4.4.7 Fasilitas Ruang Rawat Inap
Hasil penelitian terhadap 93 responden pasien rawat inap peserta Askes sosial di RSUD. Dr. Pirngadi Medan tentang kepuasan indikator fasilitas ruang rawat inap.
Sebanyak 25 orang 26,9 responden menyatakan ragu-ragu atas pernyataan bahwa ruang rawat inap bersih, nyaman dan tertata rapi, sebanyak 26 orang 28,0
responden menyatakan sangat tidak setuju atas pernyataan bahwa kamar mandiWC bersih dan rapi, sebanyak 37 orang 39,8 responden menyatakan ragu-ragu atas
pernyataan bahwa ketersediaan air kamar mandi tetap diperhatikan petugas. Sebanyak 38 orang 40,9 responden menyatakan ragu-ragu atas pernyataan bahwa
penggantian sprei diperhatikan petugas secara teratur, serta sebanyak 30 orang 32,3 responden menyatakan ragu-ragu atas pernyataan bahwa penerangan ruang
rawat inap diperhatikan secara teratur. Distribusi responden berdasarkan fasilitas
ruang rawat inap, pada Tabel 4.20 : Tabel 4.20 Distribusi Responden Berdasarkan Fasilitas Ruang Rawat Inap di
RSUD Dr. Pirngadi Medan No
PernyataanJawaban Jumlah
orang Persentase
1 Ruang rawat inap bersih, nyaman dan tertata rapi a.Sangat tidak setuju
24 25.8
b.Tidak setuju 23
24.7 c.Ragu-ragu
25 26.9
d.Setuju 21
22.6 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 93
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.20 Lanjutan
2 Kamar mandiWC bersih dan rapi a.Sangat tidak setuju
26 28.0
b.Tidak setuju 22
23.7 c.Ragu-ragu
24 25.8
d.Setuju 19
20.4 e.Sangat setuju
2 2.1
Jumlah 93
100.0
3 Ketersediaan air kamar mandi tetap diperhatikan petugas a.Sangat tidak setuju
25 26.9
b.Tidak setuju 25
26.9 c.Ragu-ragu
37 39.8
d.Setuju 6
6.4 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 93
100.0
4 Penggantian sprei diperhatikan petugas secara teratur a.Sangat tidak setuju
25 26.9
b.Tidak setuju 27
29.0 c.Ragu-ragu
38 40.9
d.Setuju 3
3.2 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 93
100.0
5 Penerangan ruang rawat inap diperhatikan secara teratur a.Sangat tidak setuju
26 28.0
b.Tidak setuju 23
24.7 c.Ragu-ragu
30 32.3
d.Setuju 14
15.0 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 93
100.0
Hasil penelitian variabel kepuasan pasien kemudian dikategorikan. Kepuasan pasien pada kategori tidak puas sebanyak 55 orang 59,1, selebihnya pada kategori
puas dan cukup puas, pada Tabel 4.21 :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.21 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kepuasan di RSUD
Dr. Pirngadi Medan No
Kategori Jumlah orang
Persentase
1 Tidak puas
55 59.1
2 Cukup puas
20 21.5
3 Puas
18 19.4
Jumlah 93
100.0
4.5 Analisis Bivariat
Hubungan masing-masing variabel bebas kualitas pelayanan kesehatan pasien rawat inap peserta Askes sosial dengan indikator : kehandalan reliability, daya
tanggap responsiveness, jaminan assurance, perhatian empathy, dan bukti langsung tangibles diketahui bahwa:
a. Kepuasan pasien paling banyak terdapat pada kategori tidak puas dengan indikator kehandalan kategori tidak baik, yaitu sebanyak 45 orang 97,8.
Berdasarkan uji statistik korelasi Pearson diperoleh nilai r=0,924; p=0,000, menunjukkan hubungan signifikan antara kehandalan dengan kepuasan pasien di
RSUD Dr. Pirngadi Medan. b. Kepuasan pasien paling banyak terdapat pada kategori tidak puas dengan
indikator daya tanggap kategori tidak baik, yaitu sebanyak 27 orang 100,0. Berdasarkan uji statistik korelasi Pearson diperoleh nilai r=0,905; p=0,000,
menunjukkan hubungan signifikan antara daya tanggap dengan kepuasan pasien di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
c. Kepuasan pasien paling banyak terdapat pada kategori tidak puas dengan indikator jaminan kategori tidak baik, yaitu sebanyak 32 orang 100,0.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uji statistik korelasi Pearson diperoleh nilai r=0,938; p=0,000, menunjukkan hubungan signifikan antara jaminan dengan kepuasan pasien di
RSUD Dr. Pirngadi Medan. d. Kepuasan pasien paling banyak terdapat pada kategori tidak puas dengan
indikator perhatian kategori tidak baik, yaitu sebanyak 34 orang 89,5. Berdasarkan uji statistik korelasi Pearson diperoleh nilai r=0,843; p=0,000,
menunjukkan hubungan signifikan antara perhatian dengan kepuasan pasien di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
e. Kepuasan pasien paling banyak terdapat pada kategori tidak puas dengan indikator bukti langsung kategori tidak baik, yaitu sebanyak 35 orang 100,0.
Berdasarkan uji statistik korelasi Pearson diperoleh nilai r=0,912; p=0,000, menunjukkan hubungan signifikan antara bukti langsung dengan kepuasan pasien
di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Hasil uji bivariat kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan, pada Tabel
4.22 :
Tabel 4.22 Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Kualitas Pelayanan
Kesehatan
Kepuasan Jumlah
r p
Puas Cukup
Puas Tidak
Puas n
n n
n
Kehandalan
Tidak baik 0.0
1 2.2
45 97.8
46 100.0
Kurang baik 0.0
12 54.5 10
45.5 22
100.0 0.924 0.000 Baik
18 72.0 7 28.0
0.0 25
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.22 Lanjutan Daya Tanggap
Tidak baik 0.0
27 100.0
27 100.0
Kurang baik 0.0
14 35.9 25
64.1 39
100.0 0.905 0.000 Baik
18 66.7 6 22.2
3 11.1
27 100.0
Jaminan
Tidak baik 0.0
32 100.0
32 100.0
Kurang baik 0.0
13 36.1 23
63.9 36
100.0 0.938 0.000 Baik
18 72.0 7
28.0 0.0
25 100.0
Perhatian
Tidak baik 0.0
4 10.5 34 89.5
38 100.0
Kurang baik 0.0
11 42.3 15
57.7 26
100.0 0.843 0.000 Baik
18 62.1 5 17.2
6 20.7
29 100.0
Bukti Langsung
Tidak baik 0.0
35 100.0
35 100.0
Kurang baik 1
3.2 10 32.3
20 64.5
31 100.0 0.912 0.000
Baik 17 63.0 10 37.0
0.0 27
100.0
4.6 Analisis Multivariat 4.6.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien