beberapa kelompok, sehingga banyak kemungkinan setiap siswa ikut serta melaksanakan dan memecahkan masalah.
e Pembagian tugas atau pekerjaan
Bila seorang guru menghadapi suatu masalah yang meliputi berbagai persoalan, maka guru perlu membagi siswa ke dalam
beberapa kelompok untuk membahas masing-masing persoalan pada kelompok tersebut. Dengan demikian masing-masing
kelompok harus membahas tugas yang diberikan. f
Kerjasama yang efektif Dalam kelompok siswa harus bisa bekerjasama, mampu
menyesuaikan diri, menyeimbangkan pikiranpendapat atau tenaga untuk kepentingan bersama, sehingga mencapai suatu
tujuan untuk bersama pula.
c. Kelebihan dan kelemahan penggunaan teknik kerja kelompok
Adapun kelebihan penggunaan teknik kerja kelompok menurut Roestiyah 2001:17 adalah sebagai berikut:
a Dapat memberikan kesempatan kepada para siswa untuk
menggunakan keterampilan bertanya dan membahas suatu masalah.
b Dapat memberikan kesempatan pada para siswa untuk lebih
intensif mengadakan penyelidikan mengenai suatu kasus atau masalah.
c Dapat mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengajarkan
keterampilan berdiskusi d
Dapat memungkinkan guru untuk lebih memperhatikan siswa sebagai individu serta kebutuhan belajar
e Para siswa lebih aktif tergabung dalam pelajaran mereka, dan
mereka lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi f
Dapat memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengembangkan rasa menghargai dan menghormati pribadi
temannya, menghargai pendapat orang lain, dan saling membantu kelompok dalam usahanya mencapai tujuan
bersama. Teknik kerja kelompok juga memiliki kelemahan, menurut
Roestiyah 2001:17 sebagai berikut: a
Kerja kelompok hanya melibatkan siswa yang pandai berbicara dan memimpin saja, sedangkan yang lain masih perlu
pengarahan b
Menuntut siswa belajar dalam tempat duduk berbeda-beda dan gaya belajar yang berbeda pula
c Keberhasilan strategi kerja kelompok ini tergantung kepada
kemampuan siswa memimpin kelompok atau untuk bekerja sendiri
d. Indikator Kerjasama dalam Belajar
Indikator kerjasama menurut Nurhidayati 2010:26 antara lain, setiap anggota kelompok mampu mengungkapkan harapan
positif, setiap anggota kelompok mampu berkomunikasi secara positif, dan setiap anggota kelompok membangun semangat dalam
kelompok. Menurut Riyanto dan Martinus 2008: 21 syarat kelompok kerja yang efektif antara lain; adanya sikap saling
percaya, adanya sikap saling mendukung, adanya komunikasi yang terbuka, menerima suatu konflik sebagai hal wajar, dan saling
menghormati keunikan masing-masing. Indikator harapan positif meliputi melaksanakan keputusan
kelompok;mengetahui tujuan kegiatan; sesama anggota kelompok merupakan teman belajar; kelompok akan berhasil menyelesaikan
tugas; anggota kelompok saling memberikan pujian; anggota kelompok saling memberikan semangat;dan setiap anggota
kelompok mendapatkan tugas sesuai kemampuan. Sedangkan indikator berkomunikasi positif meliputi : percaya diri saat
berpendapat; berpendapat dengan skarela; mendengarkan pendapat teman; menaggapi pendapat teman; menanyakan hal yang belum
jelas dalam
kegiatan; menjawab
pertanyaan teman;
mempertahankan pendapat dengan bukti yang kuat; dan memberikan kesempatan kepada anggota kelompok yang akan
berpendapat.
Oleh sebab itu, peneliti memutuskan untuk membuat indikator kerjasamayaitu berkmunikasi dengan baik dalam
kelompok, saling mendukung memberi semangat dalam kerja kelompok, tanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok.
2.
Prestasi Belajar
Pada pembahasan prestasi belajar ada dua hal yang akan dibahas yaitu pengertian belajar dan prestasi belajar.
a. Pengertian Belajar