Tahapan dalam Group Investigation

kelompok, selama berlangsungnya penyelidikan c Penafsiran atas temuan-temuan yang telah mereka gabung merupakan proses negoisasi antara tiap-tiap pengetahuan pribadi siswa dengan gagasan dan informasi yang diberikan oleh anggota lain dalam kelompok itu dalam konteks ini, penafsiran merupakan proses sosial-intelektual yang sesungguhnya Sharan,2009:147 d Motivasi Intrinsik, dengan mengundang siswa untuk menghubungkan masalah-masalah yang akan mereka selidiki berdasarkan keingintahuan, pengetahuan dan perasaan mereka, investigasi kelompok meningkatkan minat pribadi mereka untuk mencari informasi yang mereka perlukan. Penyelidikan mereka dengan orang lain Sharan, 2009: 148-149.

c. Tahapan dalam Group Investigation

Slavin 2008:220 menyebutkan bahwa dalam group investigation, para murid bekerja melalui enam tahap, yaitu : Tahap 1 : Mengidentifikasi topik dan mengatur murid dalam kelompok Pada tahap ini secara khusus ditujukan untuk masalah pengaturan dalam proses kerja kelompok. Guru mengajukan sejumlah subtopik dalam satu materi, para siswa mengidentifikasi dan memilih berbagai macam subtopik untuk dipelajari dalam kelompok yang telah dibentuk oleh guru. Guru membantu dan mengumpulkan informasi dan memfasilitasi pengaturan tahap pembelajaran tersebut. Tahap 2 : Merencanakan tugas yang akan dipelajari Setelah pembagian kelompok, para siswa memilih ketua kelompok untuk dapat mengatur anggota kelompok dan membagi tugas yang akan mereka investigasi. Para siswa merencanakan bersama mengenai apa yang akan mereka pelajari, bagaimana mereka mempelajari subtopik yang telah mereka dapatkan. Tahap 3 : Melaksanakan Investigasi Dalam tahap ini, tiap kelompok melaksanakan rencana yang telah mereka susun sebelumnya. Para siswa mengumpulkan informasi, menganalisis data dan membuat kesimpulan. Tiap anggota kelompok berkontribusi untuk usaha-usaha yang dilakukan kelompoknya. Para siswa saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi dan menyintesis semua gagasan. Tahap 4 : Menyiapkan Laporan Akhir Tahap ini merupakan lanjutan dari tahap pengumpulan data dan klarifikasi ke tahap dimana kelompok-kelompok yang ada melaporkan hasil investigasi mereka kepada seluruh kelas. Tiap anggota kelompok menentukan pesan-pesan esensial dari tugas meeka, lalu merencanakan apa yang akan mereka laporkan, dan bagaimana mereka akan membuat presentasi mereka. Tahap 5 : Mempresentasikan Laporan Akhir Pada tahap mempresentasikan laporan akhir, para siswa dalam kelompok sudah menyiapkan presentasi yang menarik dari hasil diskusi mereka. Saat presentasi dimulai, anggota kelompok yang lainnya harus menjadi pendengar yang aktif. Para pendengar mengevaluasi kejelasan dan penampilan presentasi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh seluruh anggota kelas. Tahap 6 : Evaluasi Tahap terakhir adalah tahap evaluasi, para siswa saling memberikan umpan balik mengenai topik tersebut, mengenai tugas yang telah mereka kerjakan, mengenai keefektifan pengalaman- pengalaman mereka. Guru dan murid berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran siswa. 5. Ilmu Pengetahuan Alam Pada pembahasan Hakekat Ilmu Pengetahuan Alam maka ada dua hal yang akan dibahas yaitu pengertian IPA dan Fungsi dari pembelajaran IPA.

a. Pengertian IPA

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 5