecamatan Cangkringan Berdasarkan Sumber Informasi Pendukung Penggunaan Obat Sakit
Kepala
No Sumber Informasi
Jumlah Responden
N=165 Persentase
Jumlah1651 00
1 Pengalaman Sendiri
53 32
2 Dokter atau tenaga kesehatan lainnya
37 23
3 Iklan Televisi
15 9
4 Pengalaman Sendiri+Iklan Televisi
15 9
5 Dokter atau tenaga kesehatan
lainnya+Iklan Televisi 15
9 6
Keluarga 12
7 7
Keluarga+Iklan Televisi 5
3 8
Pengalaman Sendiri+Dokter atau tenaga kesehatan lainnya
5 3
9 Teman
2 1
10 Teman+Dokter atau tenaga kesehatan
lainnya 2
1 11
Keluarga+Dokter atau tenaga kesehatan lainnya
2 1
12 Lainnya
1 1
13 Teman+Dokter atau tenaga kesehatan
lainnya+Iklan televisi 1
1 Total responden
165 100
Keterangan :
merupakan informasi dari Koran Tenaga kesehatan lainnya, seperti apoteker
Pada pertanyaan mengenai sumber informasi pendukung ini, tidak hanya bagi responden yang pernah menggunakan obat sakit kepala 138 responden akan
tetapi pertanyaan ini untuk mengetahui informasi yang digunakan responden penelitian 165 responden selama menggunakan obat sakit kepala tidak terbatas
pada bulan September. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi responden dalam menentukan
pilihan obat sakit kepala yang akan digunakan baik dari faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal berasal dari pengalaman pribadi responden yang
dipengaruhi oleh usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan penghasilan rata- rata keluarga per bulan. Faktor eksternal berasal dari pengaruh orang lain yang
dianggap penting seperti keluarga, teman, tenaga kesehatan, dan media massa berupa surat kabar, radio dan televisi Wawan dan Dewi, 2011.
Pada penelitian ini faktor yang mempengaruhi responden dalam pemilihan dan penggunaan obat sakit kepala yaitu berasal dari pengalaman sendiri
sebesar 32 responden diperoleh dari jawaban responden yang hanya menjawab pengalaman sendiri, yaitu 53 responden dari 165 responden. Hal ini karena
berdasarkan pengalamannya tersebut maka responden akan mengetahui obat sakit kepala mana yang sangat cocok dengan dirinya dalam menyembuhkan sakit
kepalanya. Penelitian terdahulu oleh Primantana 2001 juga menemukan hal yang sama pada penelitiannya bahwa persentase sumber informasi paling mendukung
pemilihan obat sakit kepala berasal dari pengalaman pribadi oleh mahasiswa angkatan 1997-2000 Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan
persentase sebesar 59,17.
Sumber informasi dari iklan televisi juga sangat mempengaruhi pengetahuan, sikap dan tindakan penggunaan obat oleh konsumen. Pada penelitian
ini 9 responden diperoleh dari jawaban responden yang hanya menjawab iklan televisi, yaitu 15 responden dari 165 responden mendapatkan informasi dari
televisi. Masyarakat seharusnya lebih bijaksana dalam menyikapi iklan tentang obat yang beredar. Iklan tentang obat seringkali berlebih-lebihan dengan tujuan
untuk menarik konsumen supaya pemasaran obat tersebut meningkat.
C. Tingkat Pengetahuan mengenai Persepsi Periklanan Obat Sakit