a. Pengertian IPA
Menurut Agus 2003:11, sains science diambil dari kata latinscientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan. Sund dan
Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan
bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu. Sains
merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan. Real Science is both product andprocess, inseparably Joint.
Sulistyorini 2007:39 menuliskan bahwa IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga
IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengertian yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga
merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dari sendiri
dan alam sekitar serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang kejadian bersifat kebendaan dan didasarkan atas hasil observasi, eksperimen dan
induksi Iskandar, 2001 :17. Dari beberapa pengertian diatas dapat dipahami bahwa
IPA merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif untuk mencari tahu tentang alam secara sistematis untuk menguasai
pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan dan memiliki sikap ilmiah. Pada umumnya IPA
didasarkan atas dasar observasi, eksperimen dan induksi.
b. Fungsi Pembelajaran IPA
Fungsi Mata Pelajaran IPA dalam Depdiknas 2004:15 sebagai berikut:
1 Menanamkan keyakinan terhadap Tuhan yang Maha Esa.
2 Mengembangkan keterampilan, sikap, dan nilai ilmiah.
3 Mempersiapkan siswa menjadi warganegara yang melek IPA
dan teknologi. 4
Menguasai konsep IPA untuk bekal hidup di masyarakat dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
6.
Siswa Sekolah Dasar Kelas V
Pembahasan siswa SD kelas V ini, meliputi pengertian siswa SD kelas V lima
1 Pengertian Siswa SD kelas V lima
Siswa Sekolah Dasar adalah mereka yang berusia 6-13 tahun yang telah mengalami beberapa perubahan seperti ditandai dengan tiga
kemampuan atau
kecakapan baru,
yaitu mengklasifikasikan
mengelompokkan, menyusun,
dan mengasosiasikan
menghubungkan atau menghitung angka-angka atau bilangan, pada akhir masa ini anak sudah memiliki kemampuan memecahkan masalah
problem solving yang sederhana Syamsu 2004:178. Tugas- tugas
perkembangan yang hendak dicapai oleh siswa SD adalah a menanamkan serta mengembangkan kebiasaan dan sikap dalam
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b mengembangkan keterangan dasar dalam membaca, menulis,
berhitung; c mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari;d belajar bergaul dan bekerja dengan kelompok
sebaya; e belajar menjadi pribadi yang mandiri; f mengembangkan sikap terhadap kelompok dan lembaga sosial.
B. Penelitian-penelitian yang relevan