outbound untuk meningkatakan motivasi intrinsik mereka khususnya
dalam kegiatan belajar yang mereka lakukan. Pengalaman pembelajaran itu mereka rasakan ketika ia mengikuti permainan dan game yang terdapat
dalam kegiatan outbound atau kegiatan di alam terbuka. Oleh karena itu berdasarkan dari latar belakang tersebut diatas,
maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Intrisik Siswa Melalui Bimbingan
Kelompok Berbasis Outbound Penelitian Tindakan Pada Siswa Kelas VII dan VII SMP Di Asrama St. Aloysius Turi.
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Beberapa siswa kelas VII dan VIII SMP di Asrama St. Aloysius Turi, Sleman, Yogyakarta memiliki motivasi belajar intrinsik yang rendah.
2. Siswa Kelas VII dan VIII SMP St. Aloysius Turi, Sleman Yogyakarta kurang konsentrasi dalam belajar.
3. Motivasi belajar intrinsik siswa memepengaruhi prestasi belajar siswa.
B. Batasan Masalah
Masalah penelitian ini dibatasi tentang tingkat motivasi belajar intrinsik siswa dalam aktivitas belajar. Sehingga peneliti hanya membahas
dan mengangkat masalah terkait dengan motivasi belajar intrinsik siswa dalam aktivitas belajar.
B. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini secara spesifik masalah-masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan melalui bimbingan kelompok berbasis outbound pada siswa kelas VII-VIII SMP di
Asrama St. Aloysius Turi, Sleman, Yogyakarta tahun ajaran
20132014.
2. Apakah layanan bimbingan kelompok berbasis outbound efektif dalam meningkatakan motivasi belajar intrinsik siswa kelas VII dan VIII
SMP di Asrama St. Aloysius Turi, Sleman, Yogyakarta. C.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui layanan
bimbingan kelompok berbasis outbound siswa kelas VII-VIII SMP di Asrama St. Aloysius Turi, Sleman, Yogyakarta tahun ajaran
20132014.
3. Untuk mengetahui apakah layanan bimbingan kelompok berbasis outbound
efektif dalam meningkatakan motivasi belajar intrinsik siswa kelas VII dan VIII SMP di Asrama St. Aloysius Turi, Sleman,
Yogyakarta.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis Memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan
khususnya dalam bidang ilmu bimbingan dan konseling, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi peneliti selanjutnya pada
kajian yang sama tetapi ruang lingkup yang lebih luas. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru Pembimbing Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai masukan dlam
mengupayakan peningkatan mutu pembelajaran dan pelayanan bimbingan kelompok melalui kegiatan outbound traiining kepada
siswa dan meningkatkan motivasi belajar intrinsik siswa. b. Bagi siswa
Siswa dapat meningkatkan motivasi belajar sehingga dapat mencapai perkembangan diri ke arah yang lebih baik.
c. Bagi Peneliti Menambah informasi bagi peneliti mengenai pendeketan
outbound training sehingga peneliti lebih siap dan kreatif dalam menjalankan tugas-tugas yang akan datang terutama dalam upaya
peningkatan diri siswa khususnya dalam meningkatkan motivasi belajar intrinsik.
E. Definisi Operasional Variabel
Supaya tidak salah pengertian dan salah penafsiran maksud dari judul penelitian ini, maka peneliti merasa perlu memberikan penegasan-
penegasan batasan istilah dalam judul penelitian ini: 1. Motivasi Belajar Intrinsik
Motivasi belajar intrinsik adalah dorongan belajar yang timbul dari dalam diri siswakelas VII dan VIII SMP di Asrama St. Aloysius Turi.
Siswa yang memiliki motivasi belajar intrinsik memiliki dorongan dalam diri untuk melakukan aktivitas belajar.
2. Outbound
Outbound merupakan metode permainan yang di dalammnya
terdapat berbagai tantangan dan usaha untuk memecahkan permasalahan. Metode outbound dapat diterapkan dalam bimbingan
sebagai upaya untuk memacu semangat dan kreativitas siswa. Di mana dalam metode outbound teresebut terdapat nilai-nilai bimbingan yang
dapat meningkatkan motivasi belajar intrinsik siswa. 3. Bimbingan kelompok
Bimbingan kelompok merupakan upaya pemberian informasi sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh siswa yang
dilaksanakan dalam situasi kelompok.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab ini penulis memaparkan bebarapa hal penting yang berkaitan dengan landasan teori antara lain pengertian motivasi belajar, macam-macam
motivasi belajar, fungsi motivasi belajar, penjelasan mengenai bimbingan kelompok dan penjelasan mengenai outbound.
A. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar. Motivasi dapat dikemukakan dari berbagai sudut pandang
namun intinya adalah sama yaitu sebagai pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk aktivitas
nyata untuk mencapai tujuan tertentu. Mc Donald mengatakan bahwa, motivation is a energy change within the person
characterized by affective arousal and anticipatory goal reactions .
Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi sesorang yang ditandai dengan timbulnya afektif perasaan, dan reaksi
untuk mencapai tujuan tertentu Oemar Hamalik, 1992: 173. Perubahan energi di dalam diri sesorang itu berbentuk suatu
aktivitas nyata berupa kegiatan fisik. Karena seseorang mempunyai tujuan tertentu dari aktivitasnya, maka seseorang mempunyai
motivasi yang kuat untuk mencapainya dengan segala upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.