Pada hasil observasi skala kiraan sifat dapat terlihat peningkatan motivasi belajar intrisik anak dari setiap siklus, dan perilaku tidak
termotivasi dari setiap siklus semakin menurun. Anak sudah mulai untuk berkonsentrasi dan antusias dalam mengikuti bimbingan kelompok. Hasil
ini menunjukkan bahwa sudah terjadi peningkatan motivasi belajar intrinsik siswa selama kurrang lebih 3 minggu, sehingga target penelitian
sudah tercapai. Berdasarkan hasil angket observasi, dan wawancara yang dicapai anak pada setiap tindakan terlihat adanya peningkatan motivasi
belajar intrinsik anak SMP kelas 7 dan 8 dengan layanan bimbingan kelompok berbasis outbound.
102
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tindakan bimbingan dan konseling yang sudah dilakukan secara kolaboratif anatar peneliti, dan
pamong Asrama St. Aloysius, Turi, Sleman, Yogyakarta dapat sisimpulkan sevbagai berikut:
1. Tingkat motivasi belajar intrinsik anak dalam proses bimbingan kelompok berbasis outbound dapat meningkat. Kesimpulan tersebut
dapat dibuktikan dengan membandingkan data akhir siklus. Dari hasil angket motivasi belajar intrinsik pada akhir siklus. Dari data hasil
angket motivasi belajar intrinsik pada akhir siklus diperoleh kenaikan nilai yang signifikan artinya layanan bimbingan kelompok berbasis
outbound memiliki rata-rata dengan hasil, pra tindakan 85, siklus 1 95, dan siklus 2 98.
2. Adanya peningkatan capaian skor motivasi belajar intrinsik antar siklus melalui layanan bimbingan kelompok berbasis outbound. Dari
hasil akhir pada siklus II diperoleh adanya peningkatan motivasi belajar intrinsik yang signifikan, anak yang memiliki skor motivasi
belajar intrinsik tinggi dengan presentase 55,81 dan anak yang memiliki motivasi belajar intrinsik sangat tinggi dengan persentase
44,18.
1. Hasil uji hipotesis Nilai uji-t berpasangan berbeda rata-rata motivasi belajar intrinsik pra
tindakan sampai dengan motivasi siklus 2 sebesar -1.7000. artinya ada peningkatan motivasi belajar intrisik siswa sesudah diberi tindakan
dengan rata-rata peningkatan sebesar 1,7000. Nilai t hitung sebesar - 4,121 dengan Sig 0,000. Karena sig 0,05, maka Ho ditolak. Jadi,
kesimpulannya ada peningkatan yang signifikan pada motivasi belajar intrinsik siswa melalui bimbingan kelompok berbasis outbound pada
kelas VII dan VIII SMP di Asrama St. Aloysius Turi tahun ajaran 2014-2015.
A. Keterbatasan Penelitian
Peneliti telah berusaha dengan maksimal dalam melaksanakan penelitian namun jika didapat data yang kurang akurat, maka hal tersebut
dikarenakan terdapat keterbatasan penelitian. Keterbatasan tersebut meliputi:
1. Kemungkinan tidak semua kretivitas anak dalam mengikuti bimbingan kelompok diamati secara maksimal karena pengamat dalam penelitian
hanya tiga orang satu peneliti dan dua pengamat 2. Kemungkinan motivasi meningkat hanya saat dilakukan penelitian,
setelah penelitian kondisi siswa akan kembali saat pra tindakan. 3. Adanya kesamaan item pada angket motivasi belajar intrinsik pada
setiap siklus, yang akan membuat siswa mengetahui dan menghafal pola pengisian angket.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka untuk mengembangkan gagasan dalam rangka meningkatkan motivasi belajar intrinsik siswa akan
diberikan beberapa saran antara lain: 1. Bagi Siswa
Siswa diharapkan mempertahankan dan meningkatkan motivasi belajar
intrinsik yang
telah mereka
miliki, sehingga
mengaktualisasikan diri dengan baik dan seoptimal mungkin sesuai dengan perkembangannya.
2. Bagi Staf dan Pamong Asrama Bagi Staf dan Pamong Asrama diharapkan untuk selalu memotivasi
masing-masing siswa terutama dalam hal belajar, sehingga mereka dapat meningkatkan prestasi belajar mereka dengan lebih baik.
3. Bagi Peneliti Lain Bagi peneliti lain yang akan datang diharapkan lebih maksimal lagi
misalnya menyusun topik-topik bimbingan yang variatif atau bisa juga menggunakan strategi lain misalnya dengan dinamika kelompok dan
bermain peran, peneliti lain dapat menggunakan penelitian ini sebgai dasar acuan tindakan bimbingan dan konseling.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Azwar, 2011. Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Djmarah, Bahri, Syaiful. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. . 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Gibson L. Robert Mitchell H. Marianne. 2010. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamalik, Oemar. 2003. Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Juntika, Nurhisan. 2006. Bimbingan dan Konseling dalam berbagai latar
Kehidupan . Bandung: Refika Aditama.
Muhammad, As’adi. 2009. The Power of Outbound Training. Yogyakarta: POWER BOOKS IHDINA.
Prayitno, H, dan Amti, Erman. 1999. Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Bumi Aksara
Prayitno, Elida. 1989. Panduan Pengajar Buku Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.
Rusmana, Nandang. 2009. Permainan Game Play. Bandung: Rizqi Press.
Santoso, Singgih. 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik Non Parametrik. Jakarta: Elex Media Komputindo
Sri Esti, W. D. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Sugiyono. 2010. Metodologi Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan
R D . Bandung: Alfabeta
Salvin, E. Robert. 2009. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi Kedelapan. Jakarta: Indeks.
Santrock. W. John. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta; Kencana. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sardiman, A. M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: Rajawali Pers.
Tedjasaputra, Mayke. 2007. Bermain, Mainan, dan Permainan Untuk Pendidikan Usia Dini
. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Uno, B, Hamzah. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Winkel, W. S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi. Winkel, W. S. M. M. Sri Hastuti. 2007. Bimbingan dan Konseling di Institusi
Pendidikan. Yogyakarta : Media Abadi.
Woolfolk, Anita. 2009. Educational Psychology Active Learning Edition Bagian Kedua
. Yogyakarta: Pustaka Belajar.