Uji Reliabilitas Variabel dan Definisi Operasional

reliability sebanyak 6 pertanyaan, daya tanggap responsiveness sebanyak 5 pertanyaan, jaminan assurance sebanyak 7 pertanyaan, perhatian empathy sebanyak 5 pertanyaan, dan bukti langsung tangibles sebanyak 14 pertanyaan mempunyai nilai koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel kualitas pelayanan valid Lampiran-2. 2 Variabel Kepuasan Pasien Hasil uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product Moment Correlation. Diketahui bahwa seluruh variabel kepuasan pelayanan administrasi sebanyak 5 pertanyaan, pelayanan dokter sebanyak 6 pertanyaan, pelayanan perawat sebanyak 5 pertanyaan, pelayanan penunjang medis sebanyak 6 pertanyaan, pelayanan makanan 5 pertanyaan, pelayanan petugas obat sebanyak 5 pertanyaan, dan fasilitas ruang rawat inap sebanyak 5 pertanyaan mempunyai nilai koefisien korelasi r 0,3, maka disimpulkan seluruh pertanyaan variabel kepuasan valid Lampiran-2.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat di percaya dan dapat diandalkan. Uji reliabilitas ini menggunakan koefisien Alpha Cronbach, apabila nilai Alpha Cronbach 0,6, maka alat ukur tersebut reliabel Gozhali, 2005. Hasil uji menggunakan korelasi Pearson Product Moment Correlation diketahui bahwa seluruh variabel bebas dan terikat mempunyai nilai r-alpha Universitas Sumatera Utara cronbach 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan pada variabel bebas dan terikat reliabel Lampiran-2.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Definisi operasional penelitian ini adalah kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan dokter dan perawat yang diterima pasien rawat inap peserta Askes Sosial. Sebagai upaya yang diselenggarakan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan dan keluarga berstatus PNS, Pensiunan PNS dan Veteran diselenggarakan oleh rumah sakit sebagai pelaksana pelayanan kesehatan yang telah ditunjuk oleh PT. Askes, yaitu : 1. Reliability atau kehandalan pelayanan didefinisikan sebagai kemampuan dokter dan perawat memberikan pelayanan yang optimal dan akurat sesuai dengan janji. Meliputi kecepatan dan ketepatan petugas didalam memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap peserta Askes Sosial di RSUD Dr. Pirngadi Medan. 2. Responsiveness atau daya tanggap pelayanan didefinisikan sebagai kemampuan dokter dan perawat memberikan pelayanan dan membantu merespon kebutuhan atau keinginan konsumen dengan segera. Meliputi kecepatan petugas merespon keluhan pasien dan kemampuan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pasien rawat inap peserta Askes Sosial di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Universitas Sumatera Utara 3. Assurance atau jaminan pelayanan kesehatan didefinisikan sebagai adanya jaminan pelayanan dokter dan perawat yang akan diterima oleh pasien rawat inap peserta Askes Sosial di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Meliputi kesesuaian pengetahuan dan ketrampilan petugas dalam melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar dan adanya jaminan biaya dalam pelayanan. 4. Empathy didefinisikan sebagai perhatian dan pengertian dokter dan perawat terhadap keluhan dan kesabaran yang ditunjukkan petugas selama memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap peserta Askes Sosial di RSUD Dr. Pirngadi Medan. 5. Tangibles atau penampilan pelayanan didefinisikan sebagai kenyataan yang dialami dan dirasakan oleh pasien terhadap kebersihan, kerapihan dan kenyamanan ruangan di tempat pelayanan dokter serta tersedianya alat periksa yang siap pakai dan lengkap sesuai kebutuhan tiap pasien rawat inap peserta Askes Sosial di RSUD Dr. Pirngadi Medan. 6. Kepuasan pasien didefinisikan sebagai tingkat perasaan pasien rawat inap peserta Askes Sosial setelah membandingkan antara sesuatu yang menjadi harapannya dengan sesuatu yang telah pasien terima dari dokter, perawat dan pelayanan pendukung lainnya di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Jawaban responden Sangat Setuju, Setuju, Ragu-ragu, Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju adalah jawaban dari pernyataan yang sesuai dengan apa yang dialami pasien. Universitas Sumatera Utara

3.6 Metode Pengukuran

Dokumen yang terkait

Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Jamkesmas Dan Pasien Umum Pada Mutu Pelayanan Di Ruang Rawat Inap Kebidanan RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2013

1 89 59

Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabanjahe

7 97 94

Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabanjahe

12 147 94

Pengaruh Pelayanan Petugas Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta Askes Sosial Di Rumah Sakit Umum Tebing Tinggi Tahun 2006

0 50 67

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

4 43 175

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Askes Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005.

3 41 73

Pengaruh Pelayanan Makanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang

11 102 140

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kualitas Pelayanan Kesehatan - Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

0 0 42

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

0 0 11

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

0 2 17