Sukmadinata,2007:223. Menurut waktunya dibedakan dalam rentang : satu pertemuan tes akhir pertemuan, satu pokok bahasan tes akhir
pokok bahasan, satu minggu tes mingguan, satu semester tes akhir semester, satu jenjang pendidikan tes atau ujian akhir pendidikan.
Tes hasil belajar juga dibedakan menurut materi yang diukur, sesuai dengan nama-nama mata pelajaran atau bidang studi yang dipelajari,
seperti tes : matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan sebagainya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes evaluasi untuk
mengukur presasi siswa.
F. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Variasi jenis instrumen penelitian
adalah, angket, ceklis check-list, atau daftar centang, pedoman wawancara, pedoman pengamatan. Arikunto, 2006:160. Instrumen
Pembelajaran meliputi : Silabus dapat dilihat pada Lampiran 16 dan 23, RPP dapat dilihat pada Lampiran 17 dan 24, materi pembelajaran dapat
dilihat pada Lampiran 18 dan 25, Soal evaluasi dapat dilihat pada Lampiran 19 dan 26, LKS dapat dilihat pada Lampiran 20 dan 27,
Kunci Jawaban soal evaluasi dapat dilihat pada Lampiran 21 dan 28.
Peniliti juga menggunakan kuesioner dan soal-soal dalam menggali informasi soal.Uji reliabilitas dan validitas juga perlu dibuat untuk
memastikan kebenaran penelitian tersebut. Instrumen pengumpulan data
dapat dilihat pada Tabel III.3 Tabel III.3
Instrumen Pengumpulan Data
No Variabel
Kriteria Jenis
Penilaian Instrumen
Teknik Pengumpulan
Data
1. Kerjasama
-berkmunikasi dengan baik
dalam kelompok
- perhatian dalam kerja
kelompok -tanggung
jawab dalam mengerjakan
tugas kelompok Non tes
Lembar Kuesioner
atau angket, lembar
observasi Kuesioner atau
angket observasi
2. Prestasi
Belajar
- Rata-rata nilai UTS
- Siswa yang lulus KKM
Tes Tes Objektif
berupa soal evaluasi,
rubrik penilaian
LKS, nilai soal evaluasi
Dokumentasi
1. Angket atau Kuesioner Menurut Sukmadinata 2007:219 angket atau kuesioner merupakan suatu
teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung peneliti tidak langsung
bertanya-jawab dengan
responden. Instrumen
atau alat
pengumpulan data juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden. Kuesioner yang
digunakan oleh peeliti adalah kuesioner tertutup.Dalam angket atau kuesioner tertutup, pertanyaan atau pernyataan-pernyataan telah memiliki alternatif
jawaban option dan responden hanya bertugas untuk memilih jawaban tersebut. Hal yang perlu diperhatikan adalah kelemahan dan kelebihan dari
angket atau kuesioner. Kelebihan dari angket adalah dapat memudahkan peneliti untuk mendapatkan data dengan jumlah responden yang besar.
Sedangkan kelemahan dari angket adalah tingkat kejujuran dari para responden karena dalam pelaksanaan angket peneliti tidak bertanya jawab
langsung dengan responden. Angket atau kuesioner yang dibuat untuk menilai kerjasama siswa di dalam kelompok selama penelitian. Instrumen kerjasama
dapat dilihat pada Tabel III.4
Tabel III.4 Instrumen Kerjasama
Indikator Favorabel
Unfavorabel
Berkomunikasi dengan baik dalam kelompok
Saya bertanya dengan teman yang lain jika ada
pertanyaan yang kurang jelas
Saya mencoba semampu saya untuk menjawab
pertanyaan yang kurang saya mengerti tanpa
bantuan teman
Saya dapat melakukan Tanya jawab dengan
teman satu kelompok dengan baik
Saya hanya diam saja saat teman satu kelompok
melakukan tanya jawab
Saya berteman dengan semua teman
Saya lebih memilih untuk menyendiri
Saya dapat membangun semangat dalam
kelompok Saya lebih sukaberdiam
diri saat teman satu kelompok mengerjakan
tugas
Saya berpendapat dengan sukarela
Saya berpendapat agar mendapat nilai yang baik
dari guru
Saling mendukung memberi semangat
dalam kerja kelompok Saya melaksanakan
keputusan bersama dalam kelompok
Saya melaksanakan pendapat teman dekat
dalam kelompok
Saya memberi semangat kepada anggota yang
malas Saya tidak peduli dengan
anggota yang malas
Saya memperhatikan pendapat dari teman
Saya bersikap tidak peduli terhadap pendapat
dari teman
Saya menghargai pendapat dari teman
Saya hanya mengutamakan pendapat
yang saya buat
Saya berusaha memberikan kemampuan
terbaik saya saat bekerja kelompok
Saya hanya bermain- main dalam kelompok
Tanggung jawab dalam mengerjakan tugas
kelompok Saya dapat mengerjakan
tugas kelompok Saya merasa kesulitan
dalam mengerjakan tugas kelompok
Indikator Favorabel
Unfavorabel
Saya berbagi informasi dengan teman bila ada
kesulitan dalam mengerjakan tugas
Saya memilih untuk menggunakan informasi
yang saya peroleh tanpa berbagi dengan teman
saya
Saya menyelesaikan tugas kelompok tepat
waktu Saya mengulur-ulur
waktu dalam menyelesaikan tugas
kelompok
Saya mencari materi atau informasi dari sumber
yang lain Saya hanya berfokus
pada satu sumber saja
Saya yakin kelompok saya akan berhasil dalam
mengerjakan tugas kelompok
Saya yakin kelompok saya akan gagal dalam
mengerjakan tugas kelompok
Jumlah 15 Pernyataan
15 Pernyataan
Pengisian Kuesioner dengan cara memberi tanda centang √ pada kolom pilihan jawaban selalu, sering, kadang dan tidak pernah pada setiap pernyataan.
Pernyataan positif memiliki skor 4,3,2,1. Skor 4 untuk jawaban selalu, skor 3 untuk jawaban sering, skor 2 untuk jawaban kadang dan skor 1 untuk jawaban
tidak pernah. Sedangkan untuk item negative memiiki skor 1,2,3,4. Skor 1 untuk jawaban selalu, skor 2 untuk jawaban sering, skor 3 untuk jawaban kadang dan
skor 4 untuk jawaban tidak pernah. Kisi-kisi kuesioner dapat dilihat pada Tabel III.5
Tabel III.5 Kisi-kisi Kuesioner Kerjasama
Variabel No Indikator
Nomer soal Favorabel
Unfavorabel Jumlah Kerjasa
ma 1.
Berkomunikasi dengan baik
dalam kelompok 1,2,3,4,5,
6,7,8,9,10 1,3,5,7,9
2,4,6,8,10 10
2. Saling
mendukung memberi
semangat dalam kerja kelompok
11,12,13,14,1 5,16,17,18,19
,20 11,13,
15,17,19 12,14,16,
18,20 10
3. Tanggung jawab
dalam mengerjakan
tugas kelompok 21,22,23,
24,25,26,27, 28,29,30
21,23,25,27, 29
22,24,26, 28,30
10
Jumlah 15
Pernyataan 15
Pernyataan 30
Pernyat aan
Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa pernyataan positif pada indikator berkomunikasi dengan baik dalam kelompok terdapat pada nomer 1, 3, 5, 7, dan
9.Sedangkan pernyataan negatif terdapat pada nomer 2, 4, 6, 8, 10. Pernyataan positif pada indikator saling mendukung memberi semangat dalam kerja
kelompok adalah 11, 13, 15, 17, 19 sedangkan indikator negatifnya terdapat pada nomer 12, 14, 16, 18, 20. Pernyataan positif pada indicator tanggung jawab dalam
mengerjakan tugas kelompok terdapat pada nomer 21, 23, 25, 27, 29.Sedangkan pernyataan negatif pada indikator tenggung jawab dalam mengerjakan tugas
kelompok terdapat pada nomer 22, 24, 26, 28, 30.
2. Observasi Peneliti juga melakukan observasi untuk pengumpulan data mengenai
kerjasama siswa. Pengamatan atau observasi dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung. Peneliti dibantu oleh ketiga temannya dalam melakukan observasi.
Setiap pertemuan peneliti dan ketiga temannya bertugas untuk mengamati tiap siswa, pengamat yang bertugas mengamati mendapat 5-6 siswa untuk diamati.
Dalam mengamati peneliti memberikan lembar pengamatan untuk dibagikan kepada ketiga teman yang membantu mengamati, lembar pengamatan tersebut
akan diisi sesuai dengan kemampuan kerjasama siswa dalam bekerja kelompok. Pengamat akan memberikan nilai yang sesuai pada lembar pengamatan dengan
indikator berkomunikasi dengan baik dalam kelompok, saling mendukung memberi semangat dalam kelompok, dan tanggung jawab dalam mengerjakan
tugas kelompok. Lembar observasi, penilaian observasi dan pedoman penskoran
hasil observasi dapat dilihat pada Tabel III.6, Tabel III.7 dan Tabel III.8 Tabel III.6
Instrumen Observasi Pengamatan
No.Resp Indikator
Berkomunikasi dengan
baik dalam kelompok Saling mendukung
memberi semangat
dalam kelompok
Tanggung jawab
dalam mengerjakan tugas kelompok
1. 2.
3. Dst
Jumlah
Tabel III.7 Rubrik Penilaian Instrumen ObservasiPengamatan
No Kriteria
Sangat Baik 5
Baik 4
Cukup 3
Kurang baik 2
Sangat tidak
baik 1
1 Berkomunik
asi dengan baik dalam
kerja kelompok
Siswa dapat menghargai
pendapat teman,
bertanya, menjawab
pertanyaan dan
memunculka n ide yang
bermanfaat Siswa dapat
menghargai pendapat
teman, bertanya dan
menjawab pertanyaan
namun tidak dapat
memunculk an ide
Siswa dapat menghargai
pendapat teman, kurang
aktif dalam bertanya
jawab tapi dapat
memunculkan ide
Siswa kurang
mengharg ai
pendapat teman,
juga kurang
aktif dalam
bertanya jawab
Siswa hanya
berdiam diri saja
tidak berperan
dalam bekerjasa
ma dalam kelompok
2 Saling
mendukung memberi
semangat dalam
kelompok Siswa
melaksanaka n keputusan
bersama dalam
kelompok dan selalu
memberi semangat
kepada teman yang
lain Siswa
melaksanak an
keputusan bersama dan
memberi semangat
jika diingatkan
saja Siswa
melaksanakan keputusan
bersama dalam
kelompok namun
terkadang lupa memberi
semangat kepada teman
lain Siswa
kurang perduli
terhadap kepenting
an kelompok
Siswa bersikap
individula dan tidak
peduli
3 Tanggung
jawab dalam mengerjakan
tugas kelompok
Siswa dapat berkonsentra
si pada pekerjaan
kelompok dan
mengajak teman
mengumpulk an tugas
kelompok tepat waktu
Siswa dapat berkonsetras
i pada pekerjaan
kelompok tetapi tetapi
terkadang tidak
memiliki inisiatif
untuk mengingatk
an temanya Siswa
berkonsentrasi pada
pekerjaan kelompok jika
diingatkan oleh temanya
Siswa kurang
berkonsen trasi dan
tidak memiliki
kesadaran untuk
menyelesa ikan tugas
tepat waktu
Siswa meggangg
u teman lain dan
minimbul kan
keributan
Tabel III.8 Pedoman Penskroran Hasil Observasi
Rentang skor Kategori
7,2-8 Sangat baik
6,4-7,1 Baik
5,2-6,3 Cukup
4,4-5,1 Kurang Baik
4,4 Sangat tidak baik
Sumber :Musidjo:153-156
3. Tes Objektif
Tes objektif adalah suatu bentuk tes yang dalam penilainya tidak dipengaruhi oleh pribadi pemeriksa. Oleh karena pribadi pemeriksa tidak tidak
berpengaruh dalam proses skoring, dapat dipahami jika hasil tes tersebut diperiksa oleh siapapun hasilnya tetap sama Basuki dan Hariyanto, 2014:39. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan tes pilihan ganda untuk mengkur prestasi siswa. Peneliti membuat kisi-kisi soal setiap siklus, jumlah soal siklus I dan II
adalah 20 soal. Kisi –kisi soal pilihan ganda pada siklus I dapat dilihat pada Tabel
III.9
Tabel III.9
Kisi-kisi Soal Pilihan ganda siklus I
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam IPA
Kelas Semester : V2
Standar Kompetensi : 6. . Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karyamodel
Kompetensi Dasar : 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Materi Pokok
Indikator Soal No Soal
Item soal
Sulit Sedang
Mudah Jumlah Cahaya dan
sifat- sifatnya:
o
Pengertian cahaya
1. Memahami
pengertian cahaya
20 2
1 3,4,5
5
o Sifat-sifat
cahaya 2.
Menyebutkan sifat-sifat
cahaya -
7 -
1
o Cahaya
dapat merambat
lurus 3.
Mendeskripsik an sifat cahaya
yang pertama yaitu cahaya
dapat merambat
lurus 20
9 8
3
o Cahaya
dapat menembus
benda bening
4. Mendeskripsik
an sifat cahaya yang kedua
yaitu cahaya dapat
menembus benda bening
15 6,11
10, 12, 16
6
o Cahaya
dapat dibiaskan
5. Mendeskripsik
an sifat cahaya yang ketiga
yaitu cahaya dapat
dibiaskan 13, 14,
18 17, 19
- 5
Jumlah 20 soal
Peneliti juga melakukan hal yang sama dalam penelitian di siklus II. Kisi-
kisi soal pilihan ganda siklus II dapat dilihat pada Tabel III.10 Tabel III.10
Kisi-kisi Soal Pilihan ganda siklus II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam IPA
Kelas Semester : V2
Standar Kompetensi : 6. . Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karyamodel
Kompetensi Dasar : 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Materi Pokok
Indikator Soal No
Soal Item
soal Sulit
Sedang Mudah Jumlah
Cahaya dan sifat-
sifatnya: o
Cahaya dapat
dipantulka n
1.Mendeskripsikan sifat cahaya
yang keempat yaitu cahaya
dapat dipantulkan
20 4
2, 5, 6, 7 3
6
o Sifat
bayangan pada
cermi, datar,
cermin cembung
dan cermin
cekung 2.
Menyebutkan sifat bayangan
pada cermin datar, cermin
cekung dan cermin cembung
13, 14 1, 15, 16
17 6
Materi Pokok
Indikator Soal No
Soal Item
soal Sulit
Sedang Mudah Jumlah
o Manfaat
cermin datar,
cermin cembung
cermin cekung
3. Menjelaskan
manfaat cermin datar, cermin
cekung dan cermin cembung
18 20
19 3
o Cahaya
dapat diuraikan
4. Mendeskripsika
n sifat cahaya yang kelima yitu
cahaya dapat diuraikan atau
cahaya putih terdiri dari
berbagai warna dengan
melakukan percobaan
10 8, 11
- 3
o Peristiwa
penguraia n cahaya
dalam kehidupan
sehari-hari 5.
Menyebutkan contoh peristiwa
penguraian cahaya dalam
kehidupan sehari-hari
- 12
9 2
Jumlah 20 soal
4.
Rubrik Penilaian
Instruman yang digunakan selanjutnya yaitu rubrik penilaian. Penilaian ini akan menggunakan rubrik penelitian untuk menilai prestasi belajar yang terdiri dari
rubrik penilaian LKS, rubrik penilaian soal evaluasi pilihan ganda, rubrik peneilaian afektif dan rubrik penilaian psikomotor dari presentasi. Siklus I
menggunakan menggunakan beberapa rubrik penilaian, tiap rubrik disesuaikan dengan materi yang sedang dipelajari dalam tiap pertemuan. Rubrik penilaian
LKS 1 siklus 1 dapat dilihat pada Tabel III.11
Tabel III.11 Rubrik Penilaian LKS 1 Siklus 1 Pengertian Cahaya
No Indikator
Baik 3
Sedang 2
Kurang 1
1. Pengertian cahaya Menyebutkan
pengertian cahaya, benar
sesuai dengan penjelasan
Menyebutkan pengertian
cahaya, tetapi belum
sepenuhnya sesuai dengan
penjelasan Menyebutkan
pengertian cahaya, tidak
sesuai dengan penjelasan
2. Sumber Cahaya Menyebutkan
sumber cahaya alami dan
buatan dengan benar
Menyebutkan sumber cahaya
alami saja Menyebutkan
sumber cahaya tidak sesuai
dengan materi
3. Laporan Menyusun
laporan dengan runtut dengan
bahasa yang mudah
dipahami Menyusun
laporan dengan runtut namun
dengan bahasa yang sulit
dipahami Menyusun
laporan tidak runtut dan sulit
untuk dipahami
Tabel III.12 Rubrik Penilaian LKS 1 Siklus I Sifat-sifat cahaya
No Indikator
Baik 3
Sedang 2
Kurang 1
1. Sifat-sifat cahaya
Menyebutkan 5 sifat cahaya
Menyebutkan 3 sifat cahaya
Menyebutkan 2 sifat cahaya
2. Contoh dari sifat
cahaya Menyebutkan
masing-masing satu contoh
dari kelima sifat cahaya
Hanya menyebutkan
contoh dari empat sifat
cahaya Menyebutkan
contoh sifat cahaya dengan
asal
3. Laporan
Menyusun laporan dengan
runtut dengan bahasa yang
mudah dipahami
Menyusun laporan dengan
runtut namun dengan bahasa
yang sulit dipahami
Menyusun laporan tidak
runtut dan sulit untuk dipahami
Tabel III.13 Rubrik Penilaian LKS 1 Siklus I cahaya dapat merambat lurus
No Indikator
Baik 3
Sedang 2
Kurang 1
1 Pengertian sifat cahaya dapat
merambat lurus Menjelaskan
pengertian sifat cahaya dapat
merambat lurus sesuai dengan
materi Menjelaskan
pengertian sifat cahaya dapat
merambat lurus tetapi
belum sepenuhnya
sesuai dengan materi
Belum dapat menjelaskan
pengertian sifat cahaya dapat
merambat lurus dengan baik
dan belum sesuai dengan
materi
2 Contoh percobaan yang menunjukkan
sifat cahaya yaitu cahaya dapat
merambat lurus Menyebutkan 2
contoh dengan tepat
Hanya menyebutkan
satu contoh Menyebutkan 1
contoh dan kurang tepat
3 Laporan Menyusun
laporan dengan runtut dengan
bahasa yang mudah
dipahami Menyusun
laporan dengan runtut namun
dengan bahasa yang sulit
dipahami Menyusun
laporan tidak runtut dan sulit
untuk dipahami
Rubrik penilaian LKS 1 siklus I berbeda dengan LKS 2 siklus I, penilian yang dibuat peneliti sesuai dengan indikator yang sudah ada. Rubrik penilaian LKS 2
siklus I dapat dilihat pada Tabel III.14
Tabel III.14 Rubrik Penilaian LKS 2 Siklus I Cahaya dapat menembus benda bening
No Indikator
Baik 3
Sedang 2
Kurang 1
1 Pengertian sifat cahaya dapat
menembus benda bening
Menyebutkan pengertian
cahaya dapat menembus
benda bening sesuai dengan
materi Menyebutkan
pengertian cahaya dapat
menembus benda bening
dengan bahasa sendiri namun
kurang sesuai Menyebutkan
pengertian cahaya dapat
menembus benda bening
dengan asal
2 Benda yang dapat tembus dan tidak
dapat tembus oleh cahaya
Menyebutkan masing-masing
3 contoh Menyebutkan
masing-masing 2 contoh
Menyebutkan masing-masing
1 contoh
3 Laporan Menyusun
laporan dengan runtut dengan
bahasa yang mudah
dipahami Menyusun
laporan dengan runtut namun
dengan bahasa yang sulit
dipahami Menyusun
laporan tidak runtut dan sulit
untuk dipahami
Tabel III.15 Rubrik Penilaian LKS 2 Siklus I Cahaya dapat dibiaskan
No Indikator
Baik 3
Sedang 2
Kurang 1
1 Pengertian pembiasan cahaya
Menyebutkan pengertian
pembiasan cahaya sesuai
dengan penjelasan
Menyebutkan pengertian
pembiasan cahaya tetapi
belum lengkap Menyebutkan
pengertian pembiasan
cahaya tidak sesuai
penjelasan
2 Peristiwa pembiasan cahaya
Menyebutkan 3 peristiwa
pembiasan cahaya
Menyebutkan 2 peristiwa
pembiasan cahaya
Menyebutkan satu peristiwa
pembiasan cahaya
No Indikator
Baik 3
Sedang 2
Kurang 1
3 Laporan Menyusun
laporan dengan runtut dengan
bahasa yang mudah
dipahami Menyusun
laporan dengan runtut namun
dengan bahasa yang sulit
dipahami Menyusun
laporan tidak runtut dan sulit
untuk dipahami
Siklus II menggunakan 1 rubrik penilaian LKS, karena pertemuan 1 dan 2 pada pelaksanaan pembelajarannya menggunkan percobaan dalam kelompok
sehingga penilaian juga disesuaikan dengan percobaan. Rubrik penilaian LKS 1
dapat dilihat pada Tabel III.16 Tabel III.16
Rubrik Penilaian LKS 1 siklus II cermin datar No
Indikator Baik
3 Sedang
2 Kurang
1
1. Pengertian
cermin datar Menyebutkan
pengertian cermin datar
sesuai dengan percobaan
yang dilakukan Menyebutkan
pengertian cermin datar
tidak sesuai dengan
percobaan yang dilakukan
Meyebutkan pengertian
cermin datar tetapi dengan
bahasa yang sulit dimengerti
2. Sifat Bayangan
yang terbentuk dari cermin datar
Menyebutkan sifat bayangan
yang dapat terbentuk dari
cermin datar secara lengkap
Menyebutkan 2 sifat
bayangan yang dapat
terbentuk dari cermin datar
Hanya menyebutkan 1
sifat bayangan yang dapat
terbentuk
3. Laporan
Siswa dalam kelompok
dapat membuat laporan dengan
tepat Siswa dalam
kelompok dapat membuat
laporan tetapi kurang tepat
Siswa tidak membuat
laporan dan tidak
menyumbangkan ide
Tabel III.17 Rubrik Penilaian LKS 1Sikuls II cermin cembung
No Indikator
Baik 3
Sedang 2
Kurang 1
1. Pengertian
cermin cembung Menyebutkan
pengertian cermin
cembung sesuai dengan
percobaan yang dilakukan
Menyebutkan pengertian
cermin cembung tidak
sesuai dengan percobaan
yang dilakukan Meyebutkan
pengertian cermin cembung
tetapi dengan bahasa yang sulit
dimengerti
2. Sifat Bayangan
yang terbentuk dari cermin
cembung Menyebutkan
sifat bayangan yang dapat
terbentuk dari cermin
cembung secara lengkap
Menyebutkan 2 sifat
bayangan yang dapat
terbentuk dari cermin
cembung Hanya
menyebutkan 1 sifat bayangan
yang dapat terbentuk
3. Laporan
Siswa dalam kelompok
dapat membuat laporan dengan
tepat Siswa dalam
kelompok dapat membuat
laporan tetapi kurang tepat
Siswa tidak membuat
laporan dan tidak
menyumbangkan ide
Tabel III.18 Rubrik Penilaian LKS 1 siklus II cermin cekung
No Indikator
Baik 3
Sedang 2
Kurang 1
1. Pengertian
cermin cekung
Menyebutkan pengertian
cermin cekung sesuai dengan
percobaan yang telah dilakukan
Menyebutkan pengertian cermin
cekung tidak sesuai dengan
percobaan yang telah dilakukan
Meyebutkan pengertian cermin
cekung tetapi dengan bahasa
yang sulit dimengerti
2. Sifat
Bayangan yang
terbentuk dari cermin
cekung Menyebutkan
sifat bayangan yang dapat
terbentuk dari cermin cekung
secara lengkap Menyebutkan 2
sifat bayangan yang dapat
terbentuk dari cermin cekung
Hanya menyebutkan 1
sifat bayangan yang dapat
terbentuk
No Indikator
Baik 3
Sedang 2
Kurang 1
3. Laporan
Siswa dalam kelompok dapat
membuat laporan dengan tepat
Siswa dalam kelompok dapat
membuat laporan tetapi kurang
tepat Siswa tidak
membuat laporan dan tidak
menyumbangkan ide
Tabel III.19 Rubrik Penilaian LKS 2 Siklus II cahaya dapat diuraikan
No Indikator
Baik 3
Sedang 2
Kurang 1
1. Warna yang dapat
terlihat atau terbentuk dari
percobaan penguraian
cahaya Menyebutkan
warna yang dapat
terbentuk dari percobaan
menggunakan media kertas
manila, karton dan kardus
pada masing- masing
kelompok Melakukan
percobaan dengan tidak
serius sehingga tidak
menemukan warna yang
terbentuk dari media yang
tersedia Tidak
melakukan percobaan
kelompok dan tidak melihat
warna yang dapat terbentuk
2. Peristiwa
penguraian cahaya pada
kehidupan sehari- hari
Menyebutkan 2 contoh
peristiwa penguraian
cahaya pada kehidupan
sehari-hari Menyebutkan
1 contoh peristiwa
penguraian cahaya pada
kehidupan sehari-hari
Tidak dapat menyebutkan
contoh peristiwa penguraian
cahaya pada kehidupan
sehari-hari
3. Laporan
Siswa dalam kelompok
dapat membuat
laporan dengan tepat
Siswa dalam kelompok
dapat membuat laporan tetapi
kurang tepat Siswa tidak
membuat laporan dan
tidak menyumbangkan
ide
G. Validitas, Reliabilitas, dan Indeks Kesukaran