Pelayanan Makanan Pelayanan Petugas Obat Fasilitas Ruang Rawat Inap

teknis dan interpersonal sangat penting bagi kualitas pelayanan kesehatan, karena kepuasan pasien adalah salah satu bersumber dari tenaga perawat di rumah sakit.

5.2.4 Pelayanan Penunjang Medis

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan penunjang medis kepada pasien rawat inap peserta Askes sosial di RSUD Dr. Pirngadi Medan belum sepenuhnya baik, sehingga pasien tidak puas. Sebanyak 48.4 pasien masih mengeluh tentang peralatan kesehatan pispot, buli-buli, suction pump belum tersedia ketika dibutuhkan, 44,1 mengeluh tentang dokter kurang terampil menggunakan peralatan medis dan alat untuk periksa belum siap sebelum digunakan dinyatakan sebanyak 43,0. Keluhan adalah reaksi emosional dan rasional sebagai wujud dari persepsi negatif atas jasa yang diterima atau digunakan terkait dengan pelayanan, kurangnya responden yang mengeluh atas pelayanan, sesuai dengan hasil survei frontier, yaitu ada 3 alasan kenapa pelanggan yang mempunyai masalah enggan menyatakan keluhan: 1 masalah yang dihadapi relatif tidak penting, waktu untuk komplain atau biaya yang harus dikeluarkan untuk komplain tidak sebanding dengan manfaat yang akan diperoleh, 2 mereka yakin pihak pemberi pelayanan tidak akan melakukan tindakan apapun atas komplain mereka, dan 3 mereka tidak tahu cara untuk menyatakan komplain Irawan, 2008.

5.2.5 Pelayanan Makanan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan makanan kepada pasien rawat inap peserta Askes sosial di RSUD Dr. Pirngadi Medan belum sepenuhnya baik, Universitas Sumatera Utara sebanyak 38,7 pasien masih mengeluh tentang pelayanan makanan, yaitu kurang memiliki cita rasa yang baik dan penampilan petugas pelayanan makanan kurang bersih dan rapi dinyatakan sebanyak 37,6. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Suryawati, 2004, yang mengungkapkan bahwa sebagian besar responden mengatakan makanan cukup bergizi, walaupun kurang enak, ada responden yang tidak mau makan makanan dari rumah sakit karena masalah penyajian, dimana makanan disajikan melalui baki yang ada kotak-kotaknya, tidak disajikan melalui piring, sehingga kalau mau makan merasa mual.

5.2.6 Pelayanan Petugas Obat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan obat di apotek kepada pasien rawat inap peserta Askes sosial di RSUD Dr. Pirngadi Medan belum sepenuhnya baik, sebanyak 40,9 pasien masih mengeluh tentang obat askes yaitu Daftar dan Plafon Harga Obat DPHO yang diresepkan dokter tidak tersedia di apotek, obat yang tidak masuk askes tersebut dibeli sendiri oleh responden, walaupun harga obat masih terjangkau dan penampilan petugas pelayanan obat yang kurang bersih dan rapi dinyatakan oleh responden sebanyak 45,2. Pelayanan obat di apotek masih kurang sehingga responden tidak melakukan komplain seketika, sejalan dengan penelitian Washington Based Technical Assistance Research Program TARP, menunjukkan bahwa hanya 9 dari pelanggan yang tidak puas menyampaikan keluhannya, sementara yang lainnya beranggapan bahwa keluhan yang disampaikan tidak akan ditanggapi.Youngman, 2000 Universitas Sumatera Utara

5.2.7 Fasilitas Ruang Rawat Inap

Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas ruang rawat inap pasien rawat inap peserta Askes sosial di RSUD Dr. Pirngadi Medan belum sepenuhnya baik, sebanyak 40,9 menyatakan ragu-ragu dan mengeluh tentang penggantian sprei, 28,0 menyatakan ragu-ragu kamar mandiWC belum bersih dan ruang rawat inap belum bersih dan belum tertata rapi, dinyatakan 26,9. Menurut Leebof dan Scot dalam Safran D.G 2002, jika rumah sakit memberikan kepuasan kepada seorang pasien maka pasien tersebut akan menceritakan pada empat orang lainnya, sebaliknya jika seorang pasien merasa kurang puas maka pasien akan menceritakan pada sepuluh orang lainnya. Hal ini sejalan dengan pendapat Jacobalis 2000 bahwa kepuasan pasien memengaruhi penilaian kualitas pelayanan terhadap suatu rumah sakit.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Jamkesmas Dan Pasien Umum Pada Mutu Pelayanan Di Ruang Rawat Inap Kebidanan RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2013

1 89 59

Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabanjahe

7 97 94

Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabanjahe

12 147 94

Pengaruh Pelayanan Petugas Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta Askes Sosial Di Rumah Sakit Umum Tebing Tinggi Tahun 2006

0 50 67

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

4 43 175

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Askes Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005.

3 41 73

Pengaruh Pelayanan Makanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang

11 102 140

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kualitas Pelayanan Kesehatan - Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

0 0 42

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

0 0 11

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

0 2 17