menyusun lembar observasi selama pengamatan selama pelaksanaan proses bimbingan. Peneliti juga menyusun
lembar observasi yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas peserta layanan selama mengikuti kegiatan
bimbingan. b Angket Motivasi Belajar Intrinsik
Angket motivasi belajar intrinsik siswa disusun untuk mengukur tingkat motivasi belajar intrinsik siswa kelas 7
dan 8 SMP di Asrama St. Aloysius Turi terhadap layanan bimbingan kelompok berbasis outbound.
c Pedoman Wawancara Pedoman wawancara disusun untuk menelusuri lebih lanjut
tentang hal-hal yang tidak dapat diketahui melalui observasi dan pengisian skala. Selain itu pedoman
wawancara juga mempermudah peneliti untuk melakukan tanya jawab tentang bagaimana respon siswa terhadap
bimbingan dengan menggunakan pendekatan outbound.
b. Pelaksanaan Pra Tindakan
Pada tahap ini peneliti melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan dan arahan pimpinan dan pamong asrama.
Selama kegiatan bimbingan berlangsung, peneliti didampingi oleh pamong asrama dan dibantu oleh dua teman mitra kolaboratif
dalam melakukan pengamatan siswa. Kegiatan ini berlangsung
pada hari Kamis, 20 November 2014 pukul 19.00 peneliti tiba di Asrama St. Aloysius Turi untuk melakukan persiapan pra tindakan.
Peneliti datang bersama dua teman mitra kolaboratif yang akan mengobservasi peneliti dan putra dan putri Asrama St. Aloysius
Turi yang berkegiatan selama kegiatan bimbingan berlangsung. Berikut rincian kegiatan pra tindakan:
1. Kegiatan Awal Kegiatan dimualai pada pukul 20.00, diawali dengan
berdoa dan salam. Peneliti menjelaskan maksud tujuan peneliti datang ke Asrama St. Aloysius Turi adalah untuk melakukan
penelitian mengenai peningkatan motivasi belajar intrisik siswa dan peneliti meminta kerja sama para putra dan putri asrama,
agar penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pada pertemuan kali ini, peneliti memberikan materi mengenai
motivasi diri dalam belajar dimana sesuai dengan judul penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti.
2. Kegiatan inti Pada kegiatan inti ini peneliti mengajak siswa untuk
bertanya jawab tentang motivasi diri dalam belajar. Sebelumnya peneliti bertanya pada siswa siswi asrama
“siapa disini yang memiliki cita-cita?
” Semua menjawab memiliki cita-cita, kemudian peneliti menanyakan kembali kepada
beberapa putra putri asrama ”apa cita-citanya?” Mereka