Tenaga Pelaksana Sarana dan Prasarana Program Kesehatan Lingkungan Sumber Dana Program Kesehatan Lingkungan

2.7. Sumber Daya Program Kesehatan Lingkungan

Dalam melaksanakan program-program kesehatan lingkungan diperlukan sumber daya untuk mencapai tujuan program, sumber daya program kesehatan lingkungan adalah sebagai berikut :

2.7.1. Tenaga Pelaksana

Adapun tenaga yang dibutuhkan untuk melaksanakan program kesehatan lingkungan adalah terdiri dari tenaga inti dibidang kesehatan lingkungan seperti sanitarian atau diploma III kesehatan lingkungan. Disamping itu dalam pelaksanaan program kesehatan lingkungan ini juga dibutuhkan tenaga pendukung yang telah ditunjuk oleh pimpinan puskesmas dalam pelaksanaan program.

2.7.2. Sarana dan Prasarana Program Kesehatan Lingkungan

Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program kesehatan lingkungan adalah ruangan sebagai tempat petugas kesehatan lingkungan melakukan kegiatan-kegiatan penyuluhan, konsultasi, konseling, demonstrasi, pelatihan atau perbaikan sarana sanitasi dasar dan penyimpanan peralatan kerja. Peralatan-peralatan kesehatan lingkungan berupa alat-alat peraga penyuluhan, cetakan sarana air bersih dan jamban keluarga, alat pengukur kualitas lingkungan air, tanah dan udara, lembar chek list untuk inspeksi pada tempat-tempat umum dan tempat pengolahan makanan serta alat transportasi untuk mendukung kegiatan program kesehatan lingkungan yang dilaksanakan. Alat peraga dan media penyuluhan yang digunakan dalam melaksanakan program kesehatan lingkungan antara lain berupa maket, media cetak, sound system, media elektronik dan formulir untuk pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan. Universitas Sumatera Utara

2.7.3. Sumber Dana Program Kesehatan Lingkungan

Untuk mendukung tercapainya cakupan program kesehatan lingkungan dibutuhkan dana, adapun dana ini diperoleh dari APBD Anggaran Pendapatan Belanja Daerah KabupatenKota, APBD Provinsi, BLN Bantuan Luar Negeri, kemitraan dan swadaya masyarakat. Besarnya dana yang dibutuhkan sangat berbeda dimasing-masing puskesmas, tergantung masalah kesehatan lingkungan yang ditangani di wilayah kerja puskesmas Depkes RI, 2000. 2.8.Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan 2.8.1. Penyehatan Air Secara umum Program Penyehatan Air bertujuan untuk meningkatkan kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia untuk seluruh penduduk baik yang berada di pedesaan maupun di perkotaan dan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam memakai air. Secara khusus program penyehatan air bertujuan meningkatkan cakupan air bersih pada masyarakat dan meningkatkan kualitas air yang aman untuk konsumsi masyarakat. Kegiatan upaya penyehatan air meliputi : Surveilans kualitas air; Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih; Pemeriksaan kualitas air; Pembinaan kelompok pemakai air. Kegiatan dilaksanakan dengan strategi terpadu pengawasan, perbaikan dan pembinaan pemakai air. Target Program Penyehatan Air yang ingin dicapai yaitu : Cakupan air bersih perkotaan 100 dan pedesaan 85 dan Memenuhi syarat kimia dan bakteriologis 70. Universitas Sumatera Utara Kegiatan surveylance kualitas air terdiri dari observasi sarana air bersih dan observasi penduduk yang menggunakan sarana air bersih dan bukan sarana air bersih. Kegiatan pengawasan kualitas air secara umum bertujuan mengetahui gambaran keadaan sanitasi sarana dan kualitas air sebagai data dasar dan penyediaan informasi pengamanan kualitas air sehingga tersedia rekomendasi tindak lanjut dalam upaya perlindungan pencemaran dan perbaikan kualitas air. Pengawasan kualitas air dilakukan dengan upaya inspeksi sanitasi sarana air bersih.

2.8.2. Penyehatan Lingkungan Pemukiman