Instrumen Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Sukmadinata,2007:223. Menurut waktunya dibedakan dalam rentang : satu pertemuan tes akhir pertemuan, satu pokok bahasan tes akhir pokok bahasan, satu minggu tes mingguan, satu semester tes akhir semester, satu jenjang pendidikan tes atau ujian akhir pendidikan. Tes hasil belajar juga dibedakan menurut materi yang diukur, sesuai dengan nama-nama mata pelajaran atau bidang studi yang dipelajari, seperti tes : matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan sebagainya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes evaluasi untuk mengukur presasi siswa.

F. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Variasi jenis instrumen penelitian adalah, angket, ceklis check-list, atau daftar centang, pedoman wawancara, pedoman pengamatan. Arikunto, 2006:160. Instrumen Pembelajaran meliputi : Silabus dapat dilihat pada Lampiran 16 dan 23, RPP dapat dilihat pada Lampiran 17 dan 24, materi pembelajaran dapat dilihat pada Lampiran 18 dan 25, Soal evaluasi dapat dilihat pada Lampiran 19 dan 26, LKS dapat dilihat pada Lampiran 20 dan 27, Kunci Jawaban soal evaluasi dapat dilihat pada Lampiran 21 dan 28. Peniliti juga menggunakan kuesioner dan soal-soal dalam menggali informasi soal.Uji reliabilitas dan validitas juga perlu dibuat untuk memastikan kebenaran penelitian tersebut. Instrumen pengumpulan data dapat dilihat pada Tabel III.3 Tabel III.3 Instrumen Pengumpulan Data No Variabel Kriteria Jenis Penilaian Instrumen Teknik Pengumpulan Data 1. Kerjasama -berkmunikasi dengan baik dalam kelompok - perhatian dalam kerja kelompok -tanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok Non tes Lembar Kuesioner atau angket, lembar observasi Kuesioner atau angket observasi 2. Prestasi Belajar - Rata-rata nilai UTS - Siswa yang lulus KKM Tes Tes Objektif berupa soal evaluasi, rubrik penilaian LKS, nilai soal evaluasi Dokumentasi 1. Angket atau Kuesioner Menurut Sukmadinata 2007:219 angket atau kuesioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan responden. Instrumen atau alat pengumpulan data juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden. Kuesioner yang digunakan oleh peeliti adalah kuesioner tertutup.Dalam angket atau kuesioner tertutup, pertanyaan atau pernyataan-pernyataan telah memiliki alternatif jawaban option dan responden hanya bertugas untuk memilih jawaban tersebut. Hal yang perlu diperhatikan adalah kelemahan dan kelebihan dari angket atau kuesioner. Kelebihan dari angket adalah dapat memudahkan peneliti untuk mendapatkan data dengan jumlah responden yang besar. Sedangkan kelemahan dari angket adalah tingkat kejujuran dari para responden karena dalam pelaksanaan angket peneliti tidak bertanya jawab langsung dengan responden. Angket atau kuesioner yang dibuat untuk menilai kerjasama siswa di dalam kelompok selama penelitian. Instrumen kerjasama dapat dilihat pada Tabel III.4 Tabel III.4 Instrumen Kerjasama Indikator Favorabel Unfavorabel Berkomunikasi dengan baik dalam kelompok Saya bertanya dengan teman yang lain jika ada pertanyaan yang kurang jelas Saya mencoba semampu saya untuk menjawab pertanyaan yang kurang saya mengerti tanpa bantuan teman Saya dapat melakukan Tanya jawab dengan teman satu kelompok dengan baik Saya hanya diam saja saat teman satu kelompok melakukan tanya jawab Saya berteman dengan semua teman Saya lebih memilih untuk menyendiri Saya dapat membangun semangat dalam kelompok Saya lebih sukaberdiam diri saat teman satu kelompok mengerjakan tugas Saya berpendapat dengan sukarela Saya berpendapat agar mendapat nilai yang baik dari guru Saling mendukung memberi semangat dalam kerja kelompok Saya melaksanakan keputusan bersama dalam kelompok Saya melaksanakan pendapat teman dekat dalam kelompok Saya memberi semangat kepada anggota yang malas Saya tidak peduli dengan anggota yang malas Saya memperhatikan pendapat dari teman Saya bersikap tidak peduli terhadap pendapat dari teman Saya menghargai pendapat dari teman Saya hanya mengutamakan pendapat yang saya buat Saya berusaha memberikan kemampuan terbaik saya saat bekerja kelompok Saya hanya bermain- main dalam kelompok Tanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok Saya dapat mengerjakan tugas kelompok Saya merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas kelompok Indikator Favorabel Unfavorabel Saya berbagi informasi dengan teman bila ada kesulitan dalam mengerjakan tugas Saya memilih untuk menggunakan informasi yang saya peroleh tanpa berbagi dengan teman saya Saya menyelesaikan tugas kelompok tepat waktu Saya mengulur-ulur waktu dalam menyelesaikan tugas kelompok Saya mencari materi atau informasi dari sumber yang lain Saya hanya berfokus pada satu sumber saja Saya yakin kelompok saya akan berhasil dalam mengerjakan tugas kelompok Saya yakin kelompok saya akan gagal dalam mengerjakan tugas kelompok Jumlah 15 Pernyataan 15 Pernyataan Pengisian Kuesioner dengan cara memberi tanda centang √ pada kolom pilihan jawaban selalu, sering, kadang dan tidak pernah pada setiap pernyataan. Pernyataan positif memiliki skor 4,3,2,1. Skor 4 untuk jawaban selalu, skor 3 untuk jawaban sering, skor 2 untuk jawaban kadang dan skor 1 untuk jawaban tidak pernah. Sedangkan untuk item negative memiiki skor 1,2,3,4. Skor 1 untuk jawaban selalu, skor 2 untuk jawaban sering, skor 3 untuk jawaban kadang dan skor 4 untuk jawaban tidak pernah. Kisi-kisi kuesioner dapat dilihat pada Tabel III.5 Tabel III.5 Kisi-kisi Kuesioner Kerjasama Variabel No Indikator Nomer soal Favorabel Unfavorabel Jumlah Kerjasa ma 1. Berkomunikasi dengan baik dalam kelompok 1,2,3,4,5, 6,7,8,9,10 1,3,5,7,9 2,4,6,8,10 10 2. Saling mendukung memberi semangat dalam kerja kelompok 11,12,13,14,1 5,16,17,18,19 ,20 11,13, 15,17,19 12,14,16, 18,20 10 3. Tanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok 21,22,23, 24,25,26,27, 28,29,30 21,23,25,27, 29 22,24,26, 28,30 10 Jumlah 15 Pernyataan 15 Pernyataan 30 Pernyat aan Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa pernyataan positif pada indikator berkomunikasi dengan baik dalam kelompok terdapat pada nomer 1, 3, 5, 7, dan 9.Sedangkan pernyataan negatif terdapat pada nomer 2, 4, 6, 8, 10. Pernyataan positif pada indikator saling mendukung memberi semangat dalam kerja kelompok adalah 11, 13, 15, 17, 19 sedangkan indikator negatifnya terdapat pada nomer 12, 14, 16, 18, 20. Pernyataan positif pada indicator tanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok terdapat pada nomer 21, 23, 25, 27, 29.Sedangkan pernyataan negatif pada indikator tenggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok terdapat pada nomer 22, 24, 26, 28, 30. 2. Observasi Peneliti juga melakukan observasi untuk pengumpulan data mengenai kerjasama siswa. Pengamatan atau observasi dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung. Peneliti dibantu oleh ketiga temannya dalam melakukan observasi. Setiap pertemuan peneliti dan ketiga temannya bertugas untuk mengamati tiap siswa, pengamat yang bertugas mengamati mendapat 5-6 siswa untuk diamati. Dalam mengamati peneliti memberikan lembar pengamatan untuk dibagikan kepada ketiga teman yang membantu mengamati, lembar pengamatan tersebut akan diisi sesuai dengan kemampuan kerjasama siswa dalam bekerja kelompok. Pengamat akan memberikan nilai yang sesuai pada lembar pengamatan dengan indikator berkomunikasi dengan baik dalam kelompok, saling mendukung memberi semangat dalam kelompok, dan tanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok. Lembar observasi, penilaian observasi dan pedoman penskoran hasil observasi dapat dilihat pada Tabel III.6, Tabel III.7 dan Tabel III.8 Tabel III.6 Instrumen Observasi Pengamatan No.Resp Indikator Berkomunikasi dengan baik dalam kelompok Saling mendukung memberi semangat dalam kelompok Tanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok 1. 2. 3. Dst Jumlah Tabel III.7 Rubrik Penilaian Instrumen ObservasiPengamatan No Kriteria Sangat Baik 5 Baik 4 Cukup 3 Kurang baik 2 Sangat tidak baik 1 1 Berkomunik asi dengan baik dalam kerja kelompok Siswa dapat menghargai pendapat teman, bertanya, menjawab pertanyaan dan memunculka n ide yang bermanfaat Siswa dapat menghargai pendapat teman, bertanya dan menjawab pertanyaan namun tidak dapat memunculk an ide Siswa dapat menghargai pendapat teman, kurang aktif dalam bertanya jawab tapi dapat memunculkan ide Siswa kurang mengharg ai pendapat teman, juga kurang aktif dalam bertanya jawab Siswa hanya berdiam diri saja tidak berperan dalam bekerjasa ma dalam kelompok 2 Saling mendukung memberi semangat dalam kelompok Siswa melaksanaka n keputusan bersama dalam kelompok dan selalu memberi semangat kepada teman yang lain Siswa melaksanak an keputusan bersama dan memberi semangat jika diingatkan saja Siswa melaksanakan keputusan bersama dalam kelompok namun terkadang lupa memberi semangat kepada teman lain Siswa kurang perduli terhadap kepenting an kelompok Siswa bersikap individula dan tidak peduli 3 Tanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok Siswa dapat berkonsentra si pada pekerjaan kelompok dan mengajak teman mengumpulk an tugas kelompok tepat waktu Siswa dapat berkonsetras i pada pekerjaan kelompok tetapi tetapi terkadang tidak memiliki inisiatif untuk mengingatk an temanya Siswa berkonsentrasi pada pekerjaan kelompok jika diingatkan oleh temanya Siswa kurang berkonsen trasi dan tidak memiliki kesadaran untuk menyelesa ikan tugas tepat waktu Siswa meggangg u teman lain dan minimbul kan keributan Tabel III.8 Pedoman Penskroran Hasil Observasi Rentang skor Kategori 7,2-8 Sangat baik 6,4-7,1 Baik 5,2-6,3 Cukup 4,4-5,1 Kurang Baik 4,4 Sangat tidak baik Sumber :Musidjo:153-156

3. Tes Objektif

Tes objektif adalah suatu bentuk tes yang dalam penilainya tidak dipengaruhi oleh pribadi pemeriksa. Oleh karena pribadi pemeriksa tidak tidak berpengaruh dalam proses skoring, dapat dipahami jika hasil tes tersebut diperiksa oleh siapapun hasilnya tetap sama Basuki dan Hariyanto, 2014:39. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tes pilihan ganda untuk mengkur prestasi siswa. Peneliti membuat kisi-kisi soal setiap siklus, jumlah soal siklus I dan II adalah 20 soal. Kisi –kisi soal pilihan ganda pada siklus I dapat dilihat pada Tabel III.9 Tabel III.9 Kisi-kisi Soal Pilihan ganda siklus I Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam IPA Kelas Semester : V2 Standar Kompetensi : 6. . Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karyamodel Kompetensi Dasar : 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya Materi Pokok Indikator Soal No Soal Item soal Sulit Sedang Mudah Jumlah Cahaya dan sifat- sifatnya: o Pengertian cahaya 1. Memahami pengertian cahaya 20 2 1 3,4,5 5 o Sifat-sifat cahaya 2. Menyebutkan sifat-sifat cahaya - 7 - 1 o Cahaya dapat merambat lurus 3. Mendeskripsik an sifat cahaya yang pertama yaitu cahaya dapat merambat lurus 20 9 8 3 o Cahaya dapat menembus benda bening 4. Mendeskripsik an sifat cahaya yang kedua yaitu cahaya dapat menembus benda bening 15 6,11 10, 12, 16 6 o Cahaya dapat dibiaskan 5. Mendeskripsik an sifat cahaya yang ketiga yaitu cahaya dapat dibiaskan 13, 14, 18 17, 19 - 5 Jumlah 20 soal Peneliti juga melakukan hal yang sama dalam penelitian di siklus II. Kisi- kisi soal pilihan ganda siklus II dapat dilihat pada Tabel III.10 Tabel III.10 Kisi-kisi Soal Pilihan ganda siklus II Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam IPA Kelas Semester : V2 Standar Kompetensi : 6. . Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karyamodel Kompetensi Dasar : 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya Materi Pokok Indikator Soal No Soal Item soal Sulit Sedang Mudah Jumlah Cahaya dan sifat- sifatnya: o Cahaya dapat dipantulka n 1.Mendeskripsikan sifat cahaya yang keempat yaitu cahaya dapat dipantulkan 20 4 2, 5, 6, 7 3 6 o Sifat bayangan pada cermi, datar, cermin cembung dan cermin cekung 2. Menyebutkan sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung 13, 14 1, 15, 16 17 6 Materi Pokok Indikator Soal No Soal Item soal Sulit Sedang Mudah Jumlah o Manfaat cermin datar, cermin cembung cermin cekung 3. Menjelaskan manfaat cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung 18 20 19 3 o Cahaya dapat diuraikan 4. Mendeskripsika n sifat cahaya yang kelima yitu cahaya dapat diuraikan atau cahaya putih terdiri dari berbagai warna dengan melakukan percobaan 10 8, 11 - 3 o Peristiwa penguraia n cahaya dalam kehidupan sehari-hari 5. Menyebutkan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari - 12 9 2 Jumlah 20 soal 4. Rubrik Penilaian Instruman yang digunakan selanjutnya yaitu rubrik penilaian. Penilaian ini akan menggunakan rubrik penelitian untuk menilai prestasi belajar yang terdiri dari rubrik penilaian LKS, rubrik penilaian soal evaluasi pilihan ganda, rubrik peneilaian afektif dan rubrik penilaian psikomotor dari presentasi. Siklus I menggunakan menggunakan beberapa rubrik penilaian, tiap rubrik disesuaikan dengan materi yang sedang dipelajari dalam tiap pertemuan. Rubrik penilaian LKS 1 siklus 1 dapat dilihat pada Tabel III.11 Tabel III.11 Rubrik Penilaian LKS 1 Siklus 1 Pengertian Cahaya No Indikator Baik 3 Sedang 2 Kurang 1 1. Pengertian cahaya Menyebutkan pengertian cahaya, benar sesuai dengan penjelasan Menyebutkan pengertian cahaya, tetapi belum sepenuhnya sesuai dengan penjelasan Menyebutkan pengertian cahaya, tidak sesuai dengan penjelasan 2. Sumber Cahaya Menyebutkan sumber cahaya alami dan buatan dengan benar Menyebutkan sumber cahaya alami saja Menyebutkan sumber cahaya tidak sesuai dengan materi 3. Laporan Menyusun laporan dengan runtut dengan bahasa yang mudah dipahami Menyusun laporan dengan runtut namun dengan bahasa yang sulit dipahami Menyusun laporan tidak runtut dan sulit untuk dipahami Tabel III.12 Rubrik Penilaian LKS 1 Siklus I Sifat-sifat cahaya No Indikator Baik 3 Sedang 2 Kurang 1 1. Sifat-sifat cahaya Menyebutkan 5 sifat cahaya Menyebutkan 3 sifat cahaya Menyebutkan 2 sifat cahaya 2. Contoh dari sifat cahaya Menyebutkan masing-masing satu contoh dari kelima sifat cahaya Hanya menyebutkan contoh dari empat sifat cahaya Menyebutkan contoh sifat cahaya dengan asal 3. Laporan Menyusun laporan dengan runtut dengan bahasa yang mudah dipahami Menyusun laporan dengan runtut namun dengan bahasa yang sulit dipahami Menyusun laporan tidak runtut dan sulit untuk dipahami Tabel III.13 Rubrik Penilaian LKS 1 Siklus I cahaya dapat merambat lurus No Indikator Baik 3 Sedang 2 Kurang 1 1 Pengertian sifat cahaya dapat merambat lurus Menjelaskan pengertian sifat cahaya dapat merambat lurus sesuai dengan materi Menjelaskan pengertian sifat cahaya dapat merambat lurus tetapi belum sepenuhnya sesuai dengan materi Belum dapat menjelaskan pengertian sifat cahaya dapat merambat lurus dengan baik dan belum sesuai dengan materi 2 Contoh percobaan yang menunjukkan sifat cahaya yaitu cahaya dapat merambat lurus Menyebutkan 2 contoh dengan tepat Hanya menyebutkan satu contoh Menyebutkan 1 contoh dan kurang tepat 3 Laporan Menyusun laporan dengan runtut dengan bahasa yang mudah dipahami Menyusun laporan dengan runtut namun dengan bahasa yang sulit dipahami Menyusun laporan tidak runtut dan sulit untuk dipahami Rubrik penilaian LKS 1 siklus I berbeda dengan LKS 2 siklus I, penilian yang dibuat peneliti sesuai dengan indikator yang sudah ada. Rubrik penilaian LKS 2 siklus I dapat dilihat pada Tabel III.14 Tabel III.14 Rubrik Penilaian LKS 2 Siklus I Cahaya dapat menembus benda bening No Indikator Baik 3 Sedang 2 Kurang 1 1 Pengertian sifat cahaya dapat menembus benda bening Menyebutkan pengertian cahaya dapat menembus benda bening sesuai dengan materi Menyebutkan pengertian cahaya dapat menembus benda bening dengan bahasa sendiri namun kurang sesuai Menyebutkan pengertian cahaya dapat menembus benda bening dengan asal 2 Benda yang dapat tembus dan tidak dapat tembus oleh cahaya Menyebutkan masing-masing 3 contoh Menyebutkan masing-masing 2 contoh Menyebutkan masing-masing 1 contoh 3 Laporan Menyusun laporan dengan runtut dengan bahasa yang mudah dipahami Menyusun laporan dengan runtut namun dengan bahasa yang sulit dipahami Menyusun laporan tidak runtut dan sulit untuk dipahami Tabel III.15 Rubrik Penilaian LKS 2 Siklus I Cahaya dapat dibiaskan No Indikator Baik 3 Sedang 2 Kurang 1 1 Pengertian pembiasan cahaya Menyebutkan pengertian pembiasan cahaya sesuai dengan penjelasan Menyebutkan pengertian pembiasan cahaya tetapi belum lengkap Menyebutkan pengertian pembiasan cahaya tidak sesuai penjelasan 2 Peristiwa pembiasan cahaya Menyebutkan 3 peristiwa pembiasan cahaya Menyebutkan 2 peristiwa pembiasan cahaya Menyebutkan satu peristiwa pembiasan cahaya No Indikator Baik 3 Sedang 2 Kurang 1 3 Laporan Menyusun laporan dengan runtut dengan bahasa yang mudah dipahami Menyusun laporan dengan runtut namun dengan bahasa yang sulit dipahami Menyusun laporan tidak runtut dan sulit untuk dipahami Siklus II menggunakan 1 rubrik penilaian LKS, karena pertemuan 1 dan 2 pada pelaksanaan pembelajarannya menggunkan percobaan dalam kelompok sehingga penilaian juga disesuaikan dengan percobaan. Rubrik penilaian LKS 1 dapat dilihat pada Tabel III.16 Tabel III.16 Rubrik Penilaian LKS 1 siklus II cermin datar No Indikator Baik 3 Sedang 2 Kurang 1 1. Pengertian cermin datar Menyebutkan pengertian cermin datar sesuai dengan percobaan yang dilakukan Menyebutkan pengertian cermin datar tidak sesuai dengan percobaan yang dilakukan Meyebutkan pengertian cermin datar tetapi dengan bahasa yang sulit dimengerti 2. Sifat Bayangan yang terbentuk dari cermin datar Menyebutkan sifat bayangan yang dapat terbentuk dari cermin datar secara lengkap Menyebutkan 2 sifat bayangan yang dapat terbentuk dari cermin datar Hanya menyebutkan 1 sifat bayangan yang dapat terbentuk 3. Laporan Siswa dalam kelompok dapat membuat laporan dengan tepat Siswa dalam kelompok dapat membuat laporan tetapi kurang tepat Siswa tidak membuat laporan dan tidak menyumbangkan ide Tabel III.17 Rubrik Penilaian LKS 1Sikuls II cermin cembung No Indikator Baik 3 Sedang 2 Kurang 1 1. Pengertian cermin cembung Menyebutkan pengertian cermin cembung sesuai dengan percobaan yang dilakukan Menyebutkan pengertian cermin cembung tidak sesuai dengan percobaan yang dilakukan Meyebutkan pengertian cermin cembung tetapi dengan bahasa yang sulit dimengerti 2. Sifat Bayangan yang terbentuk dari cermin cembung Menyebutkan sifat bayangan yang dapat terbentuk dari cermin cembung secara lengkap Menyebutkan 2 sifat bayangan yang dapat terbentuk dari cermin cembung Hanya menyebutkan 1 sifat bayangan yang dapat terbentuk 3. Laporan Siswa dalam kelompok dapat membuat laporan dengan tepat Siswa dalam kelompok dapat membuat laporan tetapi kurang tepat Siswa tidak membuat laporan dan tidak menyumbangkan ide Tabel III.18 Rubrik Penilaian LKS 1 siklus II cermin cekung No Indikator Baik 3 Sedang 2 Kurang 1 1. Pengertian cermin cekung Menyebutkan pengertian cermin cekung sesuai dengan percobaan yang telah dilakukan Menyebutkan pengertian cermin cekung tidak sesuai dengan percobaan yang telah dilakukan Meyebutkan pengertian cermin cekung tetapi dengan bahasa yang sulit dimengerti 2. Sifat Bayangan yang terbentuk dari cermin cekung Menyebutkan sifat bayangan yang dapat terbentuk dari cermin cekung secara lengkap Menyebutkan 2 sifat bayangan yang dapat terbentuk dari cermin cekung Hanya menyebutkan 1 sifat bayangan yang dapat terbentuk No Indikator Baik 3 Sedang 2 Kurang 1 3. Laporan Siswa dalam kelompok dapat membuat laporan dengan tepat Siswa dalam kelompok dapat membuat laporan tetapi kurang tepat Siswa tidak membuat laporan dan tidak menyumbangkan ide Tabel III.19 Rubrik Penilaian LKS 2 Siklus II cahaya dapat diuraikan No Indikator Baik 3 Sedang 2 Kurang 1 1. Warna yang dapat terlihat atau terbentuk dari percobaan penguraian cahaya Menyebutkan warna yang dapat terbentuk dari percobaan menggunakan media kertas manila, karton dan kardus pada masing- masing kelompok Melakukan percobaan dengan tidak serius sehingga tidak menemukan warna yang terbentuk dari media yang tersedia Tidak melakukan percobaan kelompok dan tidak melihat warna yang dapat terbentuk 2. Peristiwa penguraian cahaya pada kehidupan sehari- hari Menyebutkan 2 contoh peristiwa penguraian cahaya pada kehidupan sehari-hari Menyebutkan 1 contoh peristiwa penguraian cahaya pada kehidupan sehari-hari Tidak dapat menyebutkan contoh peristiwa penguraian cahaya pada kehidupan sehari-hari 3. Laporan Siswa dalam kelompok dapat membuat laporan dengan tepat Siswa dalam kelompok dapat membuat laporan tetapi kurang tepat Siswa tidak membuat laporan dan tidak menyumbangkan ide

G. Validitas, Reliabilitas, dan Indeks Kesukaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 5