Variabel penelitian Variabel dan Definisi Operasional Penelitian

B. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian

1. Variabel penelitian

a. Variabel bebas independent dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan dan sikap mengenai persepsi periklanan obat sakit kepala di televisi di kalangan ibu rumah tangga yang berdomisili di wilayah pedesaan Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman. b. Variabel tergantung dependent dalam penelitian ini adalah tindakan penggunaan obat sakit kepala di kalangan ibu rumah tangga yang berdomisili di wilayah pedesaan Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman. 2. Definisi operasional penelitian a. Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi usia responden, tingkat pendidikan, status pekerjaan dan tingkat pendapatan perbulan. b. Pola melihat iklan meliputi lama waktu responden menonton televisi setiap hari, intensitas responden melihat iklan obat sakit kepala di televisi dalam tiga hari terakhir, produk obat sakit kepala yang iklannya pernah dilihat di televisi, produk obat sakit kepala yang iklannya sering dilihat di televisi, pola penggunaan obat sakit kepala oleh responden selama sebulan terakhir, produk obat sakit kepala yang pernah digunakan responden selama sebulan terakhir, sumber informasi pendukung penggunaan obat sakit kepala. c. Pernah berarti responden melihat iklan obat sakit kepala di televisi sebanyak hanya satu kali, sedangkan sering berarti responden melihat iklan obat sakit kepala di televisi sebanyak lebih dari sekali atau lebih dari lima kali. d. Intensitas responden melihat iklan obat sakit kepala di televisi dalam tiga hari terakhir yaitu tiga hari sebelum tanggal peneliti melakukan penelitian atau pengambilan data. Ditargetkan tiga hari melihat iklan karena kemampuan untuk mengingat iklan yang sudah ditonton minimal tiga hari, juga tiga hari tersebut sudah mewakili intensitas melihat iklan setiap harinya. Contohnya: peneliti melakukan penelitian tanggal 10 Oktober 2014, jadi tiga hari sebelumnya yaitu tanggal 8 – 10 Oktober 2014. e. Pola penggunaan obat pada penelitian ini yakni penggunaan obat selama satu bulan terakhir yaitu selama bulan September 2014, karena penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014. Contohnya: peneliti melakukan penelitian tanggal 10 Oktober 2014, jadi satu bulan sebelumnya yaitu tanggal 10 September – 10 Oktober 2014. f. Obat sakit kepala, merupakan berbagai macam sediaan yang dapat mengurangi sakit kepala baik sakit kepala di satu sisi kepala maupun menyerang kedua sisi kepala dengan iklannya yang pernah ditayangkan di televisi dan pernah dilihat oleh responden pada penelitian ini. g. Responden penelitian adalah ibu rumah tangga yang berdomisili di daerah pedesaan Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman dan memenuhi kriteria inklusi. h. Tingkat pengetahuan mengukur mengenai peraturan penyelenggaraan iklan meliputi pembuatan iklan harus memberi informasi yag mendidik, bertanggung jawab, dan berdasarkan peraturan perundang - undangan; persyaratan iklan meliputi bahasa sederhana, tidak diperbolehkan menyatakan keunggulan, tidak boleh diperankan tenaga kesehatan, dan dilarang memberikan informasi yang menyesatkan; tata karma dan tata cara periklanan di Indonesia meliputi tidak boleh berdasarkan anjuran dari profesi kesehatan misalnya, “Dokter saya merekomendasikan….”, tidak diperbolehkan mendorong penggunaan berlebihan dan penggunaan terus menerus, harus mencantumkan informasi peringatan “Baca aturan pakai”, indikasi obat, informasi kandungan zat aktif, informasi perhatian, nama industri, kontraindikasi, efek samping obat. Hal ini disesuaikan denga Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.386MenkesSKIV1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas. Pengukuran tingkat pengetahuan terdiri dari 3 kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah yang mengacu ke Arikunto 2006, terlihat pada Tabel I dibawah ini. Skor nilai untuk pengkategorian tersebut dihitung dari persentase jawaban yang benar. Tabel I. Jenis Kategori Pengukuran Tingkat Pengetahuan Kategori Keterangan Tinggi Responden mampu menjawab pernyataan kuesioner dengan skor nilai benar sebesar 76 – 100 Sedang Responden mampu menjawab pernyataan kuesioner dengan skor nilai benar sebesar 56 – 75 Rendah Responden hanya mampu menjawab pernyataan kuesioner dengan skor nilai benar 56 i. Aspek sikap mengukur mengenai jawaban atau respon responden terhadap sejumlah pertanyaan dalam kuesioner mengenai peraturan periklanan obat sakit kepala yang dinilai melalui kuesioner. Pengukuran sikap responden mengenai persepsi periklanan obat sakit kepala di televisi, dapat dibedakan atas 2 kategori, terlihat pada Tabel II berikut: Tabel II. Jenis Kategori Pengukuran Sikap Kategori Keterangan Negatif Apabila nilai rata - rata skor total responden antara 1 - 2,50 yang artinya responden mendukung pernyataan yang tidak sesuai dengan kriteria periklanan berdasarkan undang-undang yang berlaku. Positif Apabila nilai rata - rata skor total responden antara 2,51 - 4,0 yang artinya responden mendukung pernyataan yang sesuai dengan kriteria periklanan berdasarkan undang-undang yang berlaku. j. Tindakan penggunaan obat sakit kepala yaitu keputusan penggunaan obat sakit kepala di kalangan ibu rumah tangga di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman dalam satu bulan terakhir sebelum kuesioner dibagikan. Pengukuran tindakan dapat dibedakan 2 kategori, terlihat pada Tabel III berikut: Tabel III. Jenis Kategori Pengukuran Tindakan Kategori Keterangan Tindakan yang tidak sesuai Apabila nilai rata - rata skor total responden antara 1 - 2,50 yang artinya tindakan penggunaan obat sakit kepala di kalangan responden tidak berdasarkan kriteria periklanan yang berlaku. Tindakan yang sesuai apabila nilai rata - rata skor total responden antara 2,51 - 4,0 yang artinya tindakan penggunaan obat sakit kepala di kalangan responden berdasarkan kriteria periklanan yang berlaku.

C. Subjek Penelitian, Besar Sampel dan Teknik Sampling

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penggunaan Obat Pencahar Sebagai Obat Pelangsing di Kalangan Ibu-ibu di Kota Medan

2 44 98

Gambaran Penggunaan Obat Pencahar Sebagai Obat Pelangsing di Kalangan Ibu-ibu di Kota Medan

7 62 97

PROFIL TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERHADAP PENGGUNAAN OBAT BATUK UNTUK ANAK DI Profil Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Penggunaan Obat Batuk Untuk Anak Di Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen.

0 2 12

Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap mengenai iklan obat sakit kepala di televisi terhadap tindakan penggunaan obat sakit kepala di kalangan ibu rumah tangga di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta pada tahun 2014.

0 2 196

Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap mengenai iklan obat sakit kepala di televisi terhadap tindakan penggunaan obat sakit kepala di kalangan Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5 13 109

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENGGUNAAN UTAMA OBAT PENCAHAR - Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penggunaan Obat Pencahar Sebagai Obat Pelangsing di Kalangan Ibu-ibu di Kota Medan

1 2 7

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penggunaan Obat Pencahar Sebagai Obat Pelangsing di Kalangan Ibu-ibu di Kota Medan

1 0 13

TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERSEPSI TENAGA KESEHATAN TERHADAP KEHALALAN OBAT DI RUMAH SAKIT KABUPATEN BANYUMAS

0 1 15

Hubungan pengetahuan dan sikap mengenai obat tradisional dan obat modern dengan tindakan pemilihan obat untuk pengobatan mandiri di kalangan masyarakat Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah - USD Repository

0 5 142

Hubungan antara pengetahuan dan sikap mengenai obat tradisional dan obat modern terhadap tindakan pemilihan obat pada pengobatan mandiri di kalangan mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 3 139