Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian bahwa hanya 3 puskesmas yang mencapai target rumah sehat yang ditetapkan dalam Kepmenkes RI Nomor
HK.03.01160I2010 sebesar 75. Hal ini disebabkan karena wilayah kerja ketiga puskesmas ini terletak didaerah kota yang mudah dijangkau oleh petugas dalam
melakukan inspeksi sanitasi rumah. Selain itu kehidupan masyarakatnya sudah cukup baik sehingga mereka lebih mengerti bagaimana kondisi rumah yang layak dan sehat
untuk dihuni. Sedangkan untuk wilayah kerja puskesmas lain yang belum memenuhi syarat
yang menjadi permasalahan adalah letak puskesmas tersebut yang berada di pinggiran kota Dumai dimana lebih banyak masyarakatnya kurang peduli terhadap kondisi
tempat tinggal mereka. Berdasarkan hasil wawancara peneliti bahwa banyak masyarakat yang sudah mendapatkan inspeksi dan penyuluhan tetapi mereka tetap
tidak mau merubah pola fikir dan perilaku akan pentingnya rumah sehat.
5.7. Penduduk yang Memiliki Akses Terhadap Air Bersih yang Memenuhi Syarat
Dari hasil penelitian diketahui sarana air bersih yang digunakan penduduk kota Dumai adalah penampungan air hujan 35,4, sumur BOR 33,2, sumur gali
25 dan leding 6,4. Ini berarti secara keseluruhan semua 100 rumah yang ada diwilayah kerja puskesmas sudah memiliki sarana untuk mendapatkan akses
terhadap air bersih. Meskipun sebagian besar penduduk kota Dumai memiliki sumber air bersih yang tidak memenuhi syarat tetapi mereka masih tetap mendapatkan air
bersih yang berkualitas.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini dapat terjadi karena setiap rumah memiliki lebih dari satu sumber air bersih, misalnya satu rumah memiliki sumur BOR juga memiliki Penampungan Air
Hujan. Jika kondisi air sumur mereka tidak baik maka masyarakat menggunakan air tersebut hanya untuk keperluan mandi dan mencuci, tetapi mereka tidak
menggunakan air tersebut untuk air minum.
5.8. Penduduk yang Menggunakan Jamban Sehat
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian dapat diketahui bahwa dari 9 puskesmas yang ada di kota Dumai hanya 5 puskesmas yang mencapai target sebesar
64 dimana penduduknya menggunakan jamban yang memenuhi syarat jamban sehat, yaitu puskesmas Dumai Timur 94,4, Dumai Barat92,2, Jaya
Mukti87,7 Purnama72,7 dan Bumi Ayu64,9, sedangkan 4 puskesmas lainnya yaitu puskesmas Bukit Timah, Sungai Sembilan, Bukit Kapur dan Medang
Kampai masih banyak penduduknya yang belum menggunakan jamban sehat sehingga puskesmas tersebut belum mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
Di wilayah kerja keempat puskesmas tersebut pada kenyataanya penduduk sudah memiliki jamban namun masih belum memenuhi syarat kesehatan, misalnya
tidak memiliki septic tank, dan mereka yang tinggal di daerah pinggiran kota sebagian besar penduduknya masih banyak yang menggunakan sungai sebagai sarana
buang air besar.
Universitas Sumatera Utara
5.9. Rumah yang Memiliki Saluran Pembuangan Air Limbah SPAL yang Memenuhi Syarat