Metode Iqra’ Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an pada Anak Usia Dini

bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan metode iqro ’ plus kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca al- Qur’an. 48

E. Kerangka Berpikir

Pembelajaran baca tulis al- Qur’an adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dalam hal melihat dengan cara melafalkannya serta memahami dan membuat huruf-huruf dari tulisan-tulisan yang tertera dalam kitab suci al- Qur’an. Pendidikan baca tulis al-Qur’an penting diberikan kepada anak sejak dari usia dini, karena pada tahapan ini sedang terjadi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh. Karakteristik yang terdapat pada anak usia dini yaitu rasa ingin tahu yang besar terhadap lingkungannya, terus bergerak, dan bermain. Pada anak usia dini terjadi perkembangan- perkembangan yang signifikan yaitu dari segi aspek fisik, motorik, kognitif, emosi, sosial, bahasa, dan moral. Dengan mengenali karakteristik dan aspek perkembangan tersebut kita akan memahami tingkah laku anak usia dini dan dapat mengarahkannya kepada hal-hal yang positif. Dan merupakan pedoman bagi orang tua maupun pendidik untuk memberikan pendidikan bagi anak- anak anak didik-nya secara baik dan sesuai dengan kebutuhan anak, sehingga dapat mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki anak, yang berguna bagi kehidupannya di masa yang akan datang. Mendidik membaca al- Qur’an pada anak sejak usia dini adalah suatu hal yang sangat penting. Mengajarkan al- Qur’an pada anak sejak usia dini akan menanamkan pondasi agama Islam dan pembentukan kepribadian muslim yang kuat. Selain itu hal tesebut menjadikan pedoman hidup untuk anak di dunia sehingga akan bahagia di akhirat. Antara membaca dan menulis al- Qur’an memiliki keterkaitan yang erat. al- Qur’an bukan hanya untuk dibaca saja, melainkan perlu untuk menuliskannya karena dengan menuliskannya seorang muslim akan lebih 48 Desiana,A.Ma. “Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an pada Anak Usia Dini Melalui Penerapan Metode Iqro’ Plus Kartu Huruf di RA. Ummatan Wahidah Curup”, Skripsi pada S1 Universitas Bengkulu, Bengkulu, 2013, h. iii, tidak dipublikasikan. mudah untuk menghafal dan memahami isi kandungan dari al- Qur’an. Dengan memperhatikan hal tersebut maka tujuan pendidikan al- Qur’an terhadap anak usia dini akan tercapai, sehingga pada usia dewasa kelak, anak-anak yang telah mendapat pendidikan tentang menulis al- Qur’an tersebut akan terus menyiarkan ajaran Islam yang terdapat dalam al- Qur’an. Metode-metode yang digunakan dalam pembelajaran baca tulis al- Qur’an sangat memudahkan para pendidik untuk mengajarkan al- Qur’an pada anak usia dini, sehingga tujuan pembelajaran al- Qur’an pun akan tercapai. Metode yang diterapkan dalam pembelajaran baca tulis al- Qur’an, sebagai pendidik agama Islam, khususnya guru yang mengajarkan baca tulis al- Qur’an, hendaknya mengapresiasinya dengan terus mengembangkan dan mempraktikkannya, sehingga anak didik pun dapat dengan mudah mempelajari al- Qur’an dan syiar agama Islam pun semakin menggema. Terkait anak usia dini menggunakan pendekatan PAIKEM, karena dunia anak usia dini adalah bermain dan menyenangkan. Dengan menanamkan nilai-nilai al- Qur’an dari usia dini, kecenderungan setelah remaja dan dewasa, anak memiliki kepribadian yang religius. 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di TKA-TPA Plus Jakarta Islamic Centre yang beralamat di Jl. Kramat Jaya Kelurahan Tugu Utara Kecamatan Koja Jakarta Utara. Sedangkan waktu penelitian ini yaitu dari bulan Januari 2014 sampai dengan April 2014. Alasan pemilihan tempat penelitian ini adalah dikarenakan TKA-TPA Plus Jakarta Islamic Centre dianggap memiliki karakteristik yang dibutuhkan dalam penelitian pembelajaran baca tulis al- Qur’an pada anak usia dini.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Penelitian deskriptif bertujuan untuk meneliti dan menemukan informasi sebanyak-banyaknya dari suatu fenomena. 1 Dalam penelitian ini akan mengungkapkan data-data dan fenomena yang berkaitan dengan pembelajaran baca tulis Al- Qur’an pada anak usia dini, kemudian data dan fenomena tersebut dianalisis sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini juga menggunakan penelitian lapangan field research, yaitu peneliti terjun langsung ke dalam lingkungan subjek penelitian agar mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian. C. Subjek Penelitian 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh 1 Bisri Mustofa, Metode Menulis Skripsi dan Tesis, Yogyakarta: Optimus, 2008, h. 51. peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. 3 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia dini dalam rentang usia 6-8 tahun yang menjadi siswa kelompok TPA di TKA-TPA Plus Jakarta Islamic Centre yang berjumlah 25 orang. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 4 Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelompok TPA yang berjumlah 25 orang menjadi sampel, jadi penelitian ini adalah penelitian populasi.

D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian, data-data penelitian tersebut dapat diamati oleh peneliti. 5 Observasi ini dilakukan secara langsung untuk memperoleh data-data yang terkait dengan pembelajaran baca tulis al- Qur’an pada anak usia dini di TKA-TPA Plus Jakarta Islamic Centre. Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini dibuat sendiri oleh peneliti disesuaikan dengan kebutuhan penelitian ini. Pedoman ini terdiri dari dua jenis, yaitu: 1. Pedoman observasi langsung terhadap guru. Pedoman ini terdiri dari 1 indikator yang terdiri dari 4 item pernyataan dengan 4 alternatif penilaian yaitu: 1 SB = Sangat Baik, 2 B = Baik, 3 KB = Kurang Baik, 4 TB = Tidak Baik. Berikut ini adalah kisi-kisi pedoman 3 Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2011, Cet. XII, h. 117. 4 Ibid., h. 118. 5 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, Cet. V, h. 134.