mempunyai indeks nilai penting rendah. Pada stasiun III Idi Rayeuk, jenis dengan indeks nilai penting tinggi adalah Sonneratia alba 118,72 dan
Excoecaria agallocha 106,80 . Jenis yang memiliki indeks nilai penting sedang adalah Rhizophora apiculata 53,27 . Sedangkan Sonneratia ovata
merupakan jenis mangrove yang mempunyai indeks nilai penting rendah. Nilai Penting spesies mangrove srata belta pada pada stasiun I
Nurussalam, jenis yang memiliki indeks nilai penting tinggi adalah Rhizophora mucronata 87,53 . Jenis dengan indeks nilai penting sedang adalah B.
gimnorrhiza 61,11, E. agallocha 46,95 , S. alba 45,21 dan R. apiculata 41,89 , sedangkan dua jenis yang lain mempunyai indeks nilai
penting rendah. Pada stasiun II Darul Aman, jenis yang memiliki indeks nilai penting tinggi adalah S. alba 45,21 , jenis dengan indeks nilai penting
sedang adalah Rhizophora mucronata 87,71 , B. gimnorrhiza 61,11, E. agallocha 46,95 . Empat jenis yang lain memiliki indeks nilai penting sedang.
Pada stasiun III Idi Rayeuk, jenis yang memiliki indeks nilai penting tinggi adalah Sonneratia alba 117,67 . Jenis dengan indeks nilai penting sedang
adalah Rhizophora mucronataa 68,39 . Sedangkan lima jenis yang lain merupakan jenis mangrove yang mempunyai indeks nilai penting rendah.
Rendahnya INP pada jenis tertentu mengindikasikan bahwa jenis ini kurang mampu bersaing dengan lingkungan yang ada disekitarnya serta jenis
lainnya. Rendahnya ketahanan terhadap gejala alam serta besarnya eksploitasi mengakibatkan jenis-jenis tersebut berkurang dari tahun ke tahun. Dalam
Tokuyama dan Arakaki 1988 penurunan jumlah vegetasi pada beberapa jenis mangrove sepanjang Sungai Nakama di Jepang dikarenakan beberapa jenis
mangrove tidak mampu bertahan akibat adanya pencemaran.
5.3. Indeks Nilai Penting Mangrove Berdasarkan Posisi pada Masing-
masing Stasiun Penelitian
Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa pada jenis mangrove srata pohon menunjukkan pada stasiun I Nurussalam, pada posisi A depan, B
tengah dan D transisi jenis mangrove yang dominan adalah famili Rhizophoraceae, sedangkan pada posisi C belakang jenis mangrove yang
dominan dari famili Euphorbiaceae. Pada stasiun II Darul Aman, pada posisi A depan, C belakang dan D transisi jenis mangrove dominan adalah famili
Rhizophoraceae, sedangkan pada posisi B tengah jenis mangrove yang dominan adalah famili Sonneratiaceae. Pada stasiun III Idi Rayeuk, pada posisi
A depan, B tengah dan D transisi jenis mangrove yang dominan adalah famili Rhizophoraceae. Sedangkan pada posisi C belakang jenis mangrove yang
dominan adalah famili Sonneratiaceae. Indeks Nilai Penting pada masing-masing posisi mangrove srata pohon pada ketiga stasiun penelitian disajikan pada Tabel
12. Tabel 12. Indeks Nilai Penting pada masing-masing posisi mangrove srata pohon
pada ketiga stasiun penelitian.
Stasiun I Nurussalam Posisi No.
Nama Famili INP
A Depan
1 Euphorbiaceae
11.93 2
Rhizophoraceae 51.52
B Tengah
1 Rhizophoraceae
56.59 2
Euphorbiaceae 18.4
C Belakang
1 Rhizophoraceae
30.22 2
Soneratiaceae 41.17
D Transisi
1 Soneratiaceae
28.05 2
Rhizophoraceae 61.8
Jumlah 300
Stasiun II Darul Aman Posisi No.
Nama Famili INP
A Depan
1 Euphorbiaceae
19,32 2
Rhizophoraceae 55,67
B Tengah
1 Rhizophoraceae
26,95 2
Sonneratiaceae 35,53
3 Euphorbiaceae
12,50 C
Belakang 1
Rhizophoraceae 66,24
2 Euphorbiaceae
8,33 D
Transisi 1
Rhizophoraceae 41,40
2 Sonneratiaceae
31,85 Jumlah 300
Stasiun III Idi Rayeuk Posisi No.
Nama Famili INP
A Depan
1 Rhizophoraceae
38,07 2
Sonneratiaceae 36,92
B Tengah
1 Rhizophoraceae
39,21 2
Sonneratiaceae 29,23
C Belakang
1 Sonneratiaceae
58,75 2
Rhizophoraceae 16,24
D Transisi
1 Rhizophoraceae
52,46 2
Sonneratiaceae 22,54
Jumlah 300
Indeks Nilai Penting pada masing-masing posisisi mangrove srata belta pada ketiga stasiun penelitian disajikan pada Tabel 13. Berdasarkan hasil
analisis didapatkan pada stasiun I Nurussalam, pada posisi A depan, B tengah dan D transisi jenis mangrove yang dominan adalah famili
Rhizophoraceae, sedangkan pada posisi C belakang jenis mangrove yang dominan dari famili Euphorbiaceae. Pada stasiun II Darul Aman posisi A
depan, C belakang dan D transisi jenis mangrove dominan adalah famili Rhizophoraceae, sedangkan pada posisi B tengah jenis mangrove yang
dominan adalah famili Sonneratiaceae. Pada stasiun III Idi Rayeuk, pada posisi A depan, B tengah dan D transisi jenis mangrove yang dominan adalah
famili Rhizophoraceae. Sedangkan pada posisi C belakang jenis mangrove yang dominan adalah famili Sonneratiaceae.
Tabel 13. Indeks Nilai Penting pada masing-masing posisi mangrove srata belta pada ketiga stasiun penelitian
Stasiun I Nurussalam Posisi No.
Famili INP
A Depan
1 Euphorbiaceae
11,93 2
Rhizophoraceae 51,52
B Tengah
1 Rhizophoraceae
56,59 2
Euphorbiaceae 18,40
C Belakang
1 Rhizophoraceae
30,22 2
Euphorbiaceae 39,17
D Transisi
1 Euphorbiaceae
13,05 2
Rhizophoraceae 61,80
Jumlah 300
Stasiun II Darul Aman Posisi No.
Nama Jenis INP
A Depan
1 Euphorbiaceae
19,32 2
Rhizophoraceae 55,67
B Tengah
1 Rhizophoraceae
26,95 2
Sonneratiaceae 35,53
3 Euphorbiaceae
12,50 C
Belakang 1
Rhizophoraceae 66,24
2 Euphorbiaceae
8,33 D
Transisi 1
Rhizophoraceae 41,40
2 Sonneratiaceae
31,85 Jumlah
300
Tabel 13. Lanjutan
Stasiun III Idi Rayeuk Posisi No.
Nama Jenis INP
A Depan
1 Rhizophoraceae
38,07 2
Sonneratiaceae 36,92
B Tengah
1 Rhizophoraceae
39,21 2
Sonneratiaceae 29,23
C Belakang
1 Sonneratiaceae
58,75 2
Rhizophoraceae 16,24
D Transisi
1 Rhizophoraceae
52,46 2
Sonneratiaceae 22,54
Jumlah 300
Berdasarkan Tabel 12 dan 13 diatas dapat diketahui bahwa jenis mangrove yang dominan di ketiga stasiun penelitian baik dalam srata pohon
maupun belta adalah famili Rhizophoraceae, Sonneratiaceae dan Euphorbiaceae. Secara umum komunitas hutan, termasuk hutan mangrove
memiliki karakteristik fisiognomi yaitu dinamakan sesuai dengan jenis yang dominan berada di suatu kawasan. Misalnya di suatu kawasan berhutan
mangrove yang dominan adalah jenis Rhizophora spp, maka hutan tersebut dinamakan hutan mangrove Rhizophora.
5.4. Sintesis Hubungan Indeks Nilai Penting Mangrove dengan Stasiun