Materi Pokok Indikator Soal No
Soal Item
soal Sulit
Sedang Mudah Jumlah
Peristiwa penguraia
n cahaya dalam
kehidupa n sehari-
hari 5.Menyebutkan
contoh peristiwa penguraian cahaya
dalam kehidupan sehari-hari
12 9
2
Jumlah 20 soal
H. Analisis Data
Peneliti menggunakan analisis data dengan teknik analisa data deskriptif kuantitatif. Analisa deskriptif kuantitatif adalah analisa yang digunakan untuk
menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum atau generelesasi Muhson, 2006:1-2. 1. Analisis Kerjasama
Peneliti menggunakan Skala Likert untuk menganalisis kuesioner kerjasama. Dalam menganalisis kerjasama peneliti menggunakan nilai dari ke-3 indikator.
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono,2010:134. Dalam
penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Skala Likert mempunyai gradasi
dari sangat positif sampai sangat negatif.
Pilihan Jawaban Skor
Favorabel item positif
Unfavorabel item negatif
Selalu 4
1 Sering
3 2
Kadang 2
3 Tidak pernah
1 4
Berdasarkan tabel diatas dapat penjelasan dapat diuraikan yaitu pada pernyataan positif skor 4 dikategorikan untuk pilihan jawaban selalu, skor 3 untuk
sering, skor 2 untuk kadang, skor 1 untuk tidak pernah sedangkan pernyataan negatif skor 4 dikategorikan untuk pilihan jawaban tidak pernah, skor 3 untuk
kadang, skor 2 untuk sering dan skor 1 untuk selalu. Peneliti juga mengelompokkan tingkat kerjasama menjadi lima kriteria yaitu kerjasama sangat
baik, kerjasama baik, kerjasama cukup baik, kerjasama kurang baik dan kerjasama sangat kurang baik. Rentang skor sesuai dengan tulisan Arifin 2011: 253 yang
dapat dilihat pada Tabel III.40
Tabel III.40 Rentang Skor dan Kriteria Kerjasama
No. Tingkat
Kerjasama Skor Standar
Skor mentah Kriteria
1. 90-100
A 81-120
Kerjasama sangat baik
2. 80-89
B 72-80
Kerjasama baik 3.
70-79 C
63-71 Kerjasama cukup
baik 4.
60-69 D
54-62 Kerjasama kurang
baik 5.
≤ 59 E
53 Kerjasama sangat
kurang baik
Berdasarkan tabel di atas, persentase tingkat kerjasama 90-100 dengan skor mentah 81-120 memiliki skor standar A dan kriterianya kerjasama sangat
baik. Tingkat kerjasama yang tergolong kerjasama baik dan memiliki skor standar B jika persentase sebesar 80-89 dengan skor mentah antara 72-80. Persentase
tingkat kerjasama 60-69 berarti skor mentah antara 54-62 memiliki skor standar D dan kriterianya kerjasama kurang baik dan persentase kerjasama
≤ 59 dengan skor mentah 53 memiliki skor standar E dan kriterianya kerjasama sangat kurang baik. Rata-rata skor dan persentase tingkat kerjasama
diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut Arifin,2011:253, dan Masidjo, 2010:153 sebagai berikut :
Rata-rata skor perolehan : =
jumlah skor perolehan seluruh siswa N
N= banyaknya subjek atau responden Persentase
= jumlah siswa yang mempunyai kriteria minimal cukup baikx100 Jumlah seluruh siswa
Peneliti membandingkan data hasil kuesioner dan observasi pada kondisi awal dengan data hasil kuesioner dan observasi pada siklus untuk mengetahui
peningkatan kerjasama.
2. Peningkatan Prestasi siswa Dalam mengukur peningkatan prestasi siswa, peneliti terlebih dahulu
harus menghitung nilai dari tes akhir yang dikerjakan siswa kemudian mempersentase jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM. Peneliti
menghitung nilai tes akhir dan persentase prestasi belajar siswa menggunakan rumus seperti yang dituliskan Sudjana 2006: 106 dan Aqid, dkk. 2009:41
sebagai berikut : a.
Nilai soal evaluasi pilihan ganda dihitung dengan cara : skor yang diperoleh x 100
skor maksimal b.
Nilai tes akhir dihitung dengan cara: skor pilihan ganda + nilai keseluruhan LKS
2 c.
Persentase siswa yang tuntas dihitung dengan cara : jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM x 100
jumlah seluruh siswa d.
Nilai rata-rata kelas dihitung dengan cara : jumlah nilai keseluruhan siswa
jumlah siswa
Peneliti dapat mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dengan cara membandingkan nilai UTS siswa dengan hasil evaluasi dan penilaian LKS.
I. Jadwal Penelitian
Penelitian ini direncanakan pada 5 bulan, yaitu pada bulan Oktober 2014 sampai Agustus 2015. Jadwal penelitian dapat dilihat pada Tabel III.41 berikut
ini:
Tabel III.41 Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Bulan
Okt 2014
Nov Des Jan Feb Ma ret
Apr il
Mei Ju ni
Juli Agust 2015
1. Persiapan dan pengumpulan
data awal 2. Penyusunan
proposal 3. Validasi
Instrumen 4. Pelaksanaan
tindakan Siklus I
5. Pelaksanaan tindakan
Siklus II 6. Pengolahan
Data 7. Penyusunan
Laporan 8. Ujian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN