Nilai Penting Spesies Mangrove

Dominasi relatif spesies mangrove srata belta, pada stasiun I Nurussalam, jenis dengan nilai dominansi spesies tinggi adalah Rhizophora mucronata dengan nilai 28,91, sedangkan untuk nilai dominansi spesies rendah adalah jenis Rhizophora stylosa 0,01 . Nilai dominansi spesies tinggi pada stasiun II Darul Aman adalah jenis Rhizophora mucronata dengan nilai 42,40 , sedangkan untuk nilai dominansi spesies rendah adalah jenis Excoecaria agallocha dan Rhizophora apiculata 0,01 . Pada stasiun III Idi Rayeuk, jenis dengan nilai dominansi spesies tinggi adalah Rhizophora mucronata dengan nilai 28,87 , sedangkan untuk nilai dominansi spesies rendah adalah jenis Excoecaria agallocha 7,77 . Jenis yang dominan memiliki produktivitas yang besar dimana dalam menentukan suatu jenis vegetasi dominan yang perlu diketahui adalah diameter batang Odum, 1994. Jenis dan umur dari pohon sangat menentukan besarnya diameter batang yang mempengaruhi dominasi relatif, selain itu faktor alam dan ketersedian nutrien di ekosistem mangrove juga merupakan salah satu faktor pendukungnya. Penutupan relatif yang kecil yang terlihat pada beberapa jenis diakibatkan karena jenis-jenis tersebut oleh masyarakat sering digunakan dalam keperluan sehari-hari.

5.2.4. Nilai Penting Spesies Mangrove

Indeks nilai penting INP yang ada pada suatu ekosistem mangrove akan menggambarkan pengaruh dan peranan suatu jenis dalam suatu komunitas. Baik tidaknya pertumbuhan mangrove dalam suatu komunitas dapat dilihat dari analisis kondisi vegetasinya yang menunjukkan besar kecilnya peranan suatu spesies terhadap komunitas yang ada. Keadaan ini dapat dilihat dalam nilai indeks penting. Nilai Penting spesies mangrove srata pohon pada stasiun I Nurussalam, jenis yang memiliki indeks nilai penting tinggi adalah Rhizophora apiculata 75,60. Jenis dengan indeks nilai penting sedang adalah Rhizophora mucronata 63,34 , Bruguiera gimnorrhiza 49,97 dan Sonneratia alba 43,60 , sedangkan empat jenis yang lain mempunyai indeks nilai penting rendah. Pada stasiun II Darul Aman, jenis yang memiliki indeks nilai penting tinggi adalah Rhizophora apiculata 96,45 . Jenis dengan indeks nilai penting sedang adalah Excoecaria agallocha 42,02 , Bruguiera gimnorrhiza 53,82 dan Sonneratia ovata 39,72 , sedangkan tiga jenis mangrove yang lain mempunyai indeks nilai penting rendah. Pada stasiun III Idi Rayeuk, jenis dengan indeks nilai penting tinggi adalah Sonneratia alba 118,72 dan Excoecaria agallocha 106,80 . Jenis yang memiliki indeks nilai penting sedang adalah Rhizophora apiculata 53,27 . Sedangkan Sonneratia ovata merupakan jenis mangrove yang mempunyai indeks nilai penting rendah. Nilai Penting spesies mangrove srata belta pada pada stasiun I Nurussalam, jenis yang memiliki indeks nilai penting tinggi adalah Rhizophora mucronata 87,53 . Jenis dengan indeks nilai penting sedang adalah B. gimnorrhiza 61,11, E. agallocha 46,95 , S. alba 45,21 dan R. apiculata 41,89 , sedangkan dua jenis yang lain mempunyai indeks nilai penting rendah. Pada stasiun II Darul Aman, jenis yang memiliki indeks nilai penting tinggi adalah S. alba 45,21 , jenis dengan indeks nilai penting sedang adalah Rhizophora mucronata 87,71 , B. gimnorrhiza 61,11, E. agallocha 46,95 . Empat jenis yang lain memiliki indeks nilai penting sedang. Pada stasiun III Idi Rayeuk, jenis yang memiliki indeks nilai penting tinggi adalah Sonneratia alba 117,67 . Jenis dengan indeks nilai penting sedang adalah Rhizophora mucronataa 68,39 . Sedangkan lima jenis yang lain merupakan jenis mangrove yang mempunyai indeks nilai penting rendah. Rendahnya INP pada jenis tertentu mengindikasikan bahwa jenis ini kurang mampu bersaing dengan lingkungan yang ada disekitarnya serta jenis lainnya. Rendahnya ketahanan terhadap gejala alam serta besarnya eksploitasi mengakibatkan jenis-jenis tersebut berkurang dari tahun ke tahun. Dalam Tokuyama dan Arakaki 1988 penurunan jumlah vegetasi pada beberapa jenis mangrove sepanjang Sungai Nakama di Jepang dikarenakan beberapa jenis mangrove tidak mampu bertahan akibat adanya pencemaran.

5.3. Indeks Nilai Penting Mangrove Berdasarkan Posisi pada Masing-