Tabel 4.1. Data Jumlah Tenaga Sanitasi di Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2010
No Puskesmas
Pendidikan Jumlah
SPPH DIII
SKM
1 Dumai Barat
1 1
- 2
2 Purnama
- 1
- 1
3 Bukit Timah
1 -
- 1
4 Dumai Timur
- 2
- 2
5 Jaya Mukti
- 1
- 1
6 Bumi Ayu
- 1
- 1
7 Bukit Kapur
- 1
- 1
8 S. Sembilan
- 3
- 3
9 M. Kampai
- 1
- 1
10 Dinas Kesehatan -
2 3
5 Total
2 13
3 18
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2010 Berdasarkan tabel 4.1. diatas dapat diketahui sudah ada petugas sanitasi
disetiap puskesmas tetapi jumlahnya masih bervariasi, bahkan ada 6 dari 9 puskesmas yang hanya ada satu orang saja petugas. Jenjang pendidikan yang paling banyak
adalah DIII sebanyak 13 orang.
4.2.2. Hasil Observasi Terhadap Pendidikan, Jabatan dan Masa Kerja Petugas
Observasi dilakukan terhadap satu orang petugas pelaksana program kesehatan lingkungan di setiap puskesmas dan kepala seksi penyehatan lingkungan di
Dinas Kesehatan Kota Dumai, dari observasi yang dilakukan dalam penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Gambaran Informan Pelaksana Program Kesehatan Lingkungan Menurut Pendidikan, Jabatan dan Masa Kerja di masing-masing
Puskesmas di Kota Dumai Tahun 2010
No Puskesmas Pendidikan
Masa Kerja
Jabatan
1 Dumai Barat
SPPH 20 Tahun
Pelaksana Sanitasi 2
Purnama D III Kesling
4 Tahun Pelaksana Sanitasi
3 Bukit Timah
SPPH 18 Tahun
Pelaksana Sanitasi 4
Dumai Timur D III Kesling
8 Tahun Pelaksana Sanitasi
5 Jaya Mukti
D III Kesling 4 Tahun
Pelaksana Sanitasi 6
Bumi Ayu D III Kesling
4 Tahun Pelaksana Sanitasi
7 Bukit Kapur
D III Kesling 4 Tahun
Pelaksana Sanitasi 8
S. Sembilan D III Kesling
7 Tahun Pelaksana Sanitasi
9 M. Kampai
D III Kesling 1 Tahun
Pelaksana Sanitasi 10 Dinas Kesehatan
SKM 5 Tahun
Ka.Seksi PL Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2010
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa pendidikan petugas pelaksana program kesehatan lingkungan di seluruh puskesmas pada umumnya
adalah D III kesehatan lingkungan, hanya 2 puskesmas yang masih berpendidikan SPPH Sekolah Pembantu Penilik Heigene, sedangkan pendidikan kepala seksi
penyehatan lingkungan adalah Sarjana Kesehatan Masyarakat SKM. Rata-rata dari petugas pelaksana program kesehatan lingkungan masih memiliki masa kerja yang
relatif rendah yaitu 4 Tahun hanya dua puskesmas yang masa kerja petugasnya lebih dari 10 tahun.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3. Hasil Observasi Terhadap Surat Penugasan, Ijazah serta Sertifikat Pelatihan
Dalam pelaksanaan suatu program petugas harus memiliki surat penugasan dari atasan, memiliki ijazah dan sertifikat pelatihan, dari hasil observasi didapat hasil
sebagai berikut : Tabel 4.3. Hasil Observasi Terhadap Surat Penugasan, IjazahSK dan Sertifikat
Pelatihan Informan Pelaksana Program Kesehatan Lingkungan di Seluruh Puskesmas di Kota Dumai Tahun 2010
No Puskesmas Surat Penugasan IjazahSK
Sertifikat Pelatihan
1 Dumai Barat
√ √
√ 2
Purnama √
√ -
3 Bukit Timah
√ √
√ 4
Dumai Timur √
√ √
5 Jaya Mukti
√ √
- 6
Bumi Ayu √
√ -
7 Bukit Kapur
√ √
- 8
Sungai Sembilan √
√ -
9 Medang Kampai
√ √
- Keterangan : tanda
√ ada - tidak ada
Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa seluruh informan penelitian memiliki surat penugasan dari atasan langsung untuk pelaksanaan program
kesehatan lingkungan, petugas memiliki ijazah D III kesehatan lingkungan atau Ijazah SPPH dan SK dari walikota Dumai yang menyatakan sebagai petugas
pelaksana sanitasi puskesmas, dari 9 puskesmas hanya 3 puskesmas yang petugas pelaksana program informan penelitian kesehatan lingkungan sudah pernah
mendapat pelatihan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Universitas Sumatera Utara
4.3.Data Ketersedian dan Sumber Dana
Untuk melaksanakan seluruh kegiatan pada program kesehatan lingkungan salah satunya harus didukung oleh ketersedian dana agar program dapat mencapai
target yang ditetapkan.
Tabel 4.4. Data Jumlah dan Sumber Dana Program Kesehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2010 No Puskesmas
Sumber Dana
1 Dumai Barat
APBD dan BOK 2
Purnama APBD dan BOK
3 Bukit Timah
APBD dan BOK 4
Dumai Timur APBD dan BOK
5 Jaya Mukti
APBD dan BOK 6
Bumi Ayu APBD dan BOK
7 Bukit Kapur
APBD dan BOK 8
Sungai Sembilan APBD dan BOK
9 Medang Kampai
APBD dan BOK
10 Dinas Kesehatan
APBD Sumber : Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2010
Berdasarkan tabel 4.4. diatas dapat diketahui bahwa sumber dana untuk pelaksanaan program kesehatan lingkungan berasal dari Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah Kota Dumai APBD dan Bantuan Operasional Kesehatan BOK, dana yang tersedia untuk pelaksanaan program kesehatan lingkungan dapat
dipergunakan untuk pelaksanaan semua program kesehatan lingkungan.
4.4. Hasil Observasi Terhadap Sarana dan Prasarana Program Kesehatan Lingkungan